25 Okt 2025

Bangunan dapur MBG disayangkan Pemdes Mertapadawetan

INDOMEDIANEWS - Hadirnya program Makan Bergizi Gratis menjadi sorotan banyak pihak, banyak yang mendukung namun tidak sedikit yang mempersoalkan karena banyaknya terjadi peristiwa keracunan usai menyantap makan bergizi gratis yang diadakan di beberapa sekolah. 
Dibalik persoalan peristiwa keracunan, banyak warga yang menantikan agar program MBG hadir di desanya atau ditempat anak-anaknya menimba Ilmu ( Sekolah-red) 
Tidak terkecuali bagi warga Masyarakat Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Saat ini warga setempat bisa sedikit lega, karena tidak lama lagi Program MBG akan hadir di Desanya dan bahkan saat ini tengah dibangun beberapa dapur MBG di beberapa lokasi yang ada di Desa Mertapadawetan. 
Sayangnya pelaksanaan pembangunan dapur MBG tersebut tidak berkoordinasi dengan pihak pemerintahan desa setempat, hingga menimbulkan tanya dan kekecewaan. 
Hal ini disampaikan Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif. AR saat ditanya soal keberadaan Dapur MBG. 

"Terus terang saya tidak tahu kalau di Desa kami akan atau sedang dibangun dapur MBG, karena sampai saat ini tidak ada satu pihak pun yang berkoordinasi atau memberi pemberitahuan bahwa di Desa Mertapadawetan akan dibangun dapur MBG, justru saya tahunya dari Masyarakat, jadi kalau ditanya apakah di Mertapadawetan sedang dipersiapkan dapur MBG, saya tegaskan tidak ada, karena memang tidak ada konfirmasi kepada pihak pemerintah Desa " Tuturnya. 

Ironisnya, dari kabar yang didapat, ada 4 lokasi dimana dapur MBG telah dipersiapkan. 

"Kami pada prinsipnya sangat mendukung adanya program Pemerintah, terlebih pagi MBG, namun bok ya hargai kami sebagai pemerintah Desa, seharusnya pengelola atau pemilik dapur MBG datang ke desa dan memberitahukan bahwa akan dibangun dapur MBG, sementara saya sebagai Kuwu hanya menerima laporan dari Masyarakat bahwa ada dapur MBG, ada yang bilang tiga, ada yang bilang empat, jadi wajar kalau kami pihak Pemdes merasa tidak dihargai, terlebih lagi pernah ada yang datang dan bilang pengurus MBG meminta data penduduk dan jumlah anak sekolah, ini kan sangat tidak elok, saat saya tanya lihat berkas yang mereka bawa tertulis nama yayasannya bukan dari cirebon, tapi dari Tasik Malaya, wajar kalau kami bertanya apakah betul atau tidak, masa sih di Cirebon tidak ada satupun yayasan yang siap untuk program MBG" Pungkas Munif. (1c) 

24 Okt 2025

Aksi SMSI berbagi kasih " Yatim dan duafa adalah ladang pahala"

INDOMEDIANEWS - aksi sosial Serikat Media Siber Indonedia (SMSI) Kabupaten Cirebon bersama panitia Jumat berkah dari berbagai media Online, berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan kebersamaan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama anak yatim dan dhuafa. 

Dalam kegiatan kali ini, Penyaluran bantuan sembako dipimpin langsung Ketua SMSI Kabupaten Cirebon, Toto M. Said didampingi Suripto dan Budi dengan mendatangi anak-anak yang ada di Graha Yatim dan Dhu’afa Yayasan Harapan Robbani di Jalan Kesambi Dalam, No.15/95, Kesambi, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat. Jum'at 24/10/2025.

Disampaikan ketua SMSI Kabupaten Cirebon, Toto M Said bahwa pengurus dan anggota SMSI serta pemilik media onlin, akan terus menggelar bakti sosial kepada anak yatim piatu maupun dhuafa.

"Kami selalu bermitra dan menggandeng donatur untuk bersama - sama, menaruh kepedulian kepada anak yatim dan dhuafa,” tuturnya 

SMSI kabupaten Cirebon, telah berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan hal positif lainnya. 

Selain kegiatan yang berkaitan dengan dunia pers dan jurnalistik, SMSI Kabupaten Cirebon konsisten juga melakukan kegiatan sosial. 

"Berjalannya program tersebut dengan menggandeng para donatur untuk bersama menaruh kepedulian kepada anak yatim dan dhuafa,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Suripto di dampingi Mahmud, berbagi rejeki kepada anak yatim dan dhuafa merupakan kewajiban bagi mereka yang diberi harta lebih oleh Allah SWT.

Dari harta yang didapat, anak yatim dan dhuafa mempunyai hak. Untuk itu, bagi para donatur yang ingin ikut dalam kegiatan berbagi kepada anak yatim dan dhuafa, SMSI masih terus melakukannya. 

"Kami siap bersama para donatur untuk berlomba mendapatkan pahala dari Allah SWT. Mari kita membantu sesama yang membutuhkan bantuan,” lanjutnya. 

Sementara itu, pengurus yayasan panti asuhan, Rika mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan sembako yang disalurkan SMSI Kabupaten Cirebon.

“Kami mengucapkan terima kasih pada SMSI Kabupaten Cirebon atas bantuan sembako dan lainnya. Ini kami pergunakan untuk menghidupi anak-anak sehari-hari, semoga Allah SWT membalas kebaikannya,” harapnya. (1c) 

Harlah ke 3 FCTM "Siap Songsong Kabupaten Cirebon Timur"

INDOMEDIANEWS- Berpuluh tahun diperjuangkan, akhirnya Cirebon Timur resmi menjadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDOB). Setelah ditetapkan oleh DPRD Jawa Barat dan Pemprov Jabar dalam rapat paripurna.

Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) selaku garda depan proses pengusulan CDOB Cirebon Timur optimis, akan lolos menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Dengan tujuan dan tekad yang mulia tersebut, FCTM mengadakan refleksi tiga tahun perjuangan pemekaran Cirebon Timur di Hotel Dedy Jaya Ciledug Kabupaten Cirebon. Kamis, 23/10/2025.

Kabupaten Cirebon terus melakukan langkah untuk meningkatkan nilai kapasitas daerah (kapasda) supaya masuk rangking kedua dari 10 CDOB di Jawa Barat.

Dalam pemaparannya, Ketua FCTM, KH Taufikurahman Yasin saat agenda refleksi tiga tahun lahirnya FCTM menegaskan, momentum memperingati hari lahir FCTM yang ketiga, progresnya yang sangat ditunggu adalah persetujuan dari Kemendagri, DPR RI dan Presiden Republik indonesia.

FCTM akan terus meningkatkan kapasitas daerah dengan menambahkan nilai yang kurang dan melakukan updating data sehingga ranking CDOB Cirebon Timur yang sekarang rangking keenam bisa menjadi rangking satu atau minimal dua dari daerah lain.

Oleh karena itu, Kabupaten Cirebon terus melakukan langkah untuk meningkatkan nilai kapasitas daerah (kapasda) supaya masuk rangking kedua dari 10 CDOB di Jawa Barat.

“Kami akan terus berupaya melakukan komunikasi politik dengan pemerintah pusat, agar Cirebon Timur diutamakan melalui komunikasi politik, kekuatan tokoh dengan para elit dapat bersinergi,” tuturnya

Di tempat dan acara yang sama, Wakil ketua DPRD kabupaten Cirebon dari fraksi PKB H.R. Hasan Basori, MSi, menambahkan, FCTM telah melewati tahapan penting di tingkat provinsi, perjalanan Cirebon Timur menuju kabupaten definitif masih terus dilakukan bersama sama kuatkan kekompakan, konsistensi pengawalan dan mengingatkan “Perjuangan belum berakhir”.

Menurutnya, DPRD Jawa Barat telah mengajukan hasil persetujuan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk proses verifikasi lebih lanjut.

“Realisasi pembentukan Kabupaten Cirebon Timur secara definitif masih harus menunggu keputusan penting dari pemerintah pusat, yaitu pencabutan moratorium pemekaran daerah oleh Presiden Republik Indonesia.” tuturnya. 

Lebih lanjut Basori menuturkan, Cirebon Timur rencananya akan terdiri dari 16 kecamatan. Data ini menunjukkan potensi besar namun juga tantangan dalam pengelolaan wilayah yang akan dimekarkan dari Kabupaten Cirebon yang saat ini memiliki luas wilayah 1.077 km2, 40 kecamatan, dan 424 desa dengan jumlah penduduk mencapai 2,45 juta jiwa.

“Saya berharap, pemekaran ini dapat mempercepat pembangunan di berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga sosial.” jelasnya. 

Masih dituturkan Basori, fokus utama ke depan adalah meningkatkan skor kelayakan Cirebon Timur. Ini berarti perlunya investasi lebih lanjut dalam infrastruktur dasar, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan.

Jadi, peran APBD provinsi dan kabupaten induk akan sangat vital dalam mendukung persiapan ini.

“Semua pihak harus bersinergi untuk memastikan Cirebon Timur siap menjadi daerah otonom yang mandiri dan sejahtera.” Pungkasnya. 

Sementara itu, salah seorang penggiat terbentuknya Cirebon Timur, Seh Magelung Sakti menyampaikan harapan dan keyakinannya. 

"Kami yakin dan berharap Cirebon Timur secepatnya bisa terwujud, karena secara keseluruhan sudah siap, yang pada intinya kami ingin hidup dan berdiri juga membangun ditanah sendiri, dengan berdirinya Cirebon Timur diharapkan kesejahteraan dan keadilan Masyarakat benar-benar dapat dirasakan tanpa ada kesan anak tiri maupun sejenisnya. Selamat Harlah yang ketiga, tetap semangat dan berjuang dengan satu kesamaan tekad demi terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur" tutur pria yang akrab disapa Qorib (1c) 

Peringatan Hari Santri "Banser Tempo Doeloe jalin silaturahmi"

INDOMEDIANEWS- Bertempat di kediaman mantan Komandan Banser, H.Jaelani Sujai, para mantan Pimpinan dan anggota Banser Tempo Doeloe, menggelar pertemuan dan silaturahmi dalam rangka memperingati Hari Santri dan menyambut tiga abad Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon.
Hadir dalam acara tersebut beberapa ulama, diantaranya KH.Soleh Zuhdi (Gus Sozu) KH.Suhartono dan tokoh Agama lainnya.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Banser Tempo Doeloe akan menjadi wadah bagi para Banser yang sudah tidak aktif dalam struktural dan tetap memberikan kontribusi berkhidmat untuk NU dan Nusa maupun Bangsa.
Dalam keteranggannya, KH.Soleh Zuhdi menuturkan agenda yang akan disusun dalam wadah Banser Tempo Doeloe.

"Setiap enam bulan sekali akan diadakan pertemuan dan silaturahmi, juga mendoakan para Banser yang sudah wafat.selain itu memperkuat juga memperkokoh silaturahmi antara Banser Tempo Doeloe dengan Banser yang masih aktif dalam instusi Banser untuk tetap koordinasi, intinya dengan adanya pertemuan dan jalinan silaturahmi antara Banser yang masih aktif dan yang sudah tidak aktif, ikatan persaudaraan dan persatuan demi Nusa Bangsa tetap terjaga dengan baik"tuturnya, Kamis, 23/10/2025.

Lebih lanjut Gus Sozu menuturkan perlunya kekokohan dan kebersamaan dalam meniti kehidupan dimasa kini dan masa yang akan datang.

"Momen peringatan Hari Santri merupakan waktu yang sangat tepat untuk tetap memperkokoh kebersamaan antar Banser, karena tidak terlepas dari keidentikan, Banser dan Santri tetap sejalan dan setujuan demi membangun Nusa Bangsa,oleh karenanya kami keluarga besar Banser Tempo Doeloe mengucapkan selamat Hari Santri, teruslah menuntut ilmu dan jadilah Insan yang berakhlakul Karimah, takwa dan tawakal" pungkasnya.(1c) 

23 Okt 2025

Kuwu Mertapada wetan sayangkan pembangunan dapur MBG tanpa konfirmasi

INDOMEDIANEWS -Beredarnya informasi terkait rencana penyediaan dapur MBG ( makan bergizi gratis) di Desa Mertapadawetan , Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, disayangkan pihak pemerintahan desa setempat. 
Informasi yang disampaikan salah seorang warga Desa Mertapadawetan, Aan, menjelaskan bahwa saat ini tengah dibangun dapur MBG dibeberapa titik. 

"Dari informasi yang kami dapat, bahwa saat ini tengah dibangun dapur MBG di Desa Mertapadawetan sebanyak 3 titik yang tersebar di beberapa tempat,yang pertama ada di Blok Manis dan yang duanya ada di blok pahing" Tuturnya. 

Sementara itu , Kuwu Mertapadaetan, Moh. Munif. AR, saat dikonfirmasi terkait keberadaan dapur MBG, dirinya menjelaskan tidak tahu menahu. 

"Saya tidak tahu kalau di Desa Mertapadawetan akan dibangun dapur MBG, karena selama ini tidak ada satupun pihak dari MBG yang konfirmasi atau memberitahu kepada pihak Pemdes bahwa akan dilakukan penyediaan dapur MBG, bahkan saya sendiri merasa kesal, saat itu ada yang datang mengatasnamakan pihak MBG yang minta data penduduk dan siswa sekolah kepada saya, jelas saya tolak, karena pemberitahuan saja tidak ada tib-tiba minta data penduduk, yang membuat kami sangsi, dalam lembaran surat tertanda Yayasan yang bertanggung jawab berasal dari Kota /Kabupaten Tasik, apakah tidak ada di Kabupaten Cirebon Yayasan yang siap untuk menunjang program MBG" Tuturnya, Kamis, 23/10/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan kekesalannya yang tidak dianggap oleh pihak MBG. 

"Di Desa itu ada Pemerintahan Desa dan Kuwu, seharusnya sebelum melaksanakan bentuk pembangunan atau hal sejenisnya, pihak MBG datang dan berkomunikasi dengan pihak Pemdes, bahwa akan dibangun dapur MBG, sedangkan yang terjadi saat ini, pihak MBG atau siapapun yang bertanggung jawab tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Pemdes, jadi saya tegaskan, di Mertapadawetan tidak ada dapur MBG, karena memang saya tidak tahu kalau di Mertapadawetan sedang dipersiapkan dapur MBG" Tegas Munif.
Yang sangat disayangkan, posisi salah satu Dapur MBG letaknya sangat berdekatan dengan Kantor Pemerintahan Desa Mertapadawetan. (1c) 

22 Okt 2025

Peringatan Hari Santri " mematri rasa Patriotisme dan Nasionalisme"

INDOMEDIANEWS-Memperingati Hari Santri, Ratusan pelajar dari beberapa sekolah se-kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, bersama unsur Muspika dan Pemerintahan Desa mengelar upacara Peringatan Hari Santri di alun-alun Kecamatan Lemahabang, Rabu, 22/10/2025.
Dibawah terik matahari pagi, para santri, tokoh ulama dan kepemudaan mengalunkan himne kaAgamaan yang menambah semarak acara tersebut. 
Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Leuwi dinding, Imas Rasdianto, menjelaskan peran santri sangat fatal dalam meniti kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Para santri sangat besar jasanya dalam meniti tata kehidupan di Republik Indonesia, dijaman era sebelum kemerdekaan, para santri dan tokoh ulama bersatu padu membangun jiwa patriotisme hingga berani berkorban jiwa raga demi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan saat ini, dimana Republik telah merdeka dan berkembang searah perkembangan jaman, peran santri pun sangat berarti, tidak semata mematri rasa keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT, namun mematri rasa Patriotisme dan Nasionalisme yang bertujuan demi kemaslahatan Ummat" Tuturnya. 

Senada hal tersebut disampaikan salah seorang perangkat Desa Lemahabang kulon, Hendra, yang turut hadir dalam acara tersebut. 

"Santri tidak semata paham. Tentang ilmu keAgamaan, namun santri pun saat ini memiliki keilmuan dan pengetahuan umum lainnya, bahkan dalam hal teknologi para santri pun tidak ketingalan dengan tetap membentengi dengan ketakwaan, kita berharap, dalam peringatan hari santri ini, kemajuan dan perkembangan seluruh Anak Negeri semakin mapan dan mampu bersaing dalam berbagai hal yang positif, atas nama perangkat desa dan Masyarakat secara keseluruhan, kami mengucapkan selamat hari Santri, semoga ukhuwah Islamiyah senantiasa terjaga dengan baik" Tutur Hendra. (1c)