Tampilkan postingan dengan label Desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Desa. Tampilkan semua postingan

6 Nov 2025

Pemdes Gumulung Tonggoh Bekali Karang Taruna Keterampilan Pembuatan Baglog Jamur Tiram

INDOMEDIANEWS - Upaya mewujudkan  kemandirian  ekonomi desa, sebuah inisiatif yang  inovatif dilakukan  Pemerintah Desa (Pemdes) Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, dengan mengadakan pelatihan pembuatan baglog yang merupakan fondasi utama dalam budidaya jamur tiram. 

Pelatihan ini diharapkan menjadi sosolusi untuk meningkatkan hasil produksi dan menekan biaya produksi budidaya jamur tiram yang dikelola oleh Karang Taruna Umbar Jaya desa setempat. 

Dalam keterangannya, Kuwu Gumulung Tonggoh, Agus Saefudin, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen Pemdes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal. 

"Kami melihat potensi besar dalam budidaya jamur tiram, namun selama ini terkendala oleh biaya produksi baglog yang cukup tinggi. Dengan pelatihan ini, kami berharap pengelola dapat memproduksi baglog sendiri dengan biaya yang lebih terjangkau, sehingga keuntungan yang didapat dari budidaya jamur tiram bisa lebih maksimal," jelasnya, Rabu, 05/11/2025.

Menurutnya, pengelola jamur tiram yang diprakarsai oleh karang taruna saat ini tengah bersemangat menyambut era baru kemandirian ekonomi, salah satunya melalui pelatihan intensif pembuatan media tanam baglog untuk budidaya jamur tiram. 

Inisiatif ini bertujuan untuk membekali pemuda khususnya karang taruna untuk memiliki keterampilan esensial dalam memproduksi baglog secara mandiri, sehingga dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen jamur tiram.

"nantinya mereka tidak lagi membeli baglog untuk bahan baku budidaya jamur tiram, melainkan bisa membuat sendiri bahan baku tersebut, " ujarnya. 

Agus berharap langkah kecil ini akan membawa dampak besar bagi kemajuan desa dalam mewujudkan kemandirian perekonomian desa. 

"Pemdes juga memiliki program ketahanan pangan berupa usaha peternakan ayam boiler dan ayam petelur serta produksi jagung pipil yang dikelola oleh BUMDes Jaya Sakti, " ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Umbar Jaya, Lenda Lesmana, dirinya mengaku antusias mempelajari teknik pembuatan baglog yang benar dari ahli budidaya jamur tiram yang didatangkan khusus untuk memberikan materi dan praktik.

Ia pun menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda desa.

 "Kami ingin pemuda desa tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Selain itu kami bisa menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil jamur tiram  yang saat ini dikelolanya," katanya 

Lenda pun menjelaskan berkaitan dengan materi pelatihan meliputi pengenalan bahan-bahan pembuatan baglog, seperti serbuk kayu, bekatul, kapur, dan air; teknik pencampuran bahan yang tepat, mapun proses sterilisasi baglog untuk mencegah kontaminasi hingga teknik inokulasi atau penanaman bibit jamur ke dalam baglog.

" Kami juga diajarkan cara merawat baglog agar tumbuh optimal dan menghasilkan jamur tiram berkualitas. Selama ini budidaya yang dikelolanya hanya tahu membeli baglog yang sudah jadi, ternyata membuatnya tidak terlalu sulit, "pungkasnya.(1c) 

Bumdes Griya Makmur gelar pelatihan "demi peningkatan perekonomian desa"

INDOMEDIANEWS- BUMdes Griya Makmur, Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar Pelatihan peningkatan kapasitas dan pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa.
Dengan digelarnya pelatihan tersebut diharapkan peran BUMdes mampu mendongkrak perekonomian dan pengembangan desa.
Dalam pemaparannya, Direktur BUMdes Griya Makmur, Anisul Fuad, menuturkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan peran BUMdes agar program yang telah tersusun bisa terealisasi dengan baik.

"Pelatihan peningkatan kapasitas dan pengelolaan keuangan BUMdes sangat diperlukan, hal ini bertujuan agar anggaran yang diserap mampu dipergunakan dengan baik dan sesuai tata kelola yang berdasarkan aturan maupun mekanisme yang ada, harapan kami, keberadaan BUMdes tidak semata hanya nama, namun bisa diwujudkan lewat karya yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Desa, InsyaAllah dengan sumber daya yang memadai konsep kerja kami bisa tercapai dengan baik" tuturnya, Kamis, 06/11/2025.

Lebih lanjut Anis menuturkan, pihaknya dalam mengembangkan program kerja melibatkan beberapa komponen yang paham dan disesuaikan dengan bidang atau kemampuan yang dimiliki.

"Saat ini kami tengah konsen dibidang pertanian sebagai penunjang program ketahanan pangan, salah satunya adalah penanaman jagung dan pengayaman tanaman hidup, untuk menunjang program tersebut, kami melibatkan beberapa petani yang memahami bidang tersebut, selain itu, dalam kepengurusan atau struktur BUMdes pun kami dibantu oleh beberapa tenaga ahli yang sangat memahami bidang pertanian maupun hal lainnya, sebagai penunjang program, kami dibantu oleh saudara Herman Asmidi sebagai pengawas, Abdurohman sebagai sekretaris, Dita Indriyani sebagai sekretaris, Dawud bertidak sebagai manager unit pertanian, termasuk Kuwu Mertapadawetan, Moh Munif AR sebagai penasehat" pungkasnya.

Sementara itu, Kuwu Mertapadawetan, Moh.Munif AR menuturkan keberadaan BUMdes yang ada di desanya.

"Sebetulnya keberadaan BUMdes di desa kami sudah ada sebelum saya menjabat sebagai Kuwu, namun mungkin karena beberapa faktor, keberadaannya kurang maksimal, oleh karenanya, saat ini kami pihak Pemdes menegaskan agar BUMdes yang ada saat ini mampu melaksanakan tugas dan kinerjanya dengan baik, Alkhamdulillah, untuk langkah awal peran Bumdes yang sekarang sudah berjalan dengan baik, terbukti dengan telah berhasilnya tahap pertama panen jagung, semoga kedepannya apa yang telah dicanangkan oleh BUMdes Griya Makmur bisa terealisasi dengan baik dan berimbas pada peningkatan perekonomian desa, bahkan saat ini tengah dipersiapkan grend house untuk pengayaman tanaman hidup" jelasnya. (1c)

4 Nov 2025

Perbaikan jalan Sampih dimulai " Diharapkan berkualitas"

INDOMEDIANEWS - Masyarakat Desa Sampih, Kecamatan Susukan Lebak, kabupaten Cirebon, akhirnya merasakan sesuatu yang selama ini dinantikan, yaitu adanya perbaikan jalan yang sudah sangat lama didambakan.
Dari pintu Masuk Desa Sampih, perbaikan jalan tengah dilaksanakan oleh pihak Daerah Kabupaten Cirebon. 
Dengan adanya perbaikan yang tengah dilaksanakan, Kuwu Sampih, Suherman, sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas perhatian dari berbagai pihak dengan telah terealisasinya perbaikan jalan. 

"Kami dari pemerintahan desa mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak, terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Dinas Pekerjaan Umum dan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, fraksi Gerindra Raden Cakra Suseno, karena tanpa adanya dukungan dan perhatian dari Para pemangku kebijakan, mungkin perbaikan jalan ini entah kapan terealisasinya" Tuturnya, Selasa, 04/11/2025.

Lebih lanjut Suherman menuturkan, dengan kondisi jalan yang baik akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan kemasyarakatan. 

"Jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan beberapa desa, oleh karenanya, dengan kondisi jalan yang baik, tidak saja. Berdampak pada keamanan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan, namun tentunya berdampak pula pada perkembangan perekonomian dan hal lainnya, kami berharap, kualitas jalan pun harus diutamakan, agar awet dan menambah kenyaman bagi para pengguna kendaraan, harapan kami pun tentunya peran pemerintah dalam memberikan perhatiannya kepada desa atau Pemerintah desa akan semakin baik lagi" Pungkasnya. (1c)