Tampilkan postingan dengan label desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label desa. Tampilkan semua postingan

28 Okt 2025

Tumpukan sampah di Desa Mertapadawetan " Tanggung jawab siapa ? "

INDOMEDIANEWS - Aroma tak sedap dikeluhkan banyak warga dan pengendara roda dua yang melintasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berlokasi di samping terowongan kereta api, Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon.
Bau tak sedap tersebut dikarenakan adanya tumpukan Sampah yang tertimpa guyuran air hujan hingga mengeluarkan aroma yang sangat menyengat. 
Sayangnya keberadaan Sampah yang kian menumpuk terkesan dibiarkan dan tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan tersebut. 
Kondisi Sampah yang terkesan tak bertuan disayangkan salah seorang aktivis Cirebon Timur, Pepeng. 

"Seharusnya hal tersebut tidak dibiarkan berlanjut dan segera dilakukan penanganan dengan baik, karena setiap kali melintas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Astana japura dan Lemahabang mengeluarkan aroma yang sangat tidak sedap bahkan merusak pemandangan dikarenakan tempatnya tepat berada di pinggir jalan utama" Tuturnya, Kamis, 28/10/2025.

Lebih lanjut Pepeng menuturkan, harus ada yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan Sampah secepatnya. 

"Kondisi Sampah yang menumpuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap tersebut sudah berjalan lama, jika dibiarkan dan tidak ada yang bertanggung jawab, tidak menutup kemungkinan tumpukan semakin menggunung dan mengundang banyak penyakit" Jelasnya. 

Dari pantauan media, keberadaan sampah yang menumpuk tersebut hampir meluber dan keluar dari batas pagar yang ada, bahkan setiap hari keberadaannya kian menyedihkan karena sampah tersebut dibiarkan menumpuk tanpa adanya perhatian dari pihak yang terkait. 

Saat dikonfirmasi terkait keberadaan sampah tersebut, Kuwu Mertapadawetan, Moh Munif AR menuturkan, bahwa pihaknya tengah mempersiapkan untuk pembukaan lahan baru. 

"InsyaAllah dalam waktu tidak lama lagi kami akan membuka lahan baru untuk pembuangan sampah, dan lahan yang sekarang ada akan ditutup secara permanen, bahkan sebelumnya ada pihak swasta yang awalnya akan mengelola sampah, namun hingga saat ini tidak ada atau belum ada kepastian" Tuturnya. 

Sementara saat disinggung apakah ada kerjasama dengan pihak LH ( lingkungan hidup) Munif menjelaskan. 

"Yang pasti Pemerintah Desa dengan LH ada kerjasama untuk penanganan sampah" Jelasnya. 

Sangat disayangkan, jika memang ada kerjasama antara Pemdes dan LH, seharusnya tidak terjadi penumpukan sampah, minimalnya ada pengangkutan agar sampah tersebut tidak semakin menumpuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap. (1c)

25 Okt 2025

Bangunan dapur MBG disayangkan Pemdes Mertapadawetan

INDOMEDIANEWS - Hadirnya program Makan Bergizi Gratis menjadi sorotan banyak pihak, banyak yang mendukung namun tidak sedikit yang mempersoalkan karena banyaknya terjadi peristiwa keracunan usai menyantap makan bergizi gratis yang diadakan di beberapa sekolah. 
Dibalik persoalan peristiwa keracunan, banyak warga yang menantikan agar program MBG hadir di desanya atau ditempat anak-anaknya menimba Ilmu ( Sekolah-red) 
Tidak terkecuali bagi warga Masyarakat Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Saat ini warga setempat bisa sedikit lega, karena tidak lama lagi Program MBG akan hadir di Desanya dan bahkan saat ini tengah dibangun beberapa dapur MBG di beberapa lokasi yang ada di Desa Mertapadawetan. 
Sayangnya pelaksanaan pembangunan dapur MBG tersebut tidak berkoordinasi dengan pihak pemerintahan desa setempat, hingga menimbulkan tanya dan kekecewaan. 
Hal ini disampaikan Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif. AR saat ditanya soal keberadaan Dapur MBG. 

"Terus terang saya tidak tahu kalau di Desa kami akan atau sedang dibangun dapur MBG, karena sampai saat ini tidak ada satu pihak pun yang berkoordinasi atau memberi pemberitahuan bahwa di Desa Mertapadawetan akan dibangun dapur MBG, justru saya tahunya dari Masyarakat, jadi kalau ditanya apakah di Mertapadawetan sedang dipersiapkan dapur MBG, saya tegaskan tidak ada, karena memang tidak ada konfirmasi kepada pihak pemerintah Desa " Tuturnya. 

Ironisnya, dari kabar yang didapat, ada 4 lokasi dimana dapur MBG telah dipersiapkan. 

"Kami pada prinsipnya sangat mendukung adanya program Pemerintah, terlebih pagi MBG, namun bok ya hargai kami sebagai pemerintah Desa, seharusnya pengelola atau pemilik dapur MBG datang ke desa dan memberitahukan bahwa akan dibangun dapur MBG, sementara saya sebagai Kuwu hanya menerima laporan dari Masyarakat bahwa ada dapur MBG, ada yang bilang tiga, ada yang bilang empat, jadi wajar kalau kami pihak Pemdes merasa tidak dihargai, terlebih lagi pernah ada yang datang dan bilang pengurus MBG meminta data penduduk dan jumlah anak sekolah, ini kan sangat tidak elok, saat saya tanya lihat berkas yang mereka bawa tertulis nama yayasannya bukan dari cirebon, tapi dari Tasik Malaya, wajar kalau kami bertanya apakah betul atau tidak, masa sih di Cirebon tidak ada satupun yayasan yang siap untuk program MBG" Pungkas Munif. (1c) 

23 Okt 2025

Kuwu Mertapada wetan sayangkan pembangunan dapur MBG tanpa konfirmasi

INDOMEDIANEWS -Beredarnya informasi terkait rencana penyediaan dapur MBG ( makan bergizi gratis) di Desa Mertapadawetan , Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, disayangkan pihak pemerintahan desa setempat. 
Informasi yang disampaikan salah seorang warga Desa Mertapadawetan, Aan, menjelaskan bahwa saat ini tengah dibangun dapur MBG dibeberapa titik. 

"Dari informasi yang kami dapat, bahwa saat ini tengah dibangun dapur MBG di Desa Mertapadawetan sebanyak 3 titik yang tersebar di beberapa tempat,yang pertama ada di Blok Manis dan yang duanya ada di blok pahing" Tuturnya. 

Sementara itu , Kuwu Mertapadaetan, Moh. Munif. AR, saat dikonfirmasi terkait keberadaan dapur MBG, dirinya menjelaskan tidak tahu menahu. 

"Saya tidak tahu kalau di Desa Mertapadawetan akan dibangun dapur MBG, karena selama ini tidak ada satupun pihak dari MBG yang konfirmasi atau memberitahu kepada pihak Pemdes bahwa akan dilakukan penyediaan dapur MBG, bahkan saya sendiri merasa kesal, saat itu ada yang datang mengatasnamakan pihak MBG yang minta data penduduk dan siswa sekolah kepada saya, jelas saya tolak, karena pemberitahuan saja tidak ada tib-tiba minta data penduduk, yang membuat kami sangsi, dalam lembaran surat tertanda Yayasan yang bertanggung jawab berasal dari Kota /Kabupaten Tasik, apakah tidak ada di Kabupaten Cirebon Yayasan yang siap untuk menunjang program MBG" Tuturnya, Kamis, 23/10/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan kekesalannya yang tidak dianggap oleh pihak MBG. 

"Di Desa itu ada Pemerintahan Desa dan Kuwu, seharusnya sebelum melaksanakan bentuk pembangunan atau hal sejenisnya, pihak MBG datang dan berkomunikasi dengan pihak Pemdes, bahwa akan dibangun dapur MBG, sedangkan yang terjadi saat ini, pihak MBG atau siapapun yang bertanggung jawab tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Pemdes, jadi saya tegaskan, di Mertapadawetan tidak ada dapur MBG, karena memang saya tidak tahu kalau di Mertapadawetan sedang dipersiapkan dapur MBG" Tegas Munif.
Yang sangat disayangkan, posisi salah satu Dapur MBG letaknya sangat berdekatan dengan Kantor Pemerintahan Desa Mertapadawetan. (1c) 

22 Okt 2025

Warga Picung Pugur terapkan program Kenclengan "peduli sesama"

INDOMEDIANEWS - Kepedulian akan sesama merupakan sebuah tradisi Bangsa Indonesia yang telah ada sejak dahulu denga berbagai cara yang dilakukan.
Kepedulian tersebut lebih dikenal dengan tradisi gotong royong.
Hanya saja tradisi gotong royong saat ini sudah hampir pudar tergerus perkembangan zaman.
Beruntung masih ada beberapa Daerah yang masih mempertahankan budaya gotong royong, salah satunya adalah desa picung Pugur, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Dengan jumlah rumah sebanyak 450 tradisi gotong royong bisa berjalan baik melalui program kenclengan.
Kenclengan adalah program simpanan warga yang dilakukan di setiap rumah warga dengan nilai siikhlasnya atau tidak ada ketentuan berapa warga yang harus menyisihkan rejekinya melalui celengan yang ada disetiap rumahnya.
Hal tersebut dituturkan Sekretaris Desa Picung Pugur , Kosim, didampingi kasatgas setempat, Sukardi.

"Sejak Bulan Januari 2025 program kenclengan sudah berjalan dan terkumpul uang sebesar Rp.25.324.800 , dimana uang hasil kenclengan tersebut diperuntukan atau diberikan kepada warga yang terkena musibah kematian, dimana keluarga yang kepaten menerima bantuan sebesar Rp.2000.000 dan kelengkapan lainnya, dari mulai tarub, persiapan penguburan dan lainnya, semuanya dilaksanakan oleh panitia yang menangani kenclengan" tutur Kosim.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan adanya program kenclengan , masyarakat bisa sedikit terbentu jika terkena musibah kematian.

"Alkhamdulillah, dengan adanya kenclengan, masyarakat sedikit terbantu jika terkena musibah kematian, InsyaAllah kedepannya kami akan melaksanakan musdesus sesuai instruksi Gubernur Jabar terkait program gerakan sehari seribu, kami yakin program tersebut akan dapat berjalan dengan baik, karena Masyarakat Picung sudah terbiasa dengan program kenclengan, semoga dengan program Gubernur tersebut Masyarakat picung Pugur semakin terbantu jika menghadapi persoalan yang ada sangkut pautnya dengan keuangan, kami atas nama pemerintahan desa berterimakasih kepada seluruh warga Masyarakat Picung Pugur yang senantiasa mendukung berbagai program yang sifatnya saling meningkatkan kepedulian dan kebersamaan " pungkas Kosim. (1c)

20 Okt 2025

Menjadi Sopir Siaga merupakan Pengabdian " Jadi ladang pahala"

INDOMEDIANEWS - Ada sedikit yang terlupakan tentang pengandian dan pekerjaan sosial seorang petugas mobil siaga yang bekerja 24 jam demi memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat yang membutuhkan bantuan desa dalam hal kesehatan.
Kerap kita melupakan tentang kinerja seorang sopir siaga yang harus selalu siap disaat warga membutuhkan, baik untuk memeriksakan diri maupun menghantarkan pasien kerumah sakit tertentu yang ada di kabupaten Cirebon dan sekitarnya.
Salah satunya adalah sopir siaga Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Aan Subhan Setiawan.
Ditemui didesa setempat, Aan menuturkan bahwa dirinya bekerja menjadi sopir siaga merupakan bentuk pengabdian kepada Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tanpa pamrih.

"Alkhamdulillah, diawali niat untuk melayani Masyarakat dan mengabdi ke Masyarakat, dengan segala kemampuan kami mencoba untuk memberikan pelayanan selama 24 jam siap tanpa alasan, dimana Masyarakat membutuhkan maka tidak ada istilah tidak bisa, selama saya mampu dan tidak ada halangan, semisal sakit atau hal urgent lainnya, pasti siap untuk melayani Masyarakat" tuturnya, Senin, 20/10/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa selama dirinya menjadi sopir siaga, tidak pernah meminta imbalan apapun, terkecuali dikasih itupun kerap dirinya menolak.

"Alkhamdulillah, Saya mendapat honor dari desa sebagai sopir siaga, oleh karenanya sesuai arahan pak kuwu, saya tidak berani meminta upah kepada pasien, kecuali diberi oleh keluarga pasien sendiri, karena walaupun saya menolak keluarga pasien tetap memaksa dengan dalih sekedar untuk beli minum, semoga dengan pengabdian ini bisa menjadi lahan pahala dan bisa memberikan yang terbaik kepada Warga Masyarakat" pungkas Aan.(1c)

Jalanan Rusak "Warga Sampih tuntut perbaikan"

INDOMEDIANEWS- Warga Desa Sampih, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, mengharapkan agar perbaikan jalan segera dilakukan sebelum datang musim penghujan. 
Kerusakan jalan Kabupaten yang ada di Desa Sampih tersebut sudah tahunan rusak tanpa adanya perhatian dari Instansi terkait. 
Salah seorang warga desa Sampih, Ade, menuturkan bahwa Masyarakat sangat mengharapkan agar kerusakan jalan tersebut segera dilakukan perbaikan. 

"Kami meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk segera memperbaiki jalan yang sudah lama rusak dan dikeluhkan banyak pihak, karena jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan beberapa desa dan merupakan jalan penunjang laju perekonomian, bukan hanya itu, para pelajar atau pegawai yang akan ke Kabupaten atau sekolah banyak yang menggunakan jalan ini, oleh karenanya harapan kami segera dilakukan perbaikan, tidak hanya sebatas pemeliharaan karena kerap membahayakan para pengguna jalan, terlebih lagi jika di musim penghujan" Tuturnya, Senin,  20/10/2025.

Sementara itu, menurut salah seorang perangkat Desa Sampih yang enggan disebutkan identitasnya menjelaskan terkiat kerusakan jalan tersebut. 

"Dari informasi yang kami peroleh, katanya perbaikan jalan akan dilaksanakan pada Bulan 10 atau Bulan 11 Tahun ini ( 2025-red) Mudah-mudahan sih secepatnya segera dilakukan perbaikan" Jelasnya. (1c) 

19 Okt 2025

BUMdes Griya Makmur siap tanam jagung tahap dua

INDOMEDIANEWS - BUMdes Griya Makmur Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon kembali akan melaksanakan penanaman  jagung yang kedua dalam program ketahanan pangan. 
Dalam panen pertama, Bumdes dan Pemerintahan desa setempat telah berhasil melaksanakan program penanaman jagung dilahan seluas 1.5 Hektar. 
Dalam keterangan yang disampaikan ketua BUMdes Griya Makmur, Anisul Fuad menuturkan, bahwa pihaknya tengah mempersiapkan penanaman yang kedua. 

"Saat ini kami tengah mempersiapkan lahan untuk kembali dilaksanakan program ketahanan pangan dalam hal penanaman jagung, karena sebelumnya telah dilaksanakan panen maka perlu dilakukan kembali pengelolaan lahan untuk persiapan penanaman yang kedua, InsyaAllah sepuluh hari kedepan progres penanaman kembali akan dilaksanakan"tuturnya, Minggu, 19/10/2025.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Anis menjelaskan, bahwa peran BUMdes dalam mengusung program Pemerintah sangat berpengaruh. 

"Secara perhitungan pertanian, panen tahap pertama bisa dikategorikan gagal, jika dipresentasikan keberhasilannya mencapai 60 %, namun jika dilihat dari awal progres bisa dikatakan berhasil karena konsepnya program perdana, InsyaAllah untuk kali penanaman kedua akan menghasilkan lebih baik karena belajar dari pengalaman yang pertama, untuk itu kami akan berdiskusi dengan petani yang berpengalaman agar hasil panennya lebih baik, untuk tahap awal, Alkhamdulillah, hasil panen perdana kami bagikan kepada sebagian Masyarakat, Lembaga dan Pemerinthan desa, dan selebihnya dijual kepada yang berminat seharga Rp. 3000 per Kilo nya" Pungkasnya. (1c) 

17 Okt 2025

Tingkatkan UMKM "Pemdes Mertapadawetan sediakan Pujasera"

INDOMEDIANEWS -Kuwu Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, beserta jajaran perangkat desa setempat meresmikan Selter Pujasera atau Kios untuk penggiat UMKM yang berlokasi di halaman depan kantor Desa Mertapadawetan, Jum'at 17/10/2025.
Usai peresmian kios, Kuwu Mertapadawetan, Moh.Munif AR menuturkan keinginannya untuk memberikan pahan dan tempat yang layak bagi para pelaku UMKM .

"Keberadaan UMKM perlu mendapat perhatian khusus dari kita, tidak hanya tempat yang memadai, namun kenyamanan pun menjadi perhatian husus, hal ini sebagai salah satu upaya agar keberadaan UMKM semakin meningkat dan mampu menarik minat para pembeli untuk datang dan menikmati berbagai sajian yang ada, selama ini para pedagang terkesan kurang tertata dengan baik, oleh karenanya dengan adanya kios atau Shelter Pujasera bisa menambah kenyamanan dan keindahan" tuturnya.

Lebih lanjut Munif menjelaskan, penataan area desa menjadi program perioritas agar tidak saja memberikan pelayanan yang semakin baik namun bisa menjadi sarana bersilaturahminya para warga.

"Fasilitas penunjang sangat diperlukan demi kenyamanan, dengan adanya perubahan dan skema desa bernuansa taman diharapkan mampu menarik minat warga untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga ataupun kerabat dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia, hal ini lah yang mendasari kami untuk membuat atau menyediakan sarana yang aman, nyaman dan ramah tentunya, semoga dengan adanya pujasera ini tidak semata menambah pemasukan bagi desa, namun meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM" pungkasnya. (1c)

16 Okt 2025

Eks Pasar Desa Mertapadawetan mangkrak " perlu ada penertiban pedagang liar"

INDOMEDIANEWS - Keberadaan pedagang yang berada di jalan masuk arah desa kendal, tepatnya di depan eks pasar Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon mengundang tanya, karena keberadaanya berada di atas lahan milik desa, namun tidak ada masukan atau sewa kepada pemerintah desa setempat. 
Beredar kabar, bahwa pemilik warung yang berada di lokasi tersebut membayar sewa kepada pemilik rumah yang berada di depan warung tersebut. 
Menindak lanjuti hal tersebut, ditemui diruang kerjanya, Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif. AR menjelaskan, bahwa keberadaan warung tersebut berdiri diatas lahan desa. 

"Memang benar, warung yang berada didepan eks pasar lama berada diatas lahan desa, namun untuk sewa atau apapun bentuknya, kami tidak tahu, hanya saja ada kabar bahwa para pedagang membayar sewa kepada pemilik rumah yang ada didepan warung bersangkutan, jadi kalau ke desa sih tidak ada istilah sewa atau bayar bulanan maupun lainnya, yang pasti warung tersebut berada diatas lahan milik desa" Jelasnya, 16/10/2025.

Menyikapi adanya hal tersebut, salah seorang aktivis Cirebon timur yang akrab disapa Kesang, menegaskan perlunya adanya tindakan tegas. 

"Seharusnya ada tindakan tegas dari pihak pemdes ataupun instansi terkait agar aturan dan ketertiban bisa diutamakan, karena menurut hemat kami, alangkah lebih baik jika warung warung tersebut berada atau dibangun dengan memanfaatkan eks pasar desa, selain bisa menjadi masukan PAD juga menambah keasrian dan terlihat rapih, jangan sampai ada oknum atau siapapun yang melakukan sesuatu tanpa adanya prosedur yang jelas, intinya jika pemerintah desa tidak sanggup melakukan penertiban, Pihak Kabupaten dalam hal ini Kasatpol PP harus segera turun tangan dan melakukan penertiban" Tegas kesang. (1c) 

14 Okt 2025

Pemdes Leuwi dinding gelar Donor Darah " tingkatkan rasa peduli sesama"

INDOMEDIANEWS- Saling peduli akan sesama terus ditingkatkan Pemerintah Desa Leuwi dinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 
Melalui kerjasama Pemdes dan PMI ( Palang Merah Indonesia) Cirebon, secara rutin dilaksanakan kegiatan donor darah. 
Dalam keterangannya, Kuwu Leuwi dinding, Imas Rasdianto, menuturkan perlunya kepedulian kita terhadap sesama. 

"Melalui Donor Darah yang dilaksanakan secara berkala, merupakan salah satu bentuk kepedulian kita akan sesama, karena darah yang kita donorkan sangat membantu bagi Masyarakat yang memang membutuhkan, diharapkan dengan adanya rasa kepedulian minimalnya bisa sedikit meringankan persoalan yang dihadapi masyarakat, hususnya disaat Masyarakat memerlukan darah karena sesuatu hal, inilah yang terus kami tanamkan kepada warga kami agar jangan sungkan untuk mendonorkan darah, selain membantu sesama tentunya berdampak baik juga bagi kesehatan kita" Tuturnya, Selasa, 14/10/2025.

Ajakan Kuwu untuk mendonorkan darah tidk semata hanya mengajak, namun dirinya pun secara rutin melaksanakan donor.

"Alkhamdulillah secara rutin saya pribadi ikut mendonorkan darah, karena jika kita rutin mendonorkan darah dampaknya sangat terasa baik untuk kesehatan, jadi kami harap Masyarakat jangan takut dan ragu untuk mendonorkan darahnya, yang pasti selain minimalnya dapat membantu orang lain juga berdampak baik pada kesehatan, InsyaAllah, kegiatan donor yang melibatkan pemerintah Desa dan PMI akan berdampak positif dan terus dilaksanakan secara berkesinambungan" Pungkasnya. (1c) 

Diduga Dana Desa tahap 1 belum rampung "DD tahap 2 terhambat"

INDOMEDIANEWS-Keterlambatan pencairan Dana Desa tahap 2 Tahun anggaran 2025 Pemdes Mertapadakulon, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, diduga karena masih adanya beberapa program Dana Desa tahap 1 yang belum digelar atau terealisasi penggunaannya. 
Informasi yang didapat, bahwa Dana Desa tahap 1 yang belum digelar adalah pembelian kendaraan roda tiga dan proyek pembangunan lapangan bola yang menelan anggaran mencapai kurang lebih Rp. 143.000.000.
Menindaklanjuti adanya hal tersebut, Media mencoba melakukan konfirmasi kepada Kasi Pemerintahan Kecamatan Astana japura, Syahrir Andrianto diruang kerjanya,Senin, 13/10/2025.

"kami  tidak bisa memberikan rekomendasi untuk pemdes  yang belum menyelesaikan DD tahap 1, jika semuanya telah selesai maka kami akan memberikan rekomendasi untuk pencairan DD tahap 2" Tuturnya. 

Sementara itu, ditemui diruang kerjanya, Sekretaris Desa Mertapadakulon, Moh. Sukri Ghojali, memberikan keterangan yang berbeda. 

"Rekom sudah kami peroleh, oleh karenanya kami telah mengajukan untuk pencairan Dana Desa tahap 2" Tuturnya, Selasa,14/10/2025.

Saat disinggung terkiat adanya dugaan ada beberapa program yang belum terealisasi, diantaranya pembangunan lapangan bola dan pembelian kendaraan roda tiga, dirinya membantah. 

"Lapangan bola saat ini tengah dilaksanakan pengerjaannya, sedangkan untuk kendaraan roda tiga sudah dibelikan" Jelasnya, 

Sayangnya, saat media meminta bukti pembelian kendaraan roda tiga, sekdes menjawab buktinya ada di Pak Kuwu. 

Hal yang berbeda disampaikan salah seorang perangkat Desa setempat yang meminta namanya tidak dipublikasikan, bahwa pihaknya tidak tahu menahu soal penggunaan Dana Desa dan lainnya. 

"Kami tidak pernah tau anggaran yang diterima Desa untuk apa saja, sedangkan jika ditanya apakah proyek lapangan sepak bola sedang dilaksanakan, sepengetahuan saya tidak ada itu proyek lapangan bola, sementara untuk masalah kendaraan roda tiga, kami sendiri tidak tahu, karena memang wujudnya belum pernah kami lihat" Jelasnya. 

Bahkan beredar kabar, masalah keuangan dan kebijakan lainnya sepenuhnya ada ditangan Kuwu, sayangnya Kuwu Mertapadakulon, Suherman, saat media berkunjung ke kantor Desa setempat, yang bersangkutan tidak ada ditempat.

Untuk menghindari terjadinya mal administrasi atau penggunaan anggaran yang tidak sesuai ke peruntukannya harus ada tindakan jelas dan tegas dari penegak Hukum demi terciptanya iklim bebas korupsi. (1c) 

13 Okt 2025

RS UMC kerjasana Pos Yandu Mertapadawetan " Adakan pengobatan gratis"

INDOMEDIANEWS- Upaya peningkatan kesehatan warga terus digalakan pemerintahan desa mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Melalui peran pos yandu bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Cirebon, menggelar program pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. 
Dalam keterangannya, Kuwu mertapadawetan, H. Moh. Munif. AR menjelaskan perlunya peran pos yandu dalam meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam hal kesehatan. 

"Pos Yandu sangat diperlukan keberadaannya di setiap desa, oleh karenanya kader Pos Yandu bekerja sama dengan RS UMC melaksanakan pengobatan dan pemeriksaan gratis untuk seluruh warga Masyarakat, dengan adanya kerjasama dan peran Pos Yandu yang memberikan pemahaman dan penyuluhan kesehatan terhadap warga, diharapkan kesadaran Masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan semakin tinggi" Tuturnya, Senin, 13/102025.

Lebih lanjut Munif menuturkan, peran seluruh kader dan kelembagaan desa sangat menunjang dan menentukan maju mundurnya sebuah pemerintahan desa. 

"Kerjasama antara Lembaga dan Pemerintahan desa sangat lah diperlukan, karena dengan adanya kerjasama dan dukungan dari berbagai unsur yang ada akan berdampak terhadap kemajuan desa dan kesejahteraan warga Masyarakat, selama ini saya senantiasa menanamkan rasa kebersamaan kepada seluruh jajaran dan lembaga desa, diharapkan dengan adanya peranserta dan kerjasama yang positif, prospek desa Mertapadawetan kedepannya akan semakin membaik, intinya desa kita dikelola oleh kita dan untuk kita yang manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh lapisan warga mertapadawetan" Pungkasnya. (1c) 

10 Okt 2025

Pemdes Mertapadawetan panen perdana jagung ketahanan pangan

INDOMEDIANEWS - Panen perdana program ketahanan pangan penanaman jagung dilaksanakan pemerintah Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, Jum'at 10/10/2025.
Penanaman jagung dilahan desa seluas 1.5 Hektar melalui peran BUMdes Gria Asri dan Pemerintahan desa setempat berhasil sesuai harapan. 
Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Mertapadawetan, H. Moh Munif. AR, diharapkan program Bumdes dalam hal ketahanan pangan dapat meningkatkan perekonomian dan pengembangan desa. 

"Alkhamdulillah, panen perdana jagung berjalan dengan baik, ini berkat kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, InsyaAllah kedepannya program ketahanan pangan semakin berkembang hingga berdampak positif untuk kemajuan desa dan tentunya kesejahteraan Masyarakat" Tuturnya. 

Lebih lanjut Munif menuturkan, bahwa saat ini pihaknya tengah melaksanakan berbagai program yang anggarannya berasal dari Dana Desa tahap 2 tahun anggaran 2025.

"Ada beberapa progres yang tengah kami laksanakan, diantaranya adalah pembangunan kios dan persiapan taman desa, termasuk pembangunan Green House dilahan penanaman jagung, dimana peruntukannya sebagai tempat pembibitan sebelum dilaksanakannya penanaman jagung, InsyaAllah, berbagai program yang digalakan oleh Pemerintah Pusat dapat terealisasi dengan baik, intinya kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan desa termasuk memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat" Pungkasnya. (1c) 

9 Okt 2025

Kuwu Japura Bakti berikan penghargaan bagi kolektor PBB

INDOMEDIANEWS -Pemdes Japura bakti, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, menargetkan lunas PBB (pajak bumi bangunan) untuk tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Kuwu Japura Bakti, Haerudin, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 09/10/2025.

"Untuk tahun ini, InsyaAllah target lunas PBB bisa tercapai 100 %, hal ini bisa terealisasi karena adanya kinerja para kolektor yang sangat semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, selain itu secara pribadi saya memberikan riwed atau uang kadedeh bagi para kolektor yang telah lunas atau mencapai target tagihan 100%, ini saya lakukan sebagai upaya agar para kolektor semakin bersemangat dalam menarik tagihan terhadap wajib pajak" Tuturnya. 
Lebih lanjut Haerudin menjelaskan, bahwa dengan tercapainya target PBB sangat berdampak positif terhadap perkembangan desa. 

"Dampak positifnya perkembangan dan pembangunan  desa akan semakin membaik  dengan tercapainya lunas PBB, oleh karenanya peran kolektor sangat menentukan, dengan adanya hal tersebut kami sangat berharap kepada seluruh kolektor untuk selalu memberikan masukan atau pemahaman kepada seluruh wajib pajak agar segera melakukan pelunasan PBB, kami pun dari pemerintahan desa mengucapkan terimakasih kepada warga Masyarakat yang sudah melunasi PBB, hanya saja ada sedikit kendala atau kesulitan yang dihadapi para kolektor , diantaranya adalah disaat melakukan penagihan yang bersangkutan tidak berada ditempat atau domisilinya diluar desa Japura Bakti, namun demikian kami tetap berupaya maksimal agar kewajiban untuk lunas PBB bisa tercapai" Pungkasnya. (1c) 

8 Okt 2025

Target PBB Desa Mertapadawetan terus membaik " berkat semangat Kolektor"

INDOMEDIANEWS - Capaian target PBB ( Pajak Bumi Bangunan) desa Mertapadwetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon semakin meningkat dari tahun ke tahunnya. 
Peningkatan tersebut salah satunya adalah ditunjang kinerja kolektor PBB yang penuh semangat ditengah persoalan yang kerap terjadi dilapangan. 
Hal tersebut disampaikan Kuwu Mertapadawetan, Moh Munif. AR saat ditemui di ruang kerjanya. 

"Secara keseluruhan capaian target PBB tahun ini sangat memuaskan, bahkan ada salah satu kolektor yang sudah mencapai target mencapai 99.66 % dan rata-rata kolektor diatas 60%, ini menandakan para kolektor telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik" Tuturnya, Rabu, 08/10/2025 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, adanya persoalan yang terjadi terkait pemblokiran PBB sudah dapat terselesaikan. 

"Wajib pajak yang pernah terblokir saat ini dapat terselesaikan, kurang lebih ada 60% yang terblokir dapat diselesaikan, Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya target PBB semakin membaik, oleh karenanya kami selaku pemerintah desa senantiasa mengarahkan kepada seluruh kolektor untuk memberikan pemahaman kepada warga Msyarakat untuk membayar PBB tepat waktu, memang ada sedikit kendala dilapangan, salah satunya adalah disaat kolektor melakukan penagihan, wajib pajak warga yang bersangkutan tidak ada ditempat, namun demikian secara keseluruhan warga kami sudah semakin tinggi kesadarannya untuk membayar PBB, InsyaAllah dengan target PBB yang tercapai pembangunan dan kesejahteraan warga Mertapadawetan akan semakin membaik, untuk capaian tahun ini, kami atas nama pemerintahan desa mengucapkan terimakasih atas peranserta seluruh warga Masyarakat Mertapadawetan yang telah membayar PBB tepat waktu" Pungkasnya. (1c) 

kisruh sewa lahan bengkok Desa Putat " BPD minta sangsi Sekdes"

INDOMEDIANEWS- Kegaduhan ditubuh Pemerintah Desa Putat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, berawal dari adanya dugaan sekretaris desa setempat yang memakai uang tanah sewa bengkok perangkat desa beberapa waktu yang lalu.
Adanya kejadian tersebut,  mengundang reaksi BPD yang meminta kuwu untuk segera menyelesaikan permasalahan yang ada, bahkan meminta kuwu memberi sanksi berat terhadap  sekdes tersebut.
hal ini disampaikan Yayat sudrajat  sebagai kepala seksi pemerintahan kecamatan sedong kepada media 6/10/2025

"Kejadian di desa putat terkait hal tanah bengkok memang benar, bahkan BPD meninta kuwu untuk memberi sanksi berat terhadap sekdes Putat, adang, kuwu sendiri sudah memberi teguran terhadap yang bersangkutan" Jelas yayat. 

Sementara itu, ketua BPD Putat, Deni, saat dihubungi lewat telefon seluler miliknya nenjelaskan

"BPD tidak meminta kuwu untuk memecat sekdes hanya meminta roolling dan usulan dari sebagian masyarakat,BPD kurang puas dengan hanya sekdes diberi teguran lisan oleh kuwu " Tuturnya

Menyikapi adanya kekisruhan terkait uang bengkok perangkat yang tidak diberikan, Media melakukan konfirmasi dan klarifikasi kebenaran hal tersebut kepada Sekretaris Desa Putat, Adang. 

Ditemui dirung kerjanya, Sekdes Putat, Adang, membantah beredarnya informasi yang menyudutkan dirinya. 

"Itu tidak benar kang, Uang bengkok milik perangkat desa sudah saya bagikan pada bulan Agustus yang lalu, kenapa sempat saya tahan, karena saat itu penyewa tanah baru membayar uang sewa sebesar Rp. 70.000.000 dari total keseluruhan Rp. 100.000.000, karena belum lunas maka saya amankan dulu, kebetulan saya sebagai koordinatornya, awalnya akan saya bagikan setelah semua pembayarannya lunas, tapi karena ada ricuh dan informasi yang kurang baik, maka uang yang sudah masuk sebesar Rp. 70.000.000 saya bagikan semua kepada perangkat yang berhak, dan untuk sisanya saya sudah tidak ikut campur, saya sudah berkomunikasi langsung dengan penyewa agar memberikannya langsung kepada yang bersangkutan, jadi sebenarnya tidak ada masalah, ricuh dan terkesan saya melakukan kesalahan adalah karena adanya ketidak sukaan seseorang atas kinerja saya, karena saya yakin tidak semua orang menyukai atau membenci saya, sementara untuk tuntutan agar dilakukan rolling, silahkan saja, toh itu kewenangan Kuwu, mungkin akan lebih baik jika posisi Sekdes diganti orang lain, hanya saja saya sangat menyayangkan adanya peran BPD yang terlalu jauh dalam hal pemerintahan desa, silahkan lakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, namun bukan berarti interen didesa harus ikut campur, alangkah baiknya jika ada persoalan komunikasikan dulu dengan baik, saling koreksi saja, jangan sampai ada kesan karena ketidak sukaan" Jelas adang, Selasa, 07/10/2025. (3a)

7 Okt 2025

Camat Lemahabang apresiasi capaian PBB

INDOMEDIANEWS- Monev PBB terahir kecamatan Lemahabang di laksanakan di Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Selasa, 07/10/2025.
Monitoring dan Evaluasi PBB ( Pajak Bumi dan Bangunan) dipimpin langsung Camat Lemahabang, Yuyun Kusuma wati. 
Dalam pelaksanaan Monev tersebut diketahui untuk pelunasan PBB Desa Wangkelang sudah mencapai angka 87%.

"Alkhamdulillah, untuk PBB tahun ini terbilang banyak perkembangan, untuk desa Wangkelang sendiri terbilang bagus, persentasenya sudah diatas 80%" Tuturnya. 

Lebih lanjut Yuyun menuturkan, bahwa dengan dilaksanakannya monev diharapkan kinerja jajaran pemerintahan desa bisa terus meningkat, bukan hanya seputar PBB namun hal lainnya, termasuk di dalamnya adalah pengguna dan pemanfaatan anggran yang harus sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku. 

Sementara itu, Kuwu Wangkelang, Sakid, menjelaskan adanya peningkatan kinerja jajarannya sangat terbilang baik. 

"Dengan adanya pembinaan yang dilakukan oleh pihak kecamatan sangat berpengaruh pada kinerja perangkat desa, termasuk peran kolektor PBB yang sangat luar biasa, ini menandakan bahwa peran Masyarakat sangat tinggi dalam turut memajukan desa, diharapkan kedepannya kinerja seluruh jajaran perangkat dan Lembaga desa yang ada semakin terus berkembang demi kemajuan dan kesejahteraan warga Masyarakat Wangkelang, InsyaAllah untuk target lunas PBB tahun ini dapat tercapai dengan baik, untuk saat ini capaian lunas PBB sudah diangka 87%"jelas Sakid. (1c) 

6 Okt 2025

Monev PBB " Camat Lemahabang berharap target terealisasi"

INDOMEDIANEWS - PBB ( Pajak Bumi Bangunan) merupakan salah satu target pemerintah demi mendongkrak pembangunan. 
Hal ini pula yang dilakukan pemerintah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 
Melalui program monev ( Monitoring dan evaluasi)  pihak kecamatan memberikan peninjauan dan pembinaan terkait perlunya kinerja pemerintahan desa, dalam hal ini kolektor PBB untuk bersemangat agar target lunas PBB bisa tercapai. 
Bertempat di kantor Desa Leuwi dinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Camat Lemahabang, Yuyun Kusuma wati melaksanakan monev yang dihadiri oleh Kuwu Leuwi dinding, Imas Rasdianto dan seluruh Kolektor PBB, Senin, 06/10/2025.
Camat Yuyun mengharapkan agar target lunas PBB tahun ini bisa terealisasi. 

"Secara keseluruhan, target PBB hampir memuaskan, bahkan ada salah satu desa yang sudah mencapai angka 90%, yaitu Desa Sindang laut, ini menunjukan bahwa kinerja para kolektor sangat baik, oleh sebab itu, kami memberikan penghargaan secara langsung kepada setiap kolektor yang sudah mencapai target, atau 100% Lunas sesuai capaian wajib pajak yang menjadi kewajiban , ini kami lakukan dengan tujuan agar semangat para kolektor PBB semakin tinggi, kami sadar tugas kolektor tidaklah mudah, oleh karenanya kami memberikan penghargaan kepada kolektor yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, diharapkan untuk tahun ini dan tahun berikutnya target lunas PBB untuk kecamatan Lemahabang bisa tercapai" Tuturnya. 

Sementara itu, Kuwu Leuwi dinding, Imas Rasdianto menjelaskan bahwa target Lunas PBB tahun ini bisa tercapai. 

"InsyaAllah, tahun ini target lunas PBB bisa terealisasi, karena sudah ada beberapa kolektor kami yang telah lunas 100% jadi saya sangat yakin untuk lunas PBB secara keseluruhan akan tercapai, Alkhamdulillah, Masyarakat kami sangat tinggi kesadarannya dalam melaksanakan kewajibannya melalui pembayaran PBB, oleh karenanya kami memberikan penghargaan kepada seluruh wajib wajak termasuk kinerja para kolektor PBB" Tutur Imas. (1c) 

4 Okt 2025

Pemdes Mertapadawetan terus berbenah demi perubahan

INDOMEDIANEWS- Penyerapan anggaran yang bersumber dari Dana Desa tahap 2 Tahun anggaran 2025 sebesar Rp. 81.180.500 dipergunakan pemerintah Desa Mertapadawetan, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon untuk membangun kios bagi pelaku UMKM yang berlokasi di halaman depan kantor desa setempat. 
Dalam keterangannya, Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif. AR, pelaksanaan pembangunan kios tersebut bertujuan untuk menertibkan para pedagang agar lebih layak dalam berniaga. 

"Selama ini ada beberapa pedagang yang membuka lapak di depan kantor desa dengan kondisi yang kurang tertata, oleh karenanya kami dari pihak pemerintahan desa merancang dan membangun beberapa lokal kios bagi para pedagang agar lebih nyaman dan lebih tertata dengan baik, selain itu tentunya untuk menciptakan suasana lingkungan desa yang semakin asri" Tuturnya, kamis, 25/09/2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa kedepannya pihak desa akan melakukan perubahan akses jalan dan pemugaran gapura demi sebuah perubahan yang lebih baik. 

"InsyaAllah, selain membangun beberapa kios, rencana kedepannya kami akan melakukan perubahan akses jalan dan pemugaran gapura, yang semula jalan desa berada di samping kantor desa, akan digeser sedikit kearah sebelah kanan, jadi nantinya jalan utama akan sedikit bergeser, ini perlu dilakukan agar halaman kantor desa semakin luas dan pihak kami semakin leluasa dalam menata tata kelola pemerintahan desa yang mungkin selama ini sedikit kurang mendapat perhatian, intinya saya sebagai kuwu ingin menciptakan suasana desa yang semakin asri, nyaman dan elok, toh pada akhirnya perubahan tersebut akan dirasakan juga oleh Masyarakat sekitar, oleh karenanya kami sangat berharap adanya dukungan dan sokongan dari berbagai pihak demi pemerintahan desa Mertapadawetan yang lebih baik, jika memang dirasa ada sesuatu yang kurang berkenan, mari kita bicarakan dan duduk bersama untuk mengedepankan azas musyawarah mufakat" Pungkasnya. (1c) 

3 Okt 2025

Pemdes Japura bakti realisasikan program ketahanan pangan

INDOMEDIANEWS - Pemerintah Desa japura bakti, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, merealisasikan program ketahanan pangan di bidang penanaman bawang dan pembangunan tempat pembibitan bawang dilahan desa yang berlokasi di blok Babadan. 
Dalam keterangannya, Kuwu Japura bakti, Haerudin, mengharapkan program penanaman bawang bisa berjalan dengan baik. 

"Harapan kami dengan adanya penanaman bawang akan berdampak positif pada perkembangan desa, selain itu, tentunya harapan besar kami adalah program yang telah digulirkan akan menghasilkan sesuatu yang positif dan berdampak baik pada peningkatan taraf kesejahteraan warga Masyarakat" Tuturnya, Jum'at, 03/10/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, selain ketahanan pangan berupa penanaman bawang, pihaknya pun tengan melaksanakan program penanaman jagung. 

"Sesuai intruksi dari Kapolri terkait penanaman jagung, kami pun sangat mendukung program tersebut, yang mudah-mudahan dengan adanya kerja keras dan semangat untuk terus melakukan perbaikan dalam berbagai hal positif, Desa Japura bakti akan semakin maju dan berkembang, oleh karenanya kami meminta adanya dukungan dan sokongan dari berbagai pihak, agar tujuan tersebut bisa terealisasi dengan baik, intinya kami mengajak semua pihak untuk turut bersama-sama membangun desa dan merawatnya dengan biak, harapan dan keinginan untuk terus berkarya dan menjadi pelayan bagi warga tetap sebagai program prioritas, InsyaAllah dengan adanya dukungan dan kerjasama yang baik, desa Japura bakti mampu menjadi desa yang patut untuk dibanggakan" Pungkasnya. (1c)