Tampilkan postingan dengan label desa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label desa. Tampilkan semua postingan

30 Apr 2025

Pemdes Putat manfaatkan Anggaran demi kemajuan Desa

INDOMEDIANEWS - Pemerintahan Desa Putat, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon terus berbenah dan membangun desa dengan memanfaatkan Anggaran Dana Desa tahap satu yang mana diperuntukan untuk pelaksanaan pembangunan  jalan  hotmik berlokasi di dusun 1 dan dusun 2.
Selain melaksanakan pembangunan  jalan hotmik direncanakan kedepannya akan dilaksanakan pembangunan rehab polindes, hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Putat diruang kerjanya, Rabu, 30/04/2025.

"Yang saat ini tengah dilaksanakan adalah pembangunan jalan hotmik di dua dusun, InsyaAllah berikutnya akan dilaksanakan pembangunan  rehab polindes, ini semua dilakukan demi memberikan pelayanan prima kepada warga Masyarakat" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa seluruh program pembangunan desa merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan dengan tetap mengacu pada anggaran dan keputusan berdasarkan Musyawarah. 

"Program yang kami laksanakan semuanya berdasarkan dari hasil Musyawarah, yang tentunya disesuaikan dengan anggaran yang tersedia, pada prinsipnya kami ingin melakukan yang terbaik bagi perkembangan dan kemajuan desa Putat, oleh karenanya, kami sangat mengharap adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak demi kesejahteraan dan kemajuan desa Putat" Pungkasnya. (1c) 

29 Apr 2025

PTSL KELURAHAN TUKMUDAL SESUAI SKB TIGA MENTRI

INDOMEDIANEWS - Pemerintah jangan bilang gratis
Kalau masih ada biaya yang dibebankan terhadap mayarakat pemohon pembuatan sertifikat serentak,karena hal ini akan menjadikan perbedaan persepsi dimasyarakat. 

Kurangnya sosialisasi dari pihak pemerintah yang berwenang,dalam hal ini Kementrian Atr/Kantor BPN Kabupaten Cirebon kepada masyarakat  pemohon pembuatan sertifikat gratis,menjadikan suatu permasalahan,baik secara adminstrasi,anggaran dan teknis.

Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) program pemerintah sejak tahun  2018 dengan target terselesaikan sampai akhir tahun 2025. PTSL serempak seluruh indonesia secara gratis,dengan tujuan  membantu masyarakat dalam kriteria tidak mampu dengan memenuhi persyarat yang ditentukan ,sehingga tidak ada lagi lahan atau tanah yang bermasalah dan semua bersertifikat sesuai tujuan pemerintah.
Dalam proses pendaftaran sampai jadi sertipikat itu akan memakan waktu dan tenaga, serta kerja keras petugas puldatan ditiap Kantor Desa dan Kelurahan yang ditunjuk pemerintah.
Yang dimaksud dengan  gratis adalah tentang penyuluhan,pemeriksaan tanah,
pengumpulan data fisik dan yuridis,pengesahan data fisik dan yuridis,penerbitan SK Hak,penerbitan sertifikat serta penyuluhan dan laporan.
Adapun untuk penyiapan dokumen,pembuatan patok batas dan operasional petugas biaya dibebankan kepada pemohon sesuai dengan Surat Keputusan Bersama tiga Mentri yaitu
Mentri ATR/BPN,Mentri Dalam Negeri dan Mentri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal danTransmigrasi,yang disesuaikan dengan wilayah,untuk Pulau Jawa dan Bali sebesar 150.000 rupiah.

Hal ini  berlaku juga bagi kelurahan Tukmudal kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. 

Keberhasilan menyelesaikan program Pemerintah dalam hal PTSL disampaikan Lurah Alfian Rudiana ,S.stp. 

"Alhamdulillah, untuk warga kami sudah tercover skitar 290 kuota dengan biaya sesuai dengan ketentuan, dan saya menegaskan kepada koordinator puldatan untuk kerja sesuai dengan aturan, tidak boleh keluar jalur"tutur Alfian diruang kerjanya, Selasa 28/4/2025 didampingi Ikhsan koordinator Puldatan (Pengumpulan Data Tanah) (3e) 

28 Apr 2025

TPA sampah Mertapadawetan segera ditutup " Akan dibuka lahan baru "

INDOMEDIANEWS - Keberadaan TPA ( Tempat Pembuangan Ahir) sampah yang berlokasi di samping terowongan kereta api, Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, tidak kunjung dapat dapat terselesaikan dengan maksimal. 
Salah satu penyebabnya adalah tempat tersebut tidak dapat menampung sampah yang semakin hari semakin menumpuk, ditambah banyaknya Masyarakat dari luar daerah atau kecamatan lain yang membuang sampah di TPA tersebut. 
Tidak ingin terbelenggu dan hanya memikirkan persoalan sampah, Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif AR berinisiatif untuk melakukan pengurugan dan penutupan tempat pembuangan sampah tersebut. 

"Rencana penutupan Tempat pembuangan sampah ahir sudah dikomunikasikan dan dirapatkan dengan BPD, bahkan kami telah berkoordinasi dengan pihak LH (lingkungan hidup) dan kesimpulannya berdasarkan pertimbangan dan kesepakatan akan dilakukan pembukaan lahan baru untuk tempat pembuangan sampah yang insyaAllah akan dibangun tempat pembuangan sampah baru yang berlokasi di Blok tertiguna samping jalan tol palikanci, dan dikhususkan untuk warga desa Mertapadawetan" Tuturnya, Senin, 28/04/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa persoalan sampah ini telah menyita banyak waktu dan pemikiran bahkan anggaran. 

"Tidak hanya pemikiran kami yang terkuras, namun  anggaran pun tidak sedikit yang kami keluarkan hanya untuk menangani persoalan sampah, diharapkan dengan ditutupnya lahan yang lama dan membuka lahan baru, bisa meminimalisir terkait persoalan sampah, kami ingin menata tata kelola desa dengan baik, walaupun pasti apa yang kami lakukan tidak selalu mendapat sambutan baik dari semua pihak, intinya kami akan bekerja sesuai tupoksi dan mengutamakan masyarakat secara menyeluruh, oleh karenanya saya selalu kuwu tentunya mengharap adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk masyarakat itu sendiri, InsyaAllah niat kami hanya ingin melakukan yang terbaik demi perkembangan dan kesejahteraan warga Masyarakat Mertapadawetan secara keseluruhan" Pungkasnya. (1c) 

27 Apr 2025

kepungurusan sudah terbentuk "Pemdes Japura Bakti siap sukseskan Koperasi merah putih"

INDOMEDIANEWS - Wacana pemerintah pusat meluncurkan program Koperasi Merah Putih disambut baik oleh berbagai kalangan,salah satunya seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Japura Bakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. 

Guna menunjang terealisasinya program tersebut, Pemdes Japura Bakti melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus pembentukan koperasi Merah Putih pada Minggu, 27/04/2025.

Bertempat di Aula desa setempat, acara tersebut dihadiri Perangkat dan Lembaga desa termasuk Tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya, termasuk pendamping Koperasi Kabupaten Cirebon. 
Dalam pertemuan tersebut, Kuwu Japura bakti, Haerudin menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung Program Pemerintah dalam pembentukan Koperasi merah putih. 

"Kami sangat mendukung adanya rencana pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat yang dikemas dalam sebuah program yang bernama koperasi merah putih, diharapkan dengan hadirnya koperasi desa ini mampu meningkatkan kualitas kehidupan warga sekitar, tentunya dengan catatan dilaksanakan dengan baik dan mematuhi segala aturan, karena hakekatnya koperasi ini dibentuk dari Rakyat, oleh Rakyat dan untuk Rakyat" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, secara keseluruhan pihaknya sudah siap untuk mensukseskan program pemerintah tersebut. 

"Secara umum kami telah siap mensukseskan program Koperasi merah putih, bahkan struktur kepengurusannya sudah siap semua, masyarakat pun sangat antusian menyambut adanya koperasi desa yang tentunya sangat berdampak positif bagi perkembangan dan kemajuan desa itu sendiri, saya secara pribadi sangat mengharapkan agar program yang telah disusun ini bisa terealisasi dengan baik dan berpengaruh baik juga bagi kelangsungan pemerintah kami, InsyaAllah selagi niat itu baik dan dilakukan dengan baik, maka hasilnya pun akan baik" Jelasnya. 

Sementata itu, Pendamping Koperasi Kabupaten Cirebon, Adi. S  menjelaskan bahwa dilihat dari kesiapan, pemdes Japura bakti sudah sangat siap. 

"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan Musdesus koperasi merah putih ini, karena dari segi kesiapan, Japura bakti sudah sangat siap untuk mendirikan Koperasi desa, hal ini terlihat dari antusias dan kesiapan pengurus yang telah tersusun, diharapkan dengan kesiapan ini akan berdampak positif dan segera terealisasi, yang terpenting pengurus sudah terbentuk dan anggotanya pun sudah ada, maka tinggal bagaimana caranya agar program yang tersusun dapat dilaksanakan sesuai harapan dan semuanya merasa saling memiliki" Tutur Adi. (1c) 

26 Apr 2025

Pemdes Kubangdeleg "siap sukseskan Koperasi Merah Putih"

INDOMEDIANEWS - Pemerintah Desa kubangdeleg, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa Khusus pembentukan koperasi Merah Putih pada Sabtu, 26/04/2025.
Bertempat di Aula desa setempat, acara tersebut dihadiri Perangkat dan Lembaga desa termasuk. Tokoh masyarakat dan pihak terkait lainnya, termasuk pendamping Koperasi Kabupaten Cirebon. 
Dalam pertemuan tersebut, Kuwu Kubangdeleg, Rukanda menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung Program Pemerintah dalam pembentukan Koperasi merah putih. 

"Kami sangat mendukung adanya rencana pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat yang dikemas dalam sebuah program yang bernama koperasi merah putih, diharapkan dengan hadirnya koperasi desa ini mampu meningkatkan kualitas kehidupan warga sekitar, hanya saja harapan kami program tersebut bukan hanya sekedar wacana namun bisa direalisasikan secepatnya" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, secara keseluruhan pihaknya sudah siap untuk mensukseskan program pemerintah tersebut. 

"Secara umum kami telah siap mensukseskan program Koperasi merah putih, bahkan struktur kepengurusannya sudah siap semua, bahkan masyarakat sangat antusian menyambut adanya koperasi desa yang tentunya sangat berdampak positif bagi perkembangan dan kemajuan desa itu sendiri, saya secara pribadi sangat mengharapkan agar program yang telah disusun ini bisa terealisasi dengan baik dan berpengaruh baik juga bagi kelangsungan pemerintah kami, InsyaAllah Masyarakat kami akan banyak yang menjadi anggota koperasi, karena salah satu syaratnya memang harus ada anggota dan pengurus yang legal secara aspek hukum" Jelasnya. 

Sementata itu, Pendamping Koperasi Kabupaten Cirebon, Adi. S  menjelaskan bahwa dilihat dari kesiapan, pemdes Kubangdeleg sudah sangat siap. 

"Kami sangat respek terhadap pelaksanaan Musdesus koperasi merah putih ini, karena dari segi kesiapan, Kubangdeleg sudah sangat siap untuk mendirikan Koperasi desa, hal ini tentunya dapat memacu pemdes lain agar program yang digulirkan pemerintah, dalam hal ini Presiden Prabowo, akan segera terealisasi dan dampaknya bisa langsung dirasakan oleh Masyarakat, yang terpenting tujuan didirikannya koperasi ini untuk kepentingan seluruh Rakyat Indonesia" Jelasnya. (1c) 

25 Apr 2025

Longsor Belawa mulai diperbaiki " Kendaraan besar sementara dilarang melintas"

INDOMEDIANEWS -Penangan bencana tanah longsor yang terjadi di jalan utama Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon melibatkan banyak pihak. 
Selain mendatangkan alat berat dan tenaga pekerja dari DPUPR Kabupaten Cirebon, secara gotong royong Masyarakat dan Perangkat desa juga para kuwu dari empat desa penyokong, perbaikan tanah longsor pun melibatkan pihak Forkopimcam ( Forum komunikasi dan koordinasi antara pimpinan kecamatan) dalam hal ini Camat Lemahabang, Yuyun Kusumawati, Kapolsek Lemahabang, AKP Yuliana dan Danramil Lemahabang, Mayor Arh Apid yang turun langsung kelapangan beserta anggota TNI/Polri dan pegawai Kecamatan termasuk dari dinas Kesehatan dan Ketua PGRI Kecamatan  Lemahabang. 

Dengan turut sertanya beberapa pihak, diharapkan perbaikan jalan longsor tersebut segera bisa terselesaikan. 
Hal ini disampaikan Kuwu Cipeujeuh kulon yang hadir dan turun langsung kelapangan. 

"Longsor yang terjadi di desa Belawa ini tentunya sangat berpengaruh dan berdampak terhadap beberapa desa lainnya, karena jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan antara desa Wangkelang, Belawa, Cipeujeuh Kulon dan Cipeujeuh wetan, bahkan menjadi salah satu jalan penghubung dari kecamatan greged, Kecamatan Sering dan Kecamatan Lemahabang, jadi dengan adanya kerusakan jalan ini sangat berdampak bagi laju perekonomian dan aktifitas warga dari beberapa Desa maupun Kecamatan, kami sangat berharap selain perbaikan jalan longsor ini dikerjakan dengan cepat, pihak terkait dalam hal ini pemerintah Kabupaten Cirebon pun melakukan perbaikan ruas jalan yang kondisinya sangat membahayakan para pengguna jalan, karena kondisi dari mulai Wangkelang hingga Cipeujeuh kulon kondisinya membahayakan bagi pengguna jalan, selain berlubang dan bergelombang, kultur jalannya naik turun" Tuturnya, Jum'at 25/04/2025.

Sementara itu, Kapolsek Lemahabang, AKP Yuliana berpesan kepada pengguna jalan untuk lebih berhati hati dalam melintasi jalan yang saat ini tengah dalam perbaikan. 

"Kami berpesan kepada para pengguna jalan agar lebih berhati-hati jika melintasi jalan ini, selain sebagai upaya meminimalisir terjadinya hal yang tidak diharapkan, untuk sementara jalan ini ditutup bagi kendaraan berat seperti Truk dan sejenisnya, dengan dilaksanakannya perbaikannya jalan ini diharapkan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan segera dapat dinikmati seperti sediakala" Jelasnya. 

Senada hal tersebut disampaikan Danramil Lemahabang, Mayor Arh Apid yang hadir langsung sejak pagi. 

"Kerusakan jalan yang mengakibatkan longsor ini tentunya diakibatkan karena banyak waktor, oleh karenanya kami mengharapkan adanya peran serta dari semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan kelestarian alam, ini merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya tanah longsor atau bencana lainnya, saya sangat berharap pekerjaan dapat diselesaikan dengan waktu yang tidak terlalu lama, karena dampaknya akan dirasakan langsung oleh warga dari beberapa desa yang mengandalkan jalan ini sebagai jalan utama" Ungkapnya. 

Sementara itu, Camat Lemahabang, Yuyun Kusumawati mengucapkan terimakasihnya kepada beberapa pihak yang sigap dan bergotong royong mengerjakan perbaikan jalan yang longsor. 

"Kami dari Forkopimcam berterima kasih kepada berbagai pihak yang secara bersama-sama dan penuh kebersamaan andil memperbaiki jalan yang longsor, kami sangat bangga, beberapa warga dan perangkat desa dari beberapa desa penyangga turut hadir dan menyumbangkan tenaganya, termasuk Danramil dan Kapolsek beserta anggotanya yang penuh semangat membantu pengerjaan longsor ini agar segera dapat diselesaikan, harapan kami semoga kedepannya tidak akan terjadi lagi hal yang serupa dan masyarakat dapat menikmati kesehariannya dalam berlalulintas dengan aman dan nyaman" Tuturnya. (1c) 

JABABEKA "BENTUK KERJA NYATA PEMERINTAHAN DESA WINDUHAJI "

INDOMEDIANEWS - Dipacu dengan waktu dan program, Kuwu Winduhaji Ika Nurhanika terus melaksanakan pembenahan  diberbagai bidang,salah satunya dibidang infrastruktur.

Setelah sebelumnya membuka empat jalan baru yang sudah dilaksanakan ditahun sebelumnya,kini ditahun 2025 dengan memakai anggaran dari Dana Desa,Ika melanjutkan pekerjaan jalan dengan pengecoran rijit beton yang dilaksanakan diblok Wage dusun 1,blok Kliwon dusun 3.

"Alhamdulillah , saya terus membangun  untuk kepentingan masyarakat supaya dengan adanya  jalan bagus ,transportasi lancar otomatis perekonomian masyarakat meningkat"tutur Ika saat ditemui
dilokasi proyek Sabtu 19/4/2025.

Ada kebanggaan tersendiri bagi Kuwu Ika,karena selama beberapa pejabat Kuwu sebelumnya tidak ada yang berani melakukan membuka lahan aset desa  yang didalamnya adalah terdapat tumbuhan dan  pepohonan yang tidak terurus,sehingga dari pemikiran Kuwu Ikah untuk supaya bagaimana lahan yang tadinya tidak terurus dijadikan sarana dan prasarana yang bermanfaat bagi masyarakat desa.

"Untuk supaya ada titimangsa dan catatan tersendiri,bagi  pembanguan  jalan ini,saya beri nama Jalan Baru Bu Kuwu Ika disingkat JABABEKA",tutur Ikah bangga.

Anggaran Dana Desa tahap pertama desa winduhaji, dialokasikan untuk honor lembaga,Bantuan Langsung Tunai dan ketahanan pangan,sisanya untuk pembangunan infrastruktur yaitu rijit beton 2 lokasi beserta jalan gang lingkungan dan Tembok Penahan Tanah(TPT).

"Intinya kami ingin menjadi pengabdi yang baik dan terus berupaya berbuat baik" Pungkasnya(3a) 

22 Apr 2025

Program Koperasi Merah Putih patut dikaji " jangan sampai timbul persoalan"

INDOMEDIANEWS - Hawatir terjadi persoalan dikemudian hari, beberapa Kuwu mengharapkan adanya pengkajian lebih dalam terkait rencana pemerintah dalam program Koperasi Merah Putih yang dikemas melalui Kopdes ( Koperasi Desa) 
Alasan para Kuwu dikarenakan kesiapan untuk mengelola anggaran yang tidak sedikit dan konsep pengelolaan termasuk kepengurusannya. 
Seperti yang dituturkan Kuwu Leuwi dinding, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Imas Rasdianto. 

"Yang menjadi persoalan bagi kami adalah tentang tata kelola keuangan yang begitu besar dan sumber daya manusia yang memadai, apakah mampu untuk mengelola anggaran dan sesuai dengan mekanisme, sementara program yang sudah ada saja seperti BUMDes  ( Badan Usaha Milik Desa) banyak tidak berjalan, mungkin lebih banyak yang gagal ketimbang berhasil,  ini yang membuat kami sedikit hawatir dengan adanya rencana pembentukan Kopdes, alangkah lebih baik dilakukan pengkajian lebih mendalam, jangan sampai hadirnya koperasi Desa akan menimbulkan persoalan yang dampaknya Kuwu yang harus bertanggungjawab" Tuturnya. Selasa, 22/04/2025.

Lebih lanjut Imas menuturkan, hadirnya koperasi harus disesuaikan dengan potensi Desa yang ada, inilah salah satu yang menjadi pertimbangan apakah tidak berdampak pada perkembangan perekonomian kecil menengah. 

"Semisal di Desa kami harus dibangun koperasi yang bergerak dibidang sembako atau pertanian, sementara di Desa kami banyak para pedagang atau Usaha kecil menengah yang baru merintis usahanya, dengan hadirnya koperasi yang bergerak dibidang sembako apa tidak akan mematikan para pelaku usaha kecil, ini yang harus menjadi pertimbangan, apalagi jika bergerak dibidang simpan pinjam, jelas akan menimbulkan persoalan yang sangat riskan, terkecuali kebijakan dan tanggungjawabnya sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah pusat, dari mulai perekrutan calon pengurus sampai tata kelola keuangan menjadi tanggungjawab pusat , kami kira tidak akan menimbulkan persoalan yang berdampak pada pemdes, namun jika sepenuhnya diserahkan ke pemdes dan menjadi tanggungjawab Kuwu, tentunya secara pribadi saya mengharap perlu dilakukan pengkajian lebih mendasar dan libatkan seluruh Kuwu untuk membahas dan berdialog, karena apapun bentuknya anggaran yang digelontorkan ke Desa, ujungnya kuwu yang bertanggung jawab" Pungkasnya. (1c) 

21 Apr 2025

Kuwu Mertapadawetan " Kopdes perlu dikaji lebih dalam" hawatir tumpang tindih

INDOMEDIA NEWS - Berbagai tanggapan terkait program Koperasi Desa ( Kopdes) Merah Putih menjadi bahan yang patut dilakukan pengkajian lebih mendalam. 
Tujuan program kopdes tentunya baik untuk kemajuan dan perkembangan desa, namun harus dilakukan penelitian yang lebih mendalam, karena tidak semua pemerintah desa memberikan respon positif dengan berbagai dalih atau alasan yang memang harus dicarikan solusinya, salah satunya adalah dengan alasan tidak ingin terjadi tumpang tindih dengan program yang sudah ada, seperti halnya keberadaan bumdes. 
Salah satu alasan menyikapi rencana program koperasi desa disampaikan Kuwu Mertapadawetan, kecamatan  Astana japura, kabupaten cirebon, Moh Munif AR. 

"Pada dasarnya kami merasa kebingungan dengan hadirnya program Kopdes Merah Putih, karena salah satunya adalah di desa sudah ada bumdes, kami hawatir akan terjadi tumpang tindih dan menimbulkan persoalan yang berdampak pada pemerintahan desa sendiri, mungkin alangkah lebih baik jika dilakukan pengkajian lebih dalam agar anggaran yang digelontorkan yang tujuannya baik akan berdampak tidak baik" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, sebetulnya banyak juga keluhan yang disampaikan para kuwu terkait rencana Kopdes Merah Putih. 

"Dari perbincangan dengan rekan-rekan kuwu banyak yang merasa kebingungan dengan wacana Kopdes, namun  kami tidak bisa berbuat apa -apa karena itu sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat, pada dasarnya kami mendukung segala program Pemerintah, hanya saja karena Kopdes ini menelan anggaran yang sangat luar biasa, maka alangkah baiknya dilakukan pengkajian lebih mendalam, jangan sampai tujuan baik berahir dengan tidak baik, bukan saja hawatir tentang penggunaan anggaran, namun apakah SDM sudah memenuhi atau mampu mengelola Kopdes dengan baik, sementara program yang sudah ada semisal Bumdes ( Badan Usaha Milik Desa) banyak yang menemui kegagalan, apalagi Kopdes dengan anggaran yang tidak sedikit, ini tentunya sangat riskan" Jelasnya. 

Berikut kriteria untuk mendirikan program Kopdes yang menjadi persoalan bagi beberapa pemerintah Desa. 

Kriteria untuk mendapatkan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat bervariasi tergantung pada program atau organisasi yang menyelenggarakan. Namun, berikut beberapa kriteria umum yang mungkin digunakan:

Kriteria Umum
1. Warga Negara Indonesia : Pelamar harus merupakan warga negara Indonesia.
2. Usia : Pelamar harus memiliki usia yang sesuai dengan persyaratan program, biasanya antara 18-40 tahun.
3. Pendidikan: Pelamar harus memiliki latar belakang pendidikan yang relevan dengan program, seperti pertanian, perkebunan, atau bisnis.
4. Pengalaman: Pelamar harus memiliki pengalaman dalam bidang kopi atau perkebunan.

Kriteria Khusus
1. Pemilik Lahan: Pelamar harus merupakan pemilik lahan yang dapat digunakan untuk perkebunan 
2. Ketersediaan Sumber Daya: Pelamar harus memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk perkebunan , seperti air, tanah, dan tenaga kerja.
3. Komitmen: Pelamar harus memiliki komitmen untuk mengembangkan perkebunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Proses Seleksi
1. Pendaftaran: Pelamar harus mendaftar secara online atau offline sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
2. Seleksi Administrasi : Dokumen pelamar akan diperiksa untuk memastikan kesesuaian dengan kriteria.
3. Wawancara:  Pelamar yang lolos seleksi administrasi akan diundang untuk wawancara.
4. Penilaian:  Pelamar akan dinilai berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Apakah Pemdes sudah siap dengan berbagai kriteria tersebut, kita tunggu langkah selanjutnya, apakah Kopdes ini akan berdampak positif atau malah menimbulkan persoalan baru. (1c) 

16 Apr 2025

Pemdes Asem manfaatkan anggaran sesuai mekanisme

INDOMEDIANEWS- Penertiban lahan agar tidak terjadi tumpang tindih dan persoalan dikemudian hari dilakukan pemerintah Desa asem, kecamatan Lemahabang, kabupaten cirebon. 
Salah satu upaya yang tengah dilaksanakan adalah pemagaran pembatas Tempat Pemakaman umum (TPU) dengan tanah milik perumahan panorama asri yang berlokasi di Blok pahing desa asem. 

Pemagaran pembatas Tempat Pemakaman Umum tersebut anggarannya bersumber dari Dana Desa tahap 1 Tahun anggaran 2025.

Keterangan tersebut disampaikan Kuwu Asem, Ade Faturochman diruang kerjanya, Rabu, 16/04/2025.

"Saat ini kami tengah mengerjakan pembangunan tembok pembatas di Tempat Pemakaman Umum ( TPU) yang berlokasi di blok Pahing dan pembangunan jalan baru yang berlokasi di Blok manis, hal tersebut sebagai langkah kami dalam menertibkan aset desa termasuk memberikan pelayanan prima kepada warga Masyarakat, agar kedepannya tidak terjadi persoalan yang berujung merugikan semua pihak, seperti salah satunya adalah pembangunan tembok pembatas TPU yang berdampingan dengan tanah milik perumahan panorama asri, jangan sampai keberadaan TPU ini merembet ke tanah yang seharusnya tidak dipergunakan untuk pemakaman, makanya kami bangun tembok pembatas" Tuturnya. 

Ade Faturochman lebih lanjut menjelaskan, bahwa tata kelola desa membutuhkan tenaga kerja yang profesuonal, bukan hanya ada dalam jajaran perangkat namun termasuk didalamnya adalah kelembagaan desa. 

"Sinergitas antara Perangkat dan Lembaga Desa harus sejalan dan memiliki keinginan yang sama untuk memajukan keberadaan Desa, hususnya dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat termasuk bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik dan sesuai dengan peruntukannya, intinya kami mengharapkan adanya penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan mekanisme berdasarkan Musyawarah yang berpatokan untuk kepentingan umum" Pungkasnya. (1c)

15 Apr 2025

Kuwu Wangkelang apresiasi acara donor darah " saling peduli sesama"

INDOMEDIANEWS- Antusias warga Desa wangkelang, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon berpartisipasi dalam acara donor darah yang dilaksanakan oleh Pemdes setempat dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Cirebon. 
Acara yang dimulai sejak pagi tersebut mendapat sambutan antusias warga untuk ikut mendonorkan darahnya demi membantu sesama. 
Dalam acara yang dilaksanakan di Aula kantor Desa wangkelang tersebut mendapat respon dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemdes dan warga yang urun rembuk mendonorkan darahnya. 
Seperti keterangan yang disampaikan Kuwu Wangkelang, Sakid diruang kerjanya, Selasa, 15/04/2025 

"Alhamdulilah, warga kami termasuk perangkat desa turut mendonorkan darahnya, hal ini sebagai wujud kepedulian kita akan sesama, karena darah yang kita donorkan tentunya sangat membantu mereka yang memang membutuhkannya, oleh karenanya saya sangat berterimakasih kepada seluruh pendonor yang penuh keihlasan mendonorkan darahnya demi kepentingan orang lain, semoga apa yang kita lakukan ini selain bermanfaat bagi orang banyak juga mendapat pahala dari Allah SWT " Tuturnya 

Dirinya pun berharap peran serta semua pihak untuk terus menumbuhkan rasa kepedulian dan tidak sungkan untuk saling membantu tanpa harus melihat siapa yang kita bantu . 

"Jiwa sosial dan kebersamaan ini harus tertanam pada semua insan tanpa terkecuali, karena apa yang kita tanam itu juga yang akan kita tuai, dengan adanya kegiatan atau kerjasama dari PMI ataupun instansi lainnya, tentunya akan berdampak baik dalam kehidupan kita, sebagai kuwu sayapun sangat berterimakasih atas kinerja seluruh jajaran yang telah mengedukasi kepada Masyarakat untuk terus berbuat baik dan saling menyatukan misi demi wangkelang kearah yang lebih baik" Pungkasnya. (1c) 

14 Apr 2025

Pembangunan Desa Sampiran Sudah sesuai Musdes

INDOMEDIANEWS - Menanggapi tuntutan warga desa sampiran tentang ketimpangan pembangunan fisik yang tidak merata dan kurangnya transfaran dari pihak desa,Kuwu sampiran Sujito angkat bicara kepada awak media.

"Kami membangun fisik entah itu jalan,irigasi atau yang lainnya, kami laksanakan sesuai hasil musyawarah desa( Musdes),adapun masih belum terselesaikan sesuai dengan keinginan masyarakat,karena terbatas anggaran" Tuturnya senin, 14/04 2025 diruang kerjanya.

Lebih lanjut  sunito menjelaskan 
"khusus di blok Plaosan,tahun kemarin kami ada pembangunan rijit beton,dan ini bentuk realisasi usulan warga lewat Musdes,dan saya tidak membeda bedakan warga dusun sampiran ataupun warga Plaosan semuanya adalah masyarakat kami,yang sama haknya,semua harus merasakan dampak dari pembangunan untuk kelancaran perekonomian demi kesejahteraan masyarakat" Jelas Sujito.

Adapun ketidak pedulian Kuwu terhadap sebagian  masyarakat yang keracunan,di hajatan warga yang diaspirasikan lewat demo warga itu hanya miskomunikasi.
Saat media menanyakan tentang tidak hadir dan pedulinya tehadap warga yang  terdampak,Kuwu menyatakan bahwa dirinya sudah mengutus perangkat desa dan Babinsa untuk menyampaikan keprihatinannya terhadap warga korban keracunan

"pada saat sama saya ada kegiatan yang tidak bisa saya tinggalkan,tapi walaupun bagaimana saya selaku Kuwu minta maaf atas kelalaian saya" Pungkasnya (1e) 

Pemdes Sarajaya gelar donor darah " tingkatkan kepedulian akan sesama"

INDOMEDIANEWS - Bekerjasama dengan PMI ( Palang Merah Indonesia) Cirebon, Pemdes Sarannya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon menggelar Donor Darah yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa setempat, Senin, 14/04/2025.
Acara yang dilaksanakan secara rutin tersebut mendapat sambutan antusias dari warga setempat, hal tersebut disampaikan Kuwu Sarajaya, Rudiyana di ruang kerjanya. 

"Acara donor darah merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali, alhamdulillah, warga termasuk perangkat desa sangat antusias mengikuti dan mendonorkan darahnya, ini merupakan hal yang positif demi membantu sesama, karena darah yang di donorkan bisa membantu saudara kita yang memang membutuhkan" Jelasnya 

Lebih lanjut dirinya menuturkan, kegiatan donor tersebut merupakan kegiatan yang sudah diagendakan sebagai upaya menciptakan rasa kepedulian akan sesama. 

"Di kabupaten Cirebon ini kebutuhan darah bagi para pasien atau mereka yang membutuhkan sangat diperlukan, oleh karenanya dengan adanya kerjasama yang dibangun antara pemdes dan PMI sangatlah bermanfaat, diharapkan dengan adanya kegiatan donor ini semakin meningkatkan rasa kepedulian diantara sesama, kami sendiri dari pihak pemdes sangat merespon adanya kegiatan tersebut, yang terpenting rasa kesadaran semakin terpatri dalam jiwa setiap insan, dengan mengikuti donor secara rutin akan semakin menjaga kesehatan, jadi diharapkan semakin hari semakin banyak warga yang mengikuti donor, InsyaAllah apa yang kita lakukan ini akan mendapat balasan setimpal dari Allah SWT, bagi para pendonor kami mengucapkan terimakasih dan tetap membudayakan hidup sehat, agar diri kita dan generasi penerus kita semakin baik dalam menata kehidupan dihari ini dan dihari-hari berikutnya" Pungkasnya (1c) 

Manfaatkan DD tahap 1 " pemdes Merwet bangun Polindes "

INDOMEDIANEWS- Pemerintah Desa mertapadawetan, kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon terus melaksanakan berbagai perubahan guna menciptakan peningkatan pelayanan dan sarana prasarana sebagai langkah menuju desa yang lebih baik. 
Salah satunya yang tengah dilaksanakan adalah pembangunan rehab kantor Polindes yang memanfaatkan Anggaran dari Dana Desa tahap 1 tahun 2025 sebesar Rp. 163.317.000.
Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif. AR dirinya berharap dibawah kepemimpinannya, segala program desa dapat terealisasi dengan baik. 

"Kami sangat berharap anggaran yang kami Terima dapat terserap dengan baik, hal ini tentunya berpengaruh pada perkembangan desa hususnya dalam memberikan pelayanan maksimal kepada Masyarakat, selain itu tentunya dengan prasarana yang memadai diharapkan berpengaruh juga pada etos kerja seluruh jajaran semakin profesional" Tuturnya, Senin, 14/04/2025.

Lebih lanjut Moh Munif menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya maksimal dalam memberikan dedikasinya demi kesejahteraan warga Masyarakat Mertapadawetan. 

"Kami selalu menginstruksikan kepada seluruh jajaran perangkat desa untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai tupoksi yang diemban, ini perlu ditegaskan dengan tujuan tidak terjadi tumpang tindih dalam melaksanakan tugas maupun tanggungjawabnya, diharapkan dengan adanya penerapan mekanisme seperti ini, pengelolaan anggaran dan pemanfaatan anggaran dapat terealisasi sesuai ke peruntukannya, kami yakin dengan adanya rasa tanggung jawab dan saling memiliki, pemerintahan Desa Mertapadawetan yang saat ini menjadi salah satu desa mandiri akan semakin pesat ,  baik dalam segi perekonomian maupun kesejahteraan yang berkesinambungan" Pungkasnya. ( 1c) 

9 Apr 2025

Panambangan Desa Digital Network " Menunjang informasi global"

INDOMEDIANEWS - Desa Penambangan, kecamatan sedong, kabupaten Cirebon, merupakan salah satu desa mandiri yang perkembangannya sangat pesat dan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan Warga Masyarakatnya dalam segala bidang. 
Selain menerapkan program pemerintahan yang profesional dan tertib administrasi hingga memperoleh predikat sebagai salah satu desa anti korupsi, Desa panambanganpun terus berupaya memberikan dedikasinya dalam memberikan pelayanan maksimal dan prima demi mensukseskan berbagai program yang telah dan akan disusun secara berkesinambungan. 
Selain berupaya untuk meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan, progres yang telah tersusun saat ini adalah menjadikan sebuah desa digital yang bertujuan memberikan kemudahan Masyarakat dalam mengakses informasi secara digital. 
Hal ini didamaikan Kuwu Panambangan Dadang Sunandar saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 10/04/2025.

"Kami bersyukur, karena Desa Panambangan menjadi salah satu desa yang menerima program Bankeudes kompetitif dari Pemerintah  provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 600.000.000, dimana peruntukannya untuk wifi Desa. anggaran tersebut rinciannya sebgai berikut : pemasangan kabel jaringan yang panjangnya kurang lebih 23000 meter, pembangunan tihang di 67 titik, pemasangan wifi gratis kepada Masyarakat sebanyak 202 paket, pembelian bandwith ke provider, pengadaan server utama yang semuanya sesuai dengan RAB dan juknis dari Provinsi " Tuturnya. 

Dadang lebih lanjut menjelaskan, program tersebut diharapkan bermanfaat bagi Masyarakat Desa Panambangan hususnya dalam memperoleh informasi secara luas terlebih bagi kaum muda yang tengah mengemban ilmu pendidikan diberbagai tingkatan. 

"Dengan terealisasinya program yang tengah kami galakan ini diharapkan informasi semakin mudah untuk didapat,  kami menyebutnya Sebagai Desa Digital Network" Jelasnya. 

Penyediaan sarana internet secara gratis ini tentunya sangat bermanfaat bagi perkembangan Warga sekitar, terlebih lagi sarana dan fasilitas yang disediakan desa berkapasitas maksimal dan mudah untuk di akses. 

"Kita ini berada dijaman moderenisasi dan digitalisasi, oleh karenanya program yang kami dapatkan dari Pemerintah Provinsi Jawa barat tentunya sangat bermanfaat, InsyaAllah, saya sebagai Kuwu beserta seluruh jajaran perangkat dan lembaga desa, akan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi Masyarakat Panambangan, namun demikian tentunya kami memohon adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk secara bersama-sama membangun desa Panambangan agar lebih baik dari yang sudah baik, intinya niat kami ingin membangun dan mendedikasikannya untuk kepentingan Masyarakat secara menyeluruh, yang terpenting adalah transparansi dan keterbukaan informasi publik dapat dilakukan secara baik dan berdampak positif dalam segala aspek" Pungkasnya. (1c) 

Pemdes Mertapadawetan "Konsen penangan sampah " perlu peran serta semua pihak

INDOMEDIANEWS- Menumpuknya sampah yang mengeluarkan aroma tidak sedap menjadi perhatian husus
pemerintahan desa mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, kabupaten cirebon. 
Penumpukan terjadi disaat menjelang hari Raya hingga setelah hari Raya idul fitri 2025.
Yang disayangkan, pembuangan sampah tersebut tidak pada tempatnya bahkan yang membuang sampah tidak saja dilakukan oleh warga kecamatan Astana japura, namun dari luar kecamatan  setempat pun tidak sedikit yang membuang sampah di Tempat Pembuangan sampah sementara desa mertapadawetan. 
Hal ini yang membuat kuwu Mertapadawetan berencana untuk mengalihkan TPS tersebut ketempat atau lokasi yang baru. 

Rencana pemindahan TPS disampaikan Kuwu mertapadawetan, Moh. Munif. AR saat ditemui diruang kerjanya. 

"TPS yang ada saat ini kerap menimbulkan persoalan yang sangat kompleks, tidak saja terjadinya penumpukan namun juga mengeluarkan aroma yang tidak sedap, yang disayangkan mereka yang membuang sampah tidak saja warga kecamatan Astana japura, namun dari kecamatan lain membuangnya disini, selain itu mereka yang membuang sampah tidak langsung masuk dilokasi pembuangan namun diluar TPS yang telah disediakan, yang dampaknya sampah menumpuk diluar lokasi dan sangat tidak sedap untuk dipandang, oleh karenanya kami berencana memindahkan TPS tersebut ditempat lain, InsyaAllah tempatnya sudah ada tinggal menunggu langkah selanjutnya dengan cara menggelar rapat dengan beberapa pihak lainnya, termasuk lembaga desa dan tokoh Masyarakat lainnya" Tuturnya, Rabu, 09/04/2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, program penanganan sampah memang harus menjadi prioritas dan melibatkan banyak pihak. 

"Tidak mungkin hanya kami sendiri yang konsen terkait penanganan sampah, harus melibatkan banyak pihak, ini perlu dilakukan agar penangannya dapat dilaksanakan secara maksimal, selama ini yang terjadi tidak hanya akibat tempatnya yang dirasa kurang memadai, ditambah masih banyak Masyarakat yang membuang sampah sembarangan, bisa dilihat, banyak sampah yang berserakan di pinggir jalan yang lokasinya tidak jauh dari TPS tersebut, padahal sudah dipasang pagar dan ada tulisan dilarang membuang sampah disini, tetapi pada kenyataannya tetap saja sampah berserakan di pinggir jalan tersebut, jadi pada intinya tidak saja dibutuhkan tempat pembuangan sampah yang memadai, tetapi perlu dibarengi dengan kesadaran Masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan meningkatkan budaya hidup sehat dan bersih, oleh karenanya kami menghimbau kepada semua Masyarakat dan lapisan terkait lainnya untuk secara bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan" Pungkasnya. (1c) 

25 Mar 2025

Pemerintah Desa Sampih realisasikan Honor Lembaga " semoga bermanfaat"

INDOMEDIANEWS -Pemerintah Desa Sampih, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, merealisasikan penerimaan Dana Desa tahap 1 untuk Bantuan Langsung Tunai dan Honor Lembaga Desa. 
Hal tersebut disampaikan Kuwu Sampih, Suherman saat membagikan anggaran bagi Lembaga Desa dari mulai RT/RW, Karang taruna, Para kader Posyandu dan PKK termasuk BPD. 

"Alhamdulillah, walau semula kami merasa ketar ketir tentang Honor untuk Lembaga Desa, akhirnya lega juga, karena hari ini kami telah menyalurkan Honor bagi seluruh Lembaga Desa termasuk BLTDD ( Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tahun anggaran 2025. Kami sangat bersyukur karena mendekati Hari Raya Anggaran tersebut bisa tersalurkan dengan baik" Tuturnya, Selasa, 25/03/2025 . 

Lebih lanjut Suherman menjelaskan, bahwa pihaknya merasa bangga atas kinerja seluruh jajarannya dalam turut merealisasikan berbagai program Desa . 

"Tentunya saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran, dari mulai perangkat desa, Lembaga Desa dan Masyarakat secara keseluruhan. Harapan kami tentunya dengan anggaran yang telah diterima oleh mereka yang memang berhak untuk menerimanya, dapat dimanfaatkan dengan baik, InsyaAllah, kami akan terus berupaya maksimal untuk mensukseskan program pemerintah melalui progres yang telah kami susun, semoga segala bentuk yang kami lakukan akan bermanfaat bagi banyak pihak, selain itu, ijinkan saya secara pribadi dan juga segenap jajaran menghaturkan mohon maaf lahir batin, semoga segala apa yang kita lakukan mendapat ridlo dan pahala berlipat dari Allah SWT" Pungkasnya. (1c) 

Menjelang Lebaran, BLT Desa Banjarwangunan Tersalurkan " Hususnya bagi 35 Lansia"

INDOMEDIANEWS - Menjelang lebaran, Pemerintah Desa banjarwangunan, kecamatan mundu, Kabupaten Cirebon, genjot percepatan anggaran 2025.

Salah satu program yang diprioritaskan adalah penyaluran BLT ( Bantuan Langsung Tunai) sesuai dengan kuota. Dimana anggarannya diperoleh dari Dana Desa tahap 1 tahun 2025.

"Alhamdulillah, kami dari pihak pemdes telah menyalurkan BLT ( anggaran dari Dana Desa tahap 1) sesuai dengan ketentuan yaitu per bulannya menerima sebesar Rp. 300.000, kami prioritaskan untuk para lansia sebanyak 35 jiwa, dengan harapan anggaran yang diterima dapat bermanfaat, terlebih lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri" Tutur Kuwu Banjarwangunan, Sulaeman, Selasa, 25/03/2025.

Dalam pemaparan singkatnya, sulaeman menyampaikan bahwa program yang telah digalakan berkat adanya kerja keras dari seluruh jajarannya. 

"Alhamdulillah,ssaya apresiasi terhadap kinerja para perangkat Desa,sehingga dengan kerja keras dan  dedikasinya terhadap tanggung jawab dan tugasnya, semua bisa terselesaikan dengan baik, oleh karenanya kami pun berharap kepada penerima BLT untuk memanfaatkannya dengan baik, kepada seluruh jajaran perangkat desa saya mengucapkan terimakasih atas segala dedikasi dan tanggung jawab  yang telah dilaksanakan, dihari- hari menjelang Idul Fitri, kami pun baik secara pribadi maupun kedinasan, menghaturkan mohon maaf lahir batin, semoga kita semua dapat menggapai harapan dengan adanya ridlo dari Allah SWT" Pungkasnya. ( 3e) 

22 Mar 2025

Pemdes Karangwuni gelar Semarak Ramadhan yang ke 4 " Pererat silaturahmi "

INDOMEDIANEWS -Dibawah guyuran hujan, Pemerintah Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, menggelar acara Sekar ( Semarak Ramadhan Karangwuni) untuk kali ke empat yang digelar setiap Bulan Ramadhan. 
Acara Sekar sendiri menyuguhkan berbagai kegiatan, seperti Hadroh, Cerdas cermat, MTQ dan santunan anak yatim juga duafa. 

Acara yang dilaksanakan di halaman kantor desa setempat dihadiri oleh berbagai kalangan, baik dari muspika, Lembaga Desa, tokoh Masyarakat dan para peserta yang datang dari berbagai desa se Kecamatan Sedong. 

Acara rutin tahunan tersebut diharapkan mampu meningkatkan jalinan silaturahmi dan kepedulian akan sesama, terlebih di Bulan Ramadhan. 
Hal tersebut disampaikan Kuwu Karangwuni, Suhedi, di sela pelaksanaan acara. 

"Ini merupakan acara tahunan yang kami laksanakan setiap Bulan Ramadhan, dimana tujuannya selain memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berani tampil dan menunjukan kemampuannya, baik dalam segi baca Al-qur'an, pemahaman pengetahuan umum yang dikemas dalam lomba cerdas cermat, maupun acara lainnya yang telah tersusus dalam gelaran Sekar Tahun ini" Tuturnya, Sabtu, 22/03/2025.

Lebih lanjut Suhedi menjelaskan, bahwa setiap tahunnya hususnya di Bulan Ramadhan, selain acara rutin Sekar ( Semarak Ramadhan Karangwuni) yang diisi dengan berbagai perlombaan, kepedulian terhadap sesamapun menjadi agenda rutin. 

"Selain digelarnya ajang ragam lomba, kami dari pemerintah Desa memberikan bantuan berupa santunan yang disalurkan kepada Anak Yatim, jompo maupun duafa, harapan kami tentunya dengan diadakannya acara ini mampu mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa kepedulian antar sesama, Alkhamdulillah, acara ini dapat dilaksanakan dengan baik, walaupun dibawah guyuran hujan, moga- moga tetesan air yang turun dari Allah ini bertanda berkah dan kebaikan bagi seluruh warga desa Karangwuni hususnya, dan Masyarakat Cirebon pada umumnya" Pungkasnya. (1c) 

21 Mar 2025

Desa Windujaya aktifkan KWT sebagai implementasi padat karya di Sektor Pertanian.

INDOMEDIANEWS - Untuk tahun 2025,minimal 20% Ketahanan Pangan dari Dana Desa tidak diperbolehkan untuk membangun Jalan Usaha Tani (JUT) atau fisik lainnya melainkan dialokasikan untuk Hewani dan Nabati  guna mendukung program pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis(MBG),yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) 
Hal ini juga yang  telah dilaksanakan oleh Jumadi selaku Kuwu Desa Windujaya, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. 

"Alhamdulillah ,untuk Ketahanan Pangan,kami sewa lahan 2,5ha yang kami tanami pisang nangka 1ha dan 1,5ha lagi kami tanam padi,seluruhnya dikelola oleh Bumdes" Tuturnya. 

Lebih lanjut Jumadi  menjelaskan .adapun dilapangan sebagai pelaksana kegiatan,Bumdes bekerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT)dibawah naungan pemerintahan Desa,

"Insha Allah dalam jangka waktu 7 bulan pohon pisang sudah terlihat hasilnya, saat ini kami masih dalam proses belajar efektifnya kita bisa panen ditahun 2026"tandasnya.

Dengan adanya kegiatan ini,Kuwu Jumadi optimis akan menjadikan tolak ukur keberhasilan sebagai penghasilan tambahan buat Desa dan masyarakat.
Dalam waktu kedepan, Jumadi akan menambah lahan tanam sekitar 500m2,
untuk penanaman Padi ketan,karena dengan hasilnya,ketan bisa diolah menjadi berbagai produk yang masuk dalam program Perbedayaan masyarakat untuk menambah penghasilan.
Saat ditanya terkait pembibitan, dirinya menjelaskan 

"dari dinas pertanian mas,sekaligus pupuk dan  penyuluhannya"jelasnya.
Dengan adanya kegiatan nabati didesa Windujaya bisa menunjang kegiatan program MBG dan meningkatkan penghasilan desa serta tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. (3e)