17 Jun 2025

BUMdes Pramadana Karangwuni "edukasi dan peningkatan perekonomian"

INDOMEDIANEWS - Mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, memaksimalkan peran BUMdes dalam merealisasikan program ketahanan pangan. 

Dalam keterangan yang disampaikan Sekretaris Desa Karangwuni, Feby Apriadi Habi, menuturkan dukungannya terhadap tata kelola dan progres BUMdes Pramadana dibawah kepemimpinan (Direktur) Tri Pujastuti Lestari. 

'Kami dari pihak Pemdes tentunya sangat mendukung dan mengharapkan peran BUMdes mampu berkontribusi dalam merealisasikan program Pemerintah pusat melalui ketahanan pangan, sebagai langkah awal yang dilakukan BUMdes Pramadana adalah penggemukan atau peternakan ikan nila dan penanaman buah melon yang berlokasi di Blok sawah tonggoh dengan memanfaatkan lahan Desa seluas setengah hektar" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa kedepannya akan diadakan wisata edukasi dengan melibatkan Siswa-siswi Paud setempat . 

"Generasi muda harus memahami dan mengetahui apa saja yang bisa dimanfaatkan dalam berkebun maupun proses penanamannya hingga panen, selain itu tentunya progres kami adalah memanfaatkan lahan yang awalnya tidak bermanfaat bisa dimanfaatkan dengan berbagai hal yang positif" Jelasnya 

Sementara itu, Direktur BUMdes Pramadana, Tri pujastuti Lestari menuturkan kesiapannya untuk segera merealisasikan program yang telah tersusun. 

"Saat ini kami tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk merealisasikan program yang telah tersusun, baik itu mengenai peternakan ikan nila maupun penanaman buah melon, kami berharap denga  lahan yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi Masyarakat secara menyeluruh, InsyaAllah dengan digalakannya program ketahanan pangan ini akan berdampak positif bagi masyarakat, baik itu kesejahteraan maupun perekonomian, yang terpenting adalah program yang kami lakukan bertujuan untuk pengembangan desa dan bermanfaat secara berkesinambungan, semoga langkah yang kami lakukan akan menghasilkan sesuatu yang baik dengan tetap mematuhi aturan yang telah ditetapkan" Ujarnya. (1c) 

16 Jun 2025

TPKKP gantikan peran BUMdes " Kuwu saki siap bentuk BUMdes"

INDOMEDIANEWS- Tidak memiliki BUMdes ( Badan Usaha Milik Desa) sejak tahun 2020, Program ketahanan pangan di kelola oleh TPKKP ( tim pelaksana kegiatan ketahanan pangan) 
Hal ini disampaikan Kuwu Picung pugur, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Saki, saat ditemui diruang kerjanya, 16/06/2025.

"Sejak tahun 2020 di desa kami tidak ada kepengurusan BUMdes, oleh karenanya untuk program ketahanan pangan dikelola oleh TPKKP yang diketuai saudara Iwan, dimana program tersebut bergerak dibidang penggemukan dan pembiakan kambing yang berlokasi di blok rukem tengah dengan memanfaatkan tanah desa, dengan jumlah kambing sebanyak 25 ekor" Tuturnya. 

Saat disinggung terkait keharusan desa untuk memiliki BUMdes, Saki menjelaskan akan melaksanakanya. 

"Kemungkinan pembentukan BUMdes akan kami lakukan di tahun 2026, karena memang selama ini pengurus BUMdes di desa kami tidak ada, namun demikian walaupun tidak ada toh program ketahanan pangan tetap bisa kami realisasikan, yang terpenting lagi, dalam merealisasikan program tersebut bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pengembangan desa dan kesejahteraan Masyarakat baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang, diharapkan pengelolaan ternak kambing yang melibatkan warga setempat bisa berjalan  dengan baik sesuai dengan tujuan digalakannya program ketahanan pangan" Jelasnya. 

Disaat pemerintah mengharuskan setiap desa memiliki BUMdes, pada kenyataannya masih banyak desa yang tidak memilikinya dengan berbagai faktor. 
Jika memang BUMdes merupakan satu keharusan, mestinya Pemerintah pusat atau yang berwenang segera turun tangan dan mengambil langkah tegas, seperti halnya kewajiban untuk mendirikan Koperasi Merah Putih. (1c) 

Pemdes Kertawangun "Peran BUMDes sangat menunjang program Pemerintah"

INDOMEDIANEWS - Pemerintah Desa kertawangun,  kecamatan Sedong,  kabupaten cirebon, mendukung program ketahanan pangan yang digalakan Pemerintah pusat melalui peran serta BUMDes ( badan usaha milik Desa) 
Sebagai bentuk nyata merealisasikan program ketahanan pangan,  BUMDes Kerta Sejahtera Kertawangun,  melaksanakan program penanaman jagung yang berlokasi di dua titik,  Blok Porang dan Blok Sanaja seluas 1 hektar. 

Dengan dilaksanakannya program tersebut,  Direktur BUMDes Kerta Sejahtra, Rendi,  mengharapkan akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berdaya guna bagi kehidupan warga sekitar. 

"Penanaman jagung melalui program ketahanan  pangan diharapkan mampu meningkatkan taraf perekonomian para petani yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga Kertawangun,  selain itu tentunya harapan kami program yang dilaksanakan BUMDes dapat menambah PADesa,  untuk saat ini penanaman menggunakan tanah titisara yang insyaAllah kedepannya akan melakukan penanaman jagung dengan konsep sewa lahan" Tuturnya. 

Senada hal tersebut disampaikan kuwu Kertawangun,  Mastidja. 

"Saat ini peran BUMDes diharapkan mampu dimaksimalkan secara baik,  karena keberadaannya sangat menentukan maju mundurnya sebuah program Desa,  hususnya dalam bidang ketahanan pangan,  kami yakin dengan sumber daya manusia yang memadai ditambah konsep yang jelas,  konsep atau program yang diprakarsai BUMDes akan menghasilkan sesuatu yang positif dan berdaya guna bagi kehidupan Masyarakat secara menyeluruh" Tuturnya. (3e) 

14 Jun 2025

Pemdes Panongan manfaatkan DD untuk TPT

INDOMEDIANEWS - Antisipasi banjir dan memberikan kenyamanan bagi warga sekitar,  pemerintah desa panongan,  kecamatan sedong,  kabupaten Cirebon menggelar Dana Desa tahun anggaran 2025 dengan melaksanakan pembangunan TPT saluran lapangan bola yang berlokasi di dusun 2 dengan anggaran sebesar Rp. 67.929.000.

Bidang pembinaan kemasyarakatan melalui pembangunan TPT tersebut sebagai salah satu upaya pemdes dalam merealisasikan keinginan warga sekitar. 

"Kami akan terus berupaya maksimal memberikan yang terbaik bagi masyarakat,  salah satunya yang saat ini tengah dilakukan adalam pembangunan TPT,  ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya meminimalisir terjadinya banjir atau genangan air, selain itu tentunya untuk menjadikan sekitar lapangan bola terlihat semakin asri dan resik' tutur Kuwu Haerudin,  Sabtu,  14/06/2025.

Lebih lanjut Haerudin menuturkan,  bahwa dibawah kepemimpinannya program atau rencana untuk memajukan dan mensejahterakan masyarkat bisa tercapai dengan diimbangi anggaran yang tersedia. 

"Kami melaksanakan program pembangunan diberbagai bidang dengan menyesuaikan anggaran yang tersedia,  namun demikian tentunya ada program yang memang diprioritaskan dan ada yang tidak,  oleh karenanya kami akan terus berupaya melaksanakan berbagai pembangunan dengan cara bergiliran,  ini semua karena terbatasnya anggaran,  walau demikian kami akan terupaya yang terbaik bagi perkembangan desa dan kesejahteraan masyarakat,  InsyaAllah,  niat kami untuk membangun desa merupakan skala prioritas,  walaupun bertahap namun InsyaAllah semuanya bisa terealisasi dan berjalan sesuai apa yang diharapkan,  hanya saja kami berpesan kepada semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan merawat berbagai pembangunan yang telah kami kerjakan,  mari cintai desa kita dengan sepenuh hati,  karena kalau bukan kita siapa lagi" Pungkasnya. (1c) 

Kuwu panongan "peran BUMDes menentukan program ketahanan pangan"

INDOMEDIANEWS - Peran BUMDes ( badan usaha milik desa)  diharapkan mampu mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat melalui berbagai bidang yang disesuaikan dengan kebutuhan atau potensi desa yang ada. 
Dengan melibatkan unsur Masyarakat dan pihak terkait lainnya,  diharapkan program BUMDes bisa terealisasikan dengan baik. 
Hal ini pula yang dilakukan pemerintah desa panongan,  kecamatan sedong,  kabupaten Cirebon. 
kuwu Panongan,  Haerudin menuturkan peran penting keberadaan BUMDes. 

"BUMDes menjadi salah satu tolak ukur maju mundurnya sebuah pemerintahan desa dalam mengelola anggaran,  hususnya dalam program ketahanan pangan sesuai intruksi dari pemerintah pusat,  oleh karenanya kami sangat mendukung program yang digalakan pengurus BUMDes,dimana  saat ini BUMDes Sri Mangana tengah melakukan pembukaan lahan yang berlokasi di Blok Bulak reundeng, dengan konsep yang telah tersusun,  seperti untuk jangka panjang penanaman pohon mangga roman ayu, untuk jangka pendek penanaman jagung pipil (untuk pakan ternak)  dan sekelilingnya akan dilakukan penanaman pohon kelapa,  InsyaAllah, selain itu progres lainnya adalah penanaman sayuran,  yang masuk dalam kriteria jangka pendek,  harapan kami program tersebut berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi Masyarakat panongan" Tuturnya, Sabtu,  14/06/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, tanpa adanya dukungan dan peranserta dari semua pihak,  sehebat apapun program yang dicanangkan tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik. 

"Peranserta dan dukungan sangat diperlukan dalam merealisasikan program yang telah tersusun, kami pihak pemdes sangat mengharapkan agar semua lapisan masyarakat bersatu padu dan menyatukan visi misi demi perkembangan desa panongan,  karena dengan dukungan dan kerjasama itulah program dapat dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh semua pihak,hususnya Masyarakat sekitar"jelasnya.

Sementara itu,  Direktur BUMDes Sri Mangana,  Darojatun,  berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada seluruh pengurus BUMDes untuk merealisasikan program ketahanan pangan. 

"Kepercayaan yang diberikan kepada kami tentunya merupakan sesuatu yang sangat berharga,  oleh karenanya kami akan berusaha maksimal untuk melaksanakan tugas dan kepercayaan dengan baik,  terlebih dalam mensukseskan program ketahanan pangan, InsyaAllah dengan adanya penanaman mangga Roman dan jagung pipil, termasuk sayuran manfaatnya segera dapat dirasakan dan berimbas pada peningkatan perekonomian warga" Jelasnya. (1c) 

13 Jun 2025

BUMDes Berkah Sejahtera " salah satu BUMDes percontohan"

INDOMEDIANEWS -Pemerintah pusat mencanangkan program ketahanan pangan yang bertujuan untuk memajukan desa dan mensejahterakan Masyarakat secara berkesinambungan. 
Guna menunjang program tersebut,  peran serta Pemdes sangat diperlukan,  salah satunya melalui keberadaan BUMDes ( Badan Usaha Milik Desa) 

Salah satu BUMDes yang bisa masuk dalam kriteria berhasil,  adalah BUMDes Berkah Sejahtera,  Desa wangkelang,  Kecamatan Lemahabang,  Kabupaten Cirebon. 

Ditemui di tempat kerjanya  Direktur BUMDes Berkah Sejahtera, Dada Dasman,  menuturkan harapan dan tujuan program yang sesuai dengan harapan. 

"Kami boleh merasa bangga karena selama ini keberadaan BUMDes Berkah Sejahtera sudah berjalan sangat baik,  sebelum adanya program ketahanan pangan kami sudah bergerak di bidang penyaluran air bersih setara PAM kepada Masyarakat,  Alkhamdulillah,  dari target kami 700 konsumen,  saat ini sudah memiliki konsumen tetap sebanyak 450, dimana dari hasil pengelolaan kami sudah bisa memberikan PAD bahkan Semi CSR terhadap Masyarakat,  termasuk bisa memberikan sumbangan kepada Masjid yang ada di desa kami" Tuturnya,  Jum'at 13/06/2025.

Saat disinggung terkait program ketahanan pangan,  dirinya menuturkan. 

'Untuk ketahanan pangan,  kami melaksanakannya dengan konsep penggemukan sapi,  dimana semuanya sebelum dilaksanakan kami lakukan analisis dengan melibatkan beberapa pihak,  termasuk warga kami yang memiliki kemampuan dibidang peternakan,  konsep ini dilakukan dengan banyak pertimbangan yang intinya bagaimana caranya agar keberadaan BUMDes ini benar-benar bisa berkembang dengan tetap berpegang pada tata kelola sesuai aturan,  intinya BUMDes ini harus menguntungkan,  baik secara finansial maupun hal positif lainnya,  InsyaAllah dengan tenaga atau SDM yang mumpuni,  program tersebut bisa berjalan dengan baik" Pungkasnya. 

Sementara itu,  Kuwu Wang kelang,  Sakid,  sangat mengapresiasi kinerja BUMdes yang selama ini telah berjalan dengan baik. 

"Dari pengamatan kami,  kinerja BUMDes Berkah Sejahtera telah berjalan dengan baik,  bahkan keberadaan atau manfaatnya sudah dirasakan oleh banyak warga,  hkususnya dalam hal pengontribusian sarana air bersih,  harapannya,  dalam program ketahanan pangan pun bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang demi kemajuan dan kesejahteraan warga Masyarakat " Jelasnya. (1c) 

Tidak kuat menanjak " Mobil pengangkut semen terperosok"

INDOMEDIANEWS - Akibat tidak kuat menanjak dan membawa beban berat,  Kendaraan pengangkut semen dengan nopol B 9503 EDS dari arah Cirenon menuju belawa terperosok dan mengalami kerusakan. 

Kendaraan pengangkut semen tersebut bertujuan melakukan pengiriman kesalah satu toko bahan bangunan yang berlokasi di Desa Belawa (darmajati). 

Dari keterangan yang disampaikan sopir truk yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya menjelaskan. 

"Kendaraan yang saya sopiri tidak kuat menanjak, karena rem pun tidak kuat menahan,  akhirnya kendaraan mundur,  sementara di belakang banyak kendaraan lainnya,  untuk menghindari terjadinya kecelakaan lebih fatal,  terpaksa saya banting setir kekiri dan akhirnya kendaraan yang saya sopiri terperosok ketepian,  karena kalau tidak saya lakukan hal tersebut,  hawatir menabrak kendaraan yang ada di belakang,  sedangkan tanjakannya sangat curam,  akibatnya selain semen berserakan as kendaraan pun patah" Jelasnya. jum'at 13/06/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan,  bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 wib. 

"Alhamdulillah kang,  hanya kendaraan yang rusak dan semen berserakan,  tetapi tidak sampai menelan korban,  padahal jarak pengirimannya tidak terlalu jauh lagi" Tuturnya. 

Dari pantauan IM,  peristiwa tersebut terjadi tidak jauh dari perbatasan antara desa belawa dan desa Cipeujeuh kulon,  Kecamatan Lemahabang,  kabupaten Cirebon. 
Terlihat jelas jalanan tersebut selain tinggi dan berkelok,  kondisi jalannya pun banyak berlobang dan bergelombang,  hingga banyak kendaraan yang harus menghindari lobang dan ekstra hati-hati. (1c) 

12 Jun 2025

Kuwu Sigong dukung penuh program ketahanan pangan

INDOMEDIANEWS- Pemerintah Desa sigong,  kecamatan Lemahabang,  kabupaten cirebon,  merealisasikan program ketahanan pangan yang pengelolaannya dilaksanakan oleh pihak BUMDes setempat dengan berbagai kegiatan,  dari mulai ternak lele,  ternak kambing dan peternakan ayam kampung. 

Kuwu sigong,  Sumarsono,  mengharapkan dengan dilaksanakannya program ketahanan pangan tersebut mampu meningkatkan taraf kesejahteraan warganya. 

"Kami tentunya sangat berharap,  kinerja BUMDes dalam mengelola dan merealisasikan program yang telah dicanangkan,  mampu meningkatkan taraf kesejahteraan dan perekonomian warga Masyarakat,  dibawah pengelolaan BUMDes Sigong Sejahtera kami yakin progres kedepannya akan menghasilkan sesuatu yang terbaik,  oleh karenanya,  perlu adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak agar program yang telah tersusun bisa tercapai sesuai harapan" Tuturnya,  Kamis, 12/06/2025.

Sementara itu,  Direktur BUMDes Sigong Sejahtera,  Sri Wulandari menuturkan program ketahanan pangan dibawah kepengurusannya akan berjalan sesuai harapan. 

"Beberapa program yang telah kami realisasikan adalah peternakan Lele,  Peternakan Kambing dan peternakan ayam kampung yang berlokasi di dua tempat,  yaitu di dusun 4 dan dusun 3, tentunya dengan telah berjalannya program tersebut diharapkan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan,  InsyaAllah,  kami pengurus BUMDes sigong sejahtera akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai tupoksi yang diemban,  kami hanya memohon agar program yang kami laksanakan mendapat dukungan serta kerjasama dari berbagai pihak,  yang tujuannya agar mampu meningkatkan dan memajukan desa sigong,  terlepas dari itu kami berterimakasih kepada pemerintah desa sigong yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menunjang dan merealisasikan program pemerintah" Jelasnya. (1c) 

11 Jun 2025

BUMDes Nyimas Pandan Sari Putat "galakan program penggemukan kambing"

INDOMEDIANEWS - Program ketahanan pangan Desa Putat,  Kecamatan Sedong,  Kabupaten Cirebon direalisasikan melalui fetening ( penggemukan kambing)  yang berlokasi di kampung baru desa setempat. 

Ditemui di lokasi pembangunan kandang,  Direktur BUMDes Nyimas Pandan Sari Desa Putat,  Rosidi menuturkan,  bahwa pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya agar program ketahanan pangan bisa terealisasi dengan baik. 

"Kami tengah membangun kandang kambing diatas tanah titisara dengan luas kandang 5x15 meter,  dimana kandang tersebut mampu menampung 40 ekor kambing,  namun untuk langkah awal kami melakukan penggemukan untuk 30 ekor kambing, Alkhamdulillah saat ini pembangunan kandang sudah mencapai 80% tinggal kedepannya setelah kandang selesai kami mempersiapkan untuk mencari bibit kambing yang insyaAllah bibitnya berjenis kambing garut" Tuturnya,  Rabu, 11/06/2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan,  dengan adanya penggemukan kambing ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga,  hususnya para peternak. 

"Selain memberikan lahan pekerjaan,  program ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga yang sekaligus bisa mengangkat citra desa itu sendiri"pungkasnya.

Sementara itu, Bendahara BUMDes Nyimas Pandan Sari, Abdul Hanif,  mengharapkan adanya peranserta dan dukungan dari semua pihak. 

"Kami berharap program yang tengah dilaksanakan mendapat dukungan dan sokongan dari semua pihak, tentunya dengan berjalannya program yang diprakarsai desa melalui BUMDes,  prospek pengembangan dan kemajuan desa dapat dirasakan langsung oleh warga masyarakat,  intinya kami dari pengurus BUMDes akan berupaya maksimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku" Jelasnya. 

Senada hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Putat,  Adang Hidayat. 

"Untuk program ketahanan pangan pengelolaannya kami serahkan ke pihak BUMDes,  oleh karenanya harapan kami progam yang telah disusun bisa tercapai dan terealisasi dengan baik,  mari dukung program desa demi kemajuan dan perkembangan desa itu sendiri" Jelasnya. (3e) 

9 Jun 2025

Kuwu Cipeujeuh Kulon " Qurban tauladan dan ketakwaan "

INDOMEDIANEWS - Jangan takut kehilangan harta dan terus berbagi sesuai kemampuan dengan tetap bertawakal dan berpasrah diri pada Allah SWT,  merupakan ciri muslim yang hakiki. 
Itu pula yang dilakukan Kuwu Cipeujeuh kulon,  Kecamatan Lemahabang,  Kabupaten Cirebon,  H. Lili Mashuri dalam memaknai Idul Qurban. 
Ditemui di kediamannya,  dirinya menuturkan,  bahwa Idul Qurban merupakan salah satu upaya mentauladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. 

"Nabi Ibrahim yang telah bertahun-tahun menginginkan lahirnya seorang putra akhirnya terkabul,  namun disaat rasa bahagianya atas kelabiran putranya yang bernama Ismail,  Allah memberikan cobaan untuk umatNya yang beriman,  yaitu memerintahkan dirinya untuk menyembelih putranya (Ismail)  yang telah lama di nantinya,  namun karena ketakwaannya dan keikhlasannya,  Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mematuhi apa yang Allah Inginkan,  disaat akan dilakukan penyembelihan tersebut,  Allah memerintahkan Malaikatnya untuk mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba, dari kisah itulah,  kita sebagai Ummat Muslim harus melaksanakan Qurban sebagai tanda keikhlasan dan ketakwaan agar tidak takut untuk kehilangan harta dan terus berbagi dengan sesama" Tuturnya,  Senin,  09/06/2025.

Lebih lanjut H. Lili menjelaskan,  bahwa kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail agar bisa dijadikan tauladan dalam mematuhi aturan Agama dan perintah Allah. 

"Berqurban merupakan sebuah keharusan bagi semua Ummat Islam sesuai dengan kemampuannya,  dari Qurban inilah kita bisa merasakan makna keihlasan dan peduli akan sesama, Qurban itu sendiri dapat dilaksanakan setiap tahun jika dirasa kita mampu melaksanakannya,  baik itu Qurban kambing,  Sapi,  atau kerbau sesuai ajaran atau ketentuan yang telah ditetapkan,  InsyaAllah dengan kita berbagi dengan keikhlasan,  maka harta kita akan terus bertambah,  jadi jangan takut untuk kehilangan sesuatu yang kita cintai,  termasuk kekayaan,  karena kisah Ibrahim dan Ismail telah menjadi contoh yang nyata,  bahwa Manusia itu harus Ikhlas dan tetap bertakwa pada Allah SWT" Pungkasnya.  (1c) 

7 Jun 2025

SMKM Lemahabang "Idul Qurban Tauladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail"

INDOMEDIANEWS -Mentauladani sosok Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam mentaati dan mematuhi perintah Allah, Keluarga Besar SMKM Lemahabang, Kabupaten Cirebon melaksanakan Qurban sebagai pertanda ketakwaan mahluk terhadap perintah Allah. 

Keihlasan dan ketakwaan Hamba Allah yang digambarkan sosok Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, merupakan cerminan atau gambaran kesabaran dan ketakwaan yang tiada tara. 

Hal ini pula yang disampaikan Wakasek Kesiswaan SMKM, Jimmi, saat pelaksanaan Qurban yang disaksikan oleh para pendidik dan Siswa setempat. 

"Alkhamdulillah, saat ini kami keluarga besar SMK Muhammadiyah dapat melaksanakan acara penyembelihan dan pembagian hewan Qurban sebanyak 37 ekor kambing dan 1 ekor sapi, dimana kesemuanya hasil dari udunan para siswa dan pengajar, setelah dilakukan penyembelihan hewan Qurban, daging yang telah dipotong-potong kemudian dibagikan kepada Masyarakat yang membutuhkan dan sebagian juga dibagikan kepada seluruh Siswa" Tuturnya, Sabtu, 07/06/2025.

Sementara itu, Kepala SMKM Lemahabang, Ruspandi, mengharapkan dengan pelaksanaan Qurban semakin meningkatkan rasa kepedulian antar sesama. 

"Makna Idul Qurban adalah meningkatkan rasa kepedulian untuk berbagi pada sesama, hakekatnya berqurban adalah menanamkan rasa saling peduli dan ikhlas untuk berbagi juga meningkatkan rasa ketakwaan kepada Allah, sebagaimana patutnya Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terhadap perintah Allah, jika ibadah haji manfaatnya dirasakan secara pribadi, namun Qurban manfaatnya dapat dirasakan oleh Orang banyak, semoga kita semakin takwa dan patuh atas perintah Allah, dihari Idul Qurban ini, kami keluarga Muhammadiyah menghaturkan mohon maaf lahir batin" Jelasnya. (1c) 

5 Jun 2025

Pemdes Picung pugur laksanakan monev " sebagai kontrol anggaran"

INDOMEDIANEWS - Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan roda pemerintahan desa dilakukan pemerintah kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon melalui Monitoring dan Evaluasi ( Monev). 
Guna menciptakan pemerintahan desa yang melaksanakan kewajibannya dengan mematuhi aturan dan ketentuan, Monev dilakukan secara berkala, hususnya terkait pemanfaatan dan penggunaan anggaran dana desa tahap 1 tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kecamatan Lemahabang, Martin Bhutto saat menggelar monev di desa Picung pugur, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 

"Salah satu tugas kami adalah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap desa dalam hal penggunaan anggaran, oleh karenanya kami melaksanakan monev untuk mengecek mengenai penggunaan anggaran dana desa tahun anggaran 2025, diharapkan dengan dilaksanakannya monev ini kita bisa memberikan masukan atau pemahaman tentang tata kelola keuangan desa" Tuturnya, Kamis,  05/06/2025.

Sementara itu, Kuwu Picung pugur, Saki, menyambut baik pelaksanaan monev yang dilakukan pihak kecamatan. 

"Menurut kami monev ini sangat perlu, selain memberikan pemahaman lebih, tentunya memberikan masukan tentang pengelolaan anggaran yang diterima desa, ini semata demi mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dengan tetap berpegang pada aturan dan hukum yang berlaku, diharapkan dengan kegiatan yang dilaksanakan secara berkala ini, mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi kami untuk melaksanakan dan menggunakan anggaran sesuai dengan mekanisme dan aturan yang telah ditetapkan, sebagai kuwu saya pun berharap agar seluruh jajaran perangkat desa maupun lembaga yang ada akan terus berupaya satu tujuan yaitu menciptakan pemerintahan desa yang bersih dan mampu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dalam segala bidang yang positif" Jelasnya. (1c) 

Monev Desa Tuk Karangsuwung " demi kemajuan desa"

INDOMEDIANEWS - Salah satu upaya untuk berjalannya penggunaan anggaran sesuai ketentuan, dilakukan Pemerintah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, melalui Monitoring dan Evaluasi ( Monev) 
Bertempat di Kantor Desa Tuk Karangsuwung, acara dilaksanakan dengan dihadiri oleh Kuwu dan jajaran perangkat desa setempat. 

Dalam keterangan yang disampaikan kasi pemerintahan Kecamatan Lemahabang, H.Rian, monev yang dilaksanakan di Desa Tuk Karangsuwung terkait tata kelola pemanfaatan anggaran Dana Desa tahap 1.Tahun Anggaran 2025.

"Ini merupakan upaya kami dalam memberikan masukan atau pemahaman tentang tata kelola keuangan desa, dan Alkhamdulillah dari hasil monitoring yang kami lakukan semuanya berjalan sesuai mekanisme" Tuturnya. Kamis,  05/06/2025.

Sementara itu, Kuwu Tuk Karangsuwung, Azis Maulana sangat berterimakasih dengan adanya acara monev tersebut. 

"Ini merupakan bentuk kepedulian pihak kecamatan kepada pemerintahan Desa agar senantiasa melaksanakan kewajiban dalam penggunaan nggaran yang sesuai dengan tata kelola dan aturan yang berlaku, InsyaAllah kami dari pihak Pemerintah Desa akan senantiasa melaksanakan segala sesuatunya sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku, oleh karenanya dengan adanya monev ini kami bisa mengetahui jika mana terdapat satu kesalahan atau hal yang sekiranya kurang bersesuaian, namun demikian saya selaku Kuwu tentunya berkewajiban untuk terus berkomunikasi dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, agar program yang kami susun bisa terealisasi dengan baik, hususnya dalam mewujudkan desa yang mampu berbuat baik untuk. Kemajuan dan kesejahteraan warga desa tuk Karangsuwung" Tuturnya. 

Lebih lanjut Azis menjelaskan, bahwa dalam membangun sebuah desa diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak. 

"Sejalan antara pemerintah desa dan lembaga desa, merupakan salah satu keniscayaan dalam mewujudkan keinginan Masyarakat, oleh karenanya peran serta masyarakat, Lembaga Desa maupun pihak lainnya sangat diperlukan, dengan adanya keinginan yang sama untuk membangun dan mensejahterakan warga, menjadi sebuah kunci keberhasilan dalam menata dan mewujudkan harapan" Pungkasnya. (1c) 

4 Jun 2025

Diduga Bansos dimanipulasi "warga Japura Lor tuntut Hukum ditegakan"

INDOMEDIANEWS -Ratusan warga Masyarakat Desa Japura Lor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, mendatangi balai desa setempat, guna mempertanyakan berbagai permasalahan yang ada di desa. Salah satunya, Bantuan Sosial (Bansos) beras yang diduga tidak diberikan pada yang berhak dan kepengurusan atau pendirian BUMDes. 

Audensi diisi dengan dialog interaktif tersebut, dihadiri unsur Muspika dan Puskesos desa setempat, warga mempertanyakan berbagai permasalahan yang ada di desa. Salah satunya, Bansos beras yang diduga tidak diberikan pada warga yang mendapatkan program tersebut dan dialihkan kepada warga yang tidak terdapat dalam data atau KPM ( keluarga penerima manfaat). 

Menurut warga setempat Muhammad Suwandi, kedatangan warga ke balai desa ini untuk audiensi dengan pihak desa dan unsur Muspika, mengenai berbagai dugaan yang terjadi. Salah satunya, Bansos beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) tahun 2024 yang diduga tidak diberikan pada yang berhak. 

"Yang paling mencengangkan, ada tanda terima. Padahal bukan yang tercantum pada nama penerima dan ini menjadi bukti bagi kami, untuk melaporkan ke pihak berwajib," Tuturnya, Rabu 4/6/2025.

Suwandi menceritakan, sekitar 2024, desa ini mendapatkan program Bansos beras dari Bapanas dan seharusnya, dibagikan pada yang tercantum pada penerima. Akan tetapi yang terjadi, sekitar ratusan warga yang datanya ada, namun tidak menerima. 

"Setelah kami telusuri, data penerima dengan yang menerima tidak sinkron. Artinya, ada dugaan oknum yang mengambil beras tersebut,ini sangat ironis, Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) yang jumlahnya ratusan tidak menerima bantuan beras, kalaupun terjadi peralihan tentunya harus sesuai mekanisme, sementara saat kami menanyakan apakah ada berita acaranya, pihak desa hanya menjawab ada tanpa bisa memperlihatkan berita acara yang kami minta, jelas ini ada kesalahan, tentang siapa yang bersalah, nanti proses yang menjawab, sementara langkah yang kami lakukan adalah musyawarah dengan para penerima bantuan yang tidak mendapatkan haknya, jika dirasa perlu, tidak menutup kemungkinan akan kami lanjutkan ke proses Hukum, biar nanti Hukum yang menentukan siapa yang salah dan harus siap menerima konsekuensinya, intinya kami menginginkan adanya pemerintahan desa yang bersih dan tidak memangkas Hak warga dengan dalih apapun" Tuturnya. 

Dirinya mengharapkan, pihak berwajib untuk mengusut tuntas dugaan oknum yang bermain dalam pembagian Bansos beras. 

Sementara itu, Kuwu Japura lor, Gufron, saat ditanya terkait adanya tuntutan warga perihal kepengurusan BUMDes dan adanya dugaan penyelewengan penerima bantuan Sosial, menyampaikan akan melakukan evaluasi kinerja masing-masing sektor, agar lebih baik ke depannya. 

"Kami ucapkan terima kasih pada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dan segera membenahi internal desa, guna lebih baik," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Plt Camat Pangenan, Deni Syafrudin menuturkan, audiensi ini sebagai upaya untuk arah yang lebih baik bagi desa dalam melaksanakan roda pemerintahan. 

"Tentunya, akan menjadi support bagi kami untuk lebih meningkatkan pembinaan di tiap desa, agar lebih maksimal," tuturnya.

Deni menambahkan, salah satu yang terungkap dari dialog interaktif tersebut, adanya dugaan oknum yang bermain dalam pembagian Bansos beras. 

"Akan kami konfirmasi pada Puskesos desa. Apakah sesuai Juklak dan Juknis dalam penyaluran bansos beras tersebut, selain itu akan kami lakukan pendalaman terkait persoalan bansos, jangan sampai warga yang memang berhak menerimanya malah tidak menerima, harapan kami kepada seluruh pihak Pemdes untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai aturan dan hukum yang berlaku, yang terpenting manfaatkan dan gunakan anggaran sesuai dengan aturan" Tuturnya. (1c) 

Kuwu Ciawi Japura apresiasi tuntutan warga

INDOMEDIANEWS- Masyarakat Desa Ciawijapura Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon mendatangi balai desa setempat, guna mempertanyakan transparansi anggaran dan dugaan nepotisme pihak desa dalam pembentukan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Dengan memakai pita merah, tanpa spanduk dan orasi, massa langsung ditemui pihak desa dan berdialog secara terbuka. Dalam audiensi tersebut, warga menyampaikan berbagai pembangunan yang diduga tidak transparan dan direktur Bumdes, tak lain anak kuwu atau kepala desa setempat.

Menurut warga setempat, Moch. Rosid, berbagai dugaan muncul di tengah masyarakat mengenai pemerintahan desa. Salah satunya direktur Bumdes, tidak lain anak kuwu atau kepala desa. "Memang tidak ada aturan secara eksplisit, anggota keluarga kuwu atau kepala desa menjadi pengurus BUMDes. Namun mekanisme pengangkatan, harus transparan dan sesuai aturan yang berlaku serta melibatkan partisipasi masyarakat desa, guna memastikan tidak ada nepotisme," Tuturnya, Selasa ,3/6/2025.

Rosid memaparkan, hasil audiensi kedua ini menghasilkan kesepakatan akan adanya perombakan pengurus BUMDes sekitar Juli mendatang dan tentunya, masyarakat akan menunggu hingga batas waktu tersebut. 

"Kami ingin adanya dalam pemilihan susunan kepengurusan termasuk Direktur BUMDes dipilih masyarakat, melalui Musyawarah Desa dengan berpedoman pada tata tertib dan mekanisme pengambilan keputusan musyawarah desa yang diatur dalam Permendesa nomor 4 tahun 2015 Pasal 9 dan Pasal 16 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa. Adapun pelaku musyawarah desa terdiri dari tiga unsur yaitu Pemerintah Desa, BPD dan unsur masyarakat," Jelasnya. 

Menanggapi aspirasi tersebut, Kuwu Desa Ciawijapura, Ade Srisumartini mengungkapkan, dalam melaksanakan program desa tak lepas dari komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk kecamatan. Hal ini dilakukan, agar sesuai aturan yang berlaku, termasuk pembentukan Bumdes. 

"Berbagai tahapan telah dilakukan pihak desa mengenai pembentukan Bumdes. Adapun keluarga saya menjadi ketua Bumdes, sudah melalui mekanisme. Bahkan, telah sosialisasi ke masyarakat, namun tidak ada yang berkenan. Mengingat, upah yang minim, karena alasan itulah, saya berdasarkan hasil musyawarah mengangkat anak untuk menjadi direktur BUMDes, kalaupun Warga meminta melakukan perubahan, mangga kita laksanakan dengan mekanisme dan tata kelola yang baik" Tuturnya. 

Masih dikatakan Ade, audiensi warga ini sangat baik untuk memberikan motivasi bagi desa, agar lebih dalam melaksanakan roda pemerintahan. 

"Adapun BPD yang belum ada keterwakilan masing-masing wilayah, akan segera benahi. Untuk kepengurusan BUMDes, kami evaluasi hingga Juli mendatang," tuturnya.

Sementara itu, Perwakilan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) Kabupaten Cirebon, H Lili Mashuri mengungkapkan, dalam melaksanakan program desa tak lepas dari peran serta masyarakat, salah satunya Musyawarah Dusun (Musdus) lalu dibawa ke tingkat desa. 

"Sepertinya hanya mis komunikasi antara pihak desa dengan masyarakat, maka alangkah baiknya komunikasikan yang intensif antara pihak desa dan warga, agar tidak terjadi tafsir yang berbeda, semuanya bisa dibicarakan dan dimusyawarahkan dengan baik, Alkhamdulillah audensi ini berjalan dengan sangat baik" Jelasnya. 

Perwakilan Komisi Informasi Daerah (KID) Kabupaten Cirebon, Fredy menuturkan, dalam transparansi anggaran ada yang dikecualikan. 

"Anggaran yang belum diaudit inspektorat, masih menjadi dokumen rahasia. Baik secara lisan maupun dokumen desa. Untuk informasi publik memang merupakan suatu keharusan, namun tidak semuanya harus terbuka secara transparan, dalam artian ada aturan jelas tentang batasannya" Jelasnya. 

Usai acara Audensi, Kuwu Bersama warga Ciawi Japura meminta perhatian dan bantuan dari Gubernur Jawa Barat (KDM) 

"Saat ini kami tengah melaksanakan pembangunan masjid, dimana saat ini pengerjaannya sudah mencapai 70%  dan tinggal 30% lagi, oleh karenanya kami mohon bantuan Pak Dedi sebagai bapak aing untuk memberikan sumbangan agar pembangunan masjid segera dapat diselesaikan" Tutur Kuwu Ade. (1c) 

1 Jun 2025

penangkaran Kura-kura Belawa terkendala lahan "Pemerintah harus sigap"

INDOMEDIANEWS - Upaya pengembangan wisata Cikuya terkendala dengan ketersediaan lahan yang kurang memadai. 
Dengan luas lahan 2000 meter persegi dirasa masih sangat jauh dari  kata ideal, khususnya dalam hal ketersediaan lahan untuk kolam penangkaran kura-kura. 

Obyek wisata Cikuya yang berada di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, merupakan salah satu wisata konservasi dan edukasi terkait keberadaan dan pelestarian kura-kura langka jenis Labi-labi atau dengan bahasa lokal Bulus spcies amyda cartaleginia yang memiliki ciri has berupa tengkorak berwarna hitam pekat, leher panjang dan memiliki bentuk punggung yang cekung menyerupai punggung manusia serta berat badan bisa mencapai 80 kg. 
Sayangnya usaha pokdarwis ( Kelompok Sadar Wisata) untuk terus berupaya mengembangkan wisata dan kelestarian kura-kura yang ada terkendala dengan keterbatasan tempat. 
Hal tersebut disampaikan ketua pokdarwis Cikuya, Eman Suherman saat ditemui di lokasi wisata Cikuya, minggu, 1/06/2025.

"Saat ini tukik atau kura-kura yang berhasil ditetaskan  melalui penangkaran sebanyak 1500 ekor dari jumlah keseluruhan telur sebanyak 2786 , dari bulan Juli  2024 sampai pebruari 2025,  sementara balong untuk pembesaran Kura-kura hanya ada dua, satu kolam pembesaran, satu kolam induk, ini jelas sangat tidak memadai, bahkan untuk kolam induk yang idealnya diisi oleh seratus ekor, saat ini diisi kurang lebih 200 sampai 300 ekor, yang dampaknya terjadi perkelahian antar kura-kura, bukan hanya karena pakan yang dirasa masih kurang, namun kematian kura-kura terjadi karena kolam yang sempit hingga menimbulkan perkelahian antar kura-kura" Tuturnya. 

Eman lebih lanjut menjelaskan, pihaknya sudah berusaha maksimal untuk mengembangkan dan merawat keberadaan kura-kura dengan segala keterbatasan yang ada. 

"Untuk pakan mungkin kami sedikit terbantu dengan kesiapan pihak pemdes Belawa yang menyediakan, hanya saja persoalan yang harus ditangani secepatnya adalah menyediakan atau membuat balong baru, sementara kami tidak memiliki anggaran untuk itu, oleh karenanya kami sangat berharap agar Dinas terkait baik itu pariwisata maupun perikanan bisa mealokasikan untuk menyediakan atau membangun balong agar keberadaan kura-kura tetap lestari, kalau hanya penangkaran kami rasa sudah sangat berjalan dengan baik, hanya saja tidak cukup melakukan penangkaran karena setelah telur menetas kami harus menaruhnya di kolam atau balong yang tersedia, bisa dibayangkan, setiap hari ada saja telur yang menetas, sementara balongnya hanya ada dua, ini jelas sangat tidak ideal, intinya kami berharap adanya perhatian serius dari semuan unsur, tidak cukup hanya mengelola Cikuya dengan wisatanya saja, namun harus memperhatikan kelangsungan atau keberadaan kura-kura, kalau hanya terfokus pada wisatanya saja mungkin mudah, namun konsep kami tidak sebatas itu, kami menginginkan wisata Cikuya tetap ada dan semakin berkembang dan keberadaan kura-kura pun dapat dilestarikan" Pungkasnya. (1c)