28 Jul 2025

Kordinator Puskesos Japura Bakti Salurkan bantuan beras untuk 880 KPM

INDOMEDIANEWS- Kemensos bersama bulog menyalurkan bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) diselurus desa berupa beras sebanyak 20 Kg per penerima. 
Salah satunya di Desa Japura bakti, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten Cirebon. 
Sebanyak 880 KPM menerima bantuan beras yang disalurkan langsung pihak Bulog melalui pemerintahan desa setempat. 

Keterangan yang disampaikan Koordinator Puskesos Desa Japura Bakti, Fadillah, menuturkan bahwa hingga saat ini masih tersisa beberapa karung beras yang belum diambil oleh warga penerima. 

"Untuk jumlah KPM di Desa kami sebanyak 880, dimana setiap KPM menerima bantuan beras sebanyak 20 Kg ( 2 Karung per penerima) untuk mekanisme atau siapa saja yang berhak menerima, datanya semua dari pihak Bulog, kami pihak pemdes hanya bersifat memberi undangan kepada warga dan menyalurkannya sesuai data yang kami terima, jika mana terdapat kelebihan atau pengalihan penerima, semua aturan atau regulasinya ada di pihak Bulog, oleh karenanya kami tidak memiliki wewenang untuk pengalihan maupun hal lainnya tanpa intruksi atau keputusan yang ditetapkan oleh pihak Bulog" Tuturnya, Senin,  28/07/2025 . 

Secara keseluruhan penyaluran beras Bulog tersebut berjalan lancar, hanya ada beberapa sisa beras yang belum diambil oleh penerima. 

"Saat ini tersisa kurang lebih 30 karung atau 15 KPM yang belum mengambil beras tersebut, dan sebagai antisipasi beras tersebut kami simpan di gudang untuk menghindari sesuatu yang tidak diharapkan, untuk mekanismenya sendiri kami memberikan tenggang waktu 5 hari kepada warga penerima untuk segera mengambil beras tersebut, jika dalam batas waktu yang ditentukan warga belum mengambilnya, maka beras tersebut akan dialihkan kepada warga lain yang tentunya disesuaikan dengan data yang didapat dari pihak Bulog, walau demikian kami terus mencari tahu mengapa beras tersebut belum diambil, intinya dalam penyaluran bantuan sosial berupa beras akan kami laksanakan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku, InsyaAllah bantuan bagi masyarakat ini akan bermanfaat dan minimalnya bisa mengurangi sedikit beban warga dimana saat ini harga beras dirasa cukup mahal" Pungkasnya. (1c) 

27 Jul 2025

Ketua Kopi Jabar "KH.Soleh Zuhdi " dukung Istighosah PWNU

INDOMEDIANEWS - Rencana PWNU (pengurus wilayah Nahdatul ulama) akan menggelar istighosah di Gedung Sate Bandung mendapat dukungan penuh dari ketua Kopi Jabar (Komunitas pesantren, Kiyai Nyai dan santri Jawa barat), KH, Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu. 

"Kami sangat mendukung acara PWNU yang akan menggelar acara Istighosah di gedung sate Bandung, ini menandakan gerakan untuk Kebangsaan tetap ada dan terus ada" Tuturnya, Minggu, 27/07/2025.

Dirinya menuturkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kecintaan terhadap Negeri. 

"Terlepas dari adanya pro kontra tentang kebijakan yang ditetapkan KDM ( Dedi Muladi- Red) Gubernur Jawa Barat, istighosah sendiri sebagai upaya atau doa bersama agar Negeri ini tetap terjaga dan kedamaian juga persatuan, kesatuan dan silaturahmi tetap terjalin baik, jangan sampai gejolak dan ketidak puasan atau perbedaan pendapat dijadikan sebuah ajang untuk saling pembenaran atas argumen masing-masing pihak, kami berharap dengan dilaksanakannya acara tersebut mata hati kita kian terbuka, bahwa kebijakan ini bukan atas dasar kemauan pribadi, namun harus mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara" Jelasnya 

Bahkan Kiyai kharismatik ini menginginkan agar peran ulama dijadikan pilar penting dalam mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Ulama itu hadir sebagai penyejuk dan penuntun jalan demi kehidupan yang lebih baik, jangan sampai keberadaan ulama dikesampingkan, karena Negeri ini hadir pun salah satunya berkat jasa para ulama, alangkah baiknya jika ulama dan umaroh sejalan demi Bangsa dan Negara, perbedaan adalah hal biasa dan bagaimana caranya menyatukan perbedaan bukan menjadikan perbedaan sebagai permusuhan" Pungkasnya. (1c) 

25 Jul 2025

Siswa SMK Muhammadiyah Lemahabang "Ukir prestasi Nasional"

INDOMEDIANEWS-Penghargaan dan keberhasilan mendidik generasi muda patut diberikan kepada Para siswa dan pendidik SMK Muhammadiyah Lemahabang ,Kabupaten Cirebon pada SMK Skill Contest Yamaha 2025 Tingkat Nasional. 
Keberhasilan dan kebanggaan diraih Mega Utara yang merupakan siswa asal SMK Muhammadiyah Lemahabang, Kabupaten Cirebon yang berhasil meraih Juara 1 dan menjadi finalis terbaik di ajang SMK Skill Contest Yamaha 2025 Tingkat Nasional. 

Tidak berhenti sampai disitu, Teknisi SMK Muhammadiyah Lemahabang turut berhasil menyabet Juara 1, sehingga otomatis SMK Muhammadiyah Lemahabang di nobatkan menjadi SMK Terbaik 2025 Kategori SMK Binaan Yamaha. 
Di ajang SMK Skill Contest Yamaha 2025 tingkat nasional ini juga SMK Muhammadiyah Lemahabang memboyong Piala Juara 1 pada kompetisi Video.

Dalam penuturannya, Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Mohamad Ruspandi, S.Pd.I,  didampingi Wakasek Kesiswaan, Jimi, mengucapkan syukur dan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih peserta didik dan teknisinya di ajang bergengsi SMK Skill Contest Yamaha 2025 Tingkat Nasional. 
Atas prestasi gemilangnya tersebut, Yayasan dan sekolah pun memberikan reward SPP gratis selama satu tahun kepada Mega Utara sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan.

“Alhamdulillah siswa dan teknisi kami kemarin berhasil meraih Juara 1 pada ajang SMK Skill Contest Yamaha 2025 tingkat nasional di Karawang. Tiga piala telah kami boyong sekaligus, Juara 1 Siswa terbaik, Juara 1 SMK terbaik dan Juara 1 lomba video,“ terangnya.

Tidak hanya menjadi perhelatan bergengsi bagi para Teknisi Yamaha pada Indonesia Tehnician Grand Prix (ITGP), 24 finalis siswa dari sekolah kejuruan Kelas Khusus Yamaha juga turut unjuk kebolehan pada ajang puncak SMK Skill Contest Yamaha 2025 Tingkat Nasional yang digelar PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Karawang, Jawa Barat pada Rabu 23 Juli 2025 kemarin. Agenda yang sudah berjalan ke 18 kalinya ini merupakan bagian dari program edukasi dan pembinaan bagi para teknisi dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia dibawah binaan PT YIMM.

Sebelumnya, para finalis ITGP dan SMK Skill Contest Yamaha 2025 Tingkat Nasional terlebih dahulu meraih juara pertama di wilayahnya masing-masing, setelah menjalani serangkaian tes ketat: teori, Customer Satisfaction (CS), dan Troubleshooting Skill. Proses seleksi regional ini telah berlangsung pada April hingga Mei 2025 lalu, menghasilkan satu juara pertama dari masing-masing wilayah.

Final Nasional ITGP dan SMK Skill Contest Yamaha 2025 kemarin menjadi momen penentu. keahlian teknis, kemampuan melayani pelanggan, dan adaptasi digital para peserta diuji untuk meraih gelar teknisi dan siswa SMK terbaik Yamaha se-Indonesia. Ini membuktikan bahwa sekolah kejuruan swasta mampu bersaing dengan sekolah Negeri dengan bukti diraihnya berbagai penghargaan. (1c) 

Program Bantuan Beras " Kuwu Azis" sayangkan minimnya informasi

INDOMEDIANEWS - Tidak adanya informasi dan koordinasi dari pihak terkait mengenai program bantuan pangan berupa penyaluran beras sebanyak 20 Kg per KPM ( Keluarga Penerima Manfaat) sangat disayangkan oleh Kuwu Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Azis Maulana. 

"Kami sangat menyayangkan tidak adanya informasi dan koordinasi dari Pemerintah pusat perihal program bantuan pangan berupa beras per KPM sebanyak 20 Kg. Sebelumnya jumlah KPM penerima beras sebanyak 505 KPM, sedangkan saat ini yang menerima sesuai data sebanyak 341 KPM, ini tentunya membuat kami sedikit aneh, dan data tersebut langsung dari Pemerintah pusat, kami hanya bersifat menyalurkan, hanya saja yang disayangkan adalah kurangnya informasi dan koordinasi, mengapa bisa ada pengurangan penerima" Tuturnya, Jum'at 25/07/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, untuk informasi sangat diperlukan agar pihak pemdes bisa lebih memahami termasuk memberi pemahaman kepada Masyarakat. 

"Koordinasi dan komunikasi itu sangat diperlukan guna menghindari sesuatu yang berdampak pada pihak pemerintah desa, Masyarakat terkadang tidak mau tahu tentang apa yang terjadi, sementara kami pun tidak memiliki informasi terkait apa alasan terjadinya pengurangan data pemerima, intinya informasi itu diperlukan agar kami bisa memberikan penjelasan kepada Masyarakat, namun  demikian kami tetap memberikan pemahaman kepada Masyarakat sesuai data yang kami peroleh, semuanya kebijakan pusat dan kami hanya bersifat mendukung program sesuai mekanisme, harapannya apapun bentuk bantuan perlu adanya informasi yang lebih jelas" Pungkasnya. (1c) 

penyaluran bantuan 20 Kg beras " Perlu sosialisasi dan keterbukaan"

INDOMEDIANEWS -Kurangnya informasi dan sosialisasi terkait program bantuan sosial berupa beras sebanyak 20 Kg untuk setiap warga (KPM) keluarga penerima manfaat, terkadang menimbulkan persoalan  dan kecemburuan antar warga. 
Hal tersebut disampaikan koordinator Puskesos desa Sarajaya, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Ade Maryono, usai pelaksanaan pembagian beras di Aula Kantor desa setempat, Kamis, 24/07/2025.

"Sedikit terkendala dengan adanya pembagian bantuan beras tahun ini, biasanya dalam penyaluran beras di tahun 2024  ada 833 KPM, sementara untuk pembagian beras tahun ini hanya sebanyak 508 KPM, inilah yang sedikit menjadi kendala, sementara masyarakat terkadang tidak mau tahu dan menuntut kami untuk berlaku adil, sementara program beras kali ini berbeda, kalau yang dahulu melalui kantor pos sebagai penyalurnya, sedangkan untuk kali ini melalui bulog, dan datanya pun langsung dari pihak bulog, kami sifatnya hanya menyalurkan saja" Tuturnya. 

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, program bantuan sosial berupa beras ini diperuntukan bagi warga yang telah menerima bantuan sosial, semisal memiliki PKH, BPNT maupun lainnya, makanya dinamakan bantuan penebalan, hanya saja yang jadi persoalan adalah ada salah salah satu warga yang belum pernah mendapat bantuan apapun tapi masuk dalam data penerima bantuan beras kali ini, sedangkan datanya langsung dari pihak bulog, jadi kami sedikit agak kebingungan, namun Alkhamdulillah, secara umum semuanya berjalan dengan lancar dan aman" Pungkasnya. (1c)

24 Jul 2025

Pemdes Leuwidinding salurkan bantuan beras " perlu pemahaman"

INDONESIA NEWS -Program penebalan bantuan dari kementrian sosial melalui Bulog yang disalurkan ke desa untuk diberikan kepada Masyarakat berupa beras sebanyak 20 Kg per penerima, dirasa sangat bermanfaat namun dipersoalkan nilai keadilannya. 
Program beras tersebut diberikan bagi warga yang telah memiliki program dari pemerintah, baik berupa PKH, BLT maupun bantuan lainnya. 
Hal ini disampaikan ketua Puskesos Desa Leuwidinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Danu, saat membagikan bantuan beras kepada warga desa setempat. 

"Bantuan beras ini diberikan kepada 201 KPM ( Keluarga penerima manfaat) dimana setiap KPM menerima beras sebanyak 20 Kg, dimana program tersebut bernama penebalan bantuan, program dari kementrian sosial yang penyalurannya dan datanya berasal dari Bulog, kami sebatas menyalurkan, mungkin yang berbeda dengan program sosial lainnya adalah penerima bantuan beras ini diberikan kepada warga yang memang terdata sebagai penerima bantuan, semisal memiliki PKH atau tercantum di bansos lainnya, merekalah yang menerima bantuan beras, jadi warga pun diharap memahami, biasanya kalau bantuan itu diberikan bagi warga yang belum mendapat bantuan, tapi justru untuk program beras kali ini diberikan kepada warga yang terdata sebagai penerima bantuan" Tuturnya, Kamis, 23/07/2025.

Saat ditanya apakah hal tersebut tidak menimbulkan kekisruhan atau protes dari warga lain yang tidak menerima bantuan. 

Danu menjelaskan, hal tersebut kemungkinan ada, namun mau bagaimana lagi, toh program tersebut memang demikian. 

"Mungkin ada warga yang protes atau mempertanyakan tentang penerima bantuan, kami dari pengurus hanya bisa memberikan pemahaman, karena baik data penerima maupun kebijakannya sepenuhnya ada di tangan pemerintah pusat, sekali lagi kami sifatnya hanya menyalurkan bantuan sesuai dengan data yang diberikan oleh pihak pemerintah dalam hal ini Bulog" Pungkasnya. (1c)