INDOMEDIANEWS- Kemensos bersama bulog menyalurkan bantuan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) diselurus desa berupa beras sebanyak 20 Kg per penerima.
Salah satunya di Desa Japura bakti, Kecamatan Astana Japura, Kabupaten Cirebon.
Sebanyak 880 KPM menerima bantuan beras yang disalurkan langsung pihak Bulog melalui pemerintahan desa setempat.
Keterangan yang disampaikan Koordinator Puskesos Desa Japura Bakti, Fadillah, menuturkan bahwa hingga saat ini masih tersisa beberapa karung beras yang belum diambil oleh warga penerima.
"Untuk jumlah KPM di Desa kami sebanyak 880, dimana setiap KPM menerima bantuan beras sebanyak 20 Kg ( 2 Karung per penerima) untuk mekanisme atau siapa saja yang berhak menerima, datanya semua dari pihak Bulog, kami pihak pemdes hanya bersifat memberi undangan kepada warga dan menyalurkannya sesuai data yang kami terima, jika mana terdapat kelebihan atau pengalihan penerima, semua aturan atau regulasinya ada di pihak Bulog, oleh karenanya kami tidak memiliki wewenang untuk pengalihan maupun hal lainnya tanpa intruksi atau keputusan yang ditetapkan oleh pihak Bulog" Tuturnya, Senin, 28/07/2025 .
Secara keseluruhan penyaluran beras Bulog tersebut berjalan lancar, hanya ada beberapa sisa beras yang belum diambil oleh penerima.
"Saat ini tersisa kurang lebih 30 karung atau 15 KPM yang belum mengambil beras tersebut, dan sebagai antisipasi beras tersebut kami simpan di gudang untuk menghindari sesuatu yang tidak diharapkan, untuk mekanismenya sendiri kami memberikan tenggang waktu 5 hari kepada warga penerima untuk segera mengambil beras tersebut, jika dalam batas waktu yang ditentukan warga belum mengambilnya, maka beras tersebut akan dialihkan kepada warga lain yang tentunya disesuaikan dengan data yang didapat dari pihak Bulog, walau demikian kami terus mencari tahu mengapa beras tersebut belum diambil, intinya dalam penyaluran bantuan sosial berupa beras akan kami laksanakan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku, InsyaAllah bantuan bagi masyarakat ini akan bermanfaat dan minimalnya bisa mengurangi sedikit beban warga dimana saat ini harga beras dirasa cukup mahal" Pungkasnya. (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar