1 Jul 2025

Kecamatan Astana japura kehilangan sosok pemimpin

INDOMEDIANEWS- Bagai anak ayam kehilangan induknya, inilah istilah yang pas dicanangkan pada pemerintahan kecamatan Astana japura Kabupaten Cirebon. 
Betapa tidak, kecamatan tersebut saat ini kehilangan pimpinan yang nyata walaupun secara struktural nama pemimpinnya jelas tertulis, hanya saja bobot kepemimpinannya entah sebatas mana. 
Dalam tatanan kepemerintahan Kecamatan Astana japura secara kasat mata tidak ada masalah, hanya saja masalah yang terlihat sepele namun perlu perhatian husus adalah keberadaan sosok Camat dan Sekretaris kecamatan. 
Saat ini Kecamatan Astana japura hanya memiliki Camat yang statusnya PLT, dimana PLT tersebut mempunyai jabatan pasti di kecamatan lainnya dengan jabatan camat tanpa embel-embel PLT, hal lainnya terjadi pula pada Sekretaris kecamatan atau sekmat, dimana saat ini Sekmat Astana japura menduduki jabatan sebagai PLT Camat di sebuah kecamatan lainnya. 
Dengan adanya hal tersebut, PLT Camat akan lebih condong bekerja di kecamatan yang memang sudah menjadi kewajiban mutlaknya sebagai seorang Camat, ketimbang bekerja di kecamatan lainnya yang statusnya hanya seorang PLT Camat, hal serupa pun terjadi pada Sekmat Astana japura, ketimbang duduk dan bekerja di Kecamatan Astana japura dengan jabatan Sekmat, akan lebih memilih bekerja di kecamatan lainnya walaupun jabatannya hanya seorang PLT Camat. 
Dengan kejadian tersebut maka layaklah jika kecamatan Astana japura disebut tidak memiliki Camat maupun Sekmat dan pas jika diibaratkan bagai anak ayam kehilangan induknya. 
Banyak warga Masyarakat maupun pegawai kecamatan Astana japura menginginkan adanya Camat atau Sekmat yang statusnya jelas, bukan hanya sebatas PLT ( pelaksana tugas) 
Kegundahan dan keinginan tersebut disampaikan salah seorang Warga Desa Astana japura yang tidak ingin identitasnya dipublikasikan. 

"Kami masyarakat merasakan kesulitan jika memerlukan tanda tangan Camat, karena katanya PLT Camat tidak bisa mengeluarkan tanda tangan karena statusnya hanya sebagai PLT, selain itu kami sangat kesulitan untuk bertemu Camat karena yang bersangkutan mungkin lebih nyaman bekerja di Kecamatan lain yang memang menjadi tanggung jawabnya secara mutlak, lantas sampai kapan kami warga asjap tidak memiliki Camat atau Sekmat yang saat saat ini menduduki jabatan baru sebagai PLT Camat di kecamatan lain" Tuturnya. 

Sementara itu salah seorang pegawai kecamatan Astana japura saat ditanya bagaimana jika ada warga yang memerlukan tanda tangan Camat, pegawai tersebut menjelaskan. 

"Jika ada warga yang memang membutuhkan cap atau tanda tangan Camat, ya mau tidak mau harus menghubungi Camat di kantornya dimana yang bersangkutan memang menduduki jabatan Camat di Kecamatan Lain ( Kecamatan Mundu-red) tuturnya dan meminta namanya jangan di cantumkan, Selasa, 01/07/2025. (1c) 

Pemdes Karangwuni dukung penuh kreasi seni budaya

INDOMEDIANEWS- Berkarya dan berkreasi terus digalakan Pemerintah Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. 
Semangat untuk meningkatkan dan melibatkan berbagai pihak dalam memajukan desa terus diupayakan, tidak semata memaksimalkan dan memanfaatkan anggaran dalam hal peningkatan infrastruktur maupun kesejahteraan, namun yang tidak kalah penting adalah memberikan ruang dan waktu bagi generasi muda untuk mampu berkarya dan menjadi insan yang mandiri. 
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa setempat, Feby Apriadi Habi, saat ditemui diruang kerjanya. 

"Kami sangat mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan seluruh warga Masyarakat, terlebih lagih para generasi muda yang mempunyai keinginan untuk memiliki keterampilan atau kemampuan untuk bekal dalam meniti kehidupan, oleh karenanya apapun keinginan generasi muda yang sifatnya positif, pasti kami dukung sepenuhnya, termasuk salah satunya adalah pelatihan atau pendidikan seni tari saat ini tengah dilakukan oleh salah seorang penggiat seni dari Desa Belawa, dengan peranserta generasi muda untuk memiliki kemampuan, tentunya ini sesuatu yang baik, dan InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan memberikan tempat yang pas buat para pemuda atau pemudi agar memiliki tempat yang ideal berupa sanggar tari, kedepannya kami akan berupaya memanfaatkan temat yang ada untuk kegiatan para muda-mudi  baik dalam bidang olahraga raga, seni budaya maupun hal lainnya" Jelasnya. 

Saat ini, remaja putri Karangwuni tengah mengikuti pelatihan seni tari yang sementara dilakukan atau bertempat di Aula Desa setempat. 
Penggiat seni dan Budayawan Cirebon timur terus berupaya untuk melestarikan seni dan Budaya lokal dengan cara menumbuhkan kembangkan rasa kecintaan budaya adi luhung kepada generasi muda. 
Salah satunya yang dilakukan salah seorang penggiat seni Cirebon timur, Eman Suherman, saat memberikan pelatihan kepada generasi muda Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. 

Ditemu disela latihan yang bertempat di aula kantor Desa Karangwuni, Eman sapaan akrab penggiat seni tersebut menuturkan harapannya agar seni tradisi daerah tidak hilang ditelan perubahan jaman. 

"Kami selaku Seniman atau yang konsen dibidang tradisi daerah mengharapkan kepada seluruh generasi muda untuk terus melestarikan budaya yang penuh makna dan sebagai salah satu ciri tradisi daerah juga mencerminkan bahwa seni itu indah dan akan tetap indah walau jaman telah berubah, oleh karenanya, kami mengajak kepada generasi muda untuk terus melestarikan budaya tersebut, Alkhamdulillah, remaja putri hususnya yang ada di Desa Karangwuni berkeinginan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan seni tari tersebut, karena semangatnya itulah yang membuat kami semangat untuk memeberikan pelatihan atau pendidikan seni tari kepada mereka" Tuturnya. 

Lebih lanjut Eman menjelaskan, untuk tahap awal ada beberapa hal yang harus dipahami oleh mereka yang berminat untuk mengikuti pelatihan seni tari. 

"Awal yang harus dipahami adalah seperti kuda-kuda, pernafasan, hingga tatacara pembelajaran awal bagaimana tari itu bisa diapresiasikan dengan baik, termasuk istilah rengkuh, adeg-adeg dan lain sebagainya, ini perlu dipahami oleh seluruh peserta latihan agar dengan dasar yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, yang terpenting bagi kami adalah bagaimana caranya seni tradisi ini tetap bisa ada dan diminati oleh generasi muda" Pungkasnya. (1c)