11 Mar 2025

Kasatgas Winduhaji tolak anggapan biaya perijinan hiburan mahal "karena adat ketimuran"

INDOMEDIANEWS - Rumor mahalnya biaya izin keramaian ( Hiburan hajatan) mendapat perhatian husus dari salah seorang aktivis Cirebon timur, Asep Saleh. 
Dirinya mempertanyakan apakah ada aturan yang menetapkan terkait besaran biaya untuk ijin keramaian, hususnya bagi Masyarakat yang akan menggelar acara hajatan baik itu pernikahan atau hitanan yang menampilkan sarana hiburan seperti dangdutan, organ tunggal atau sejenisnya. 

Untuk mencari kebenaran, pihaknya melakukan konfirmasi terhadap Kasatgas Desa winduhaji ,Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Jamhadi. 
Bersama awak media, didapat informasi yang disampaikan Kasatgas desa tersebut diruang kerjanya, dirinya ( Kasatgas -red) membantah adanya informasi tersebut. 

"Mungkin ini adalah mis komunikasi, sebetulnya tidak ada biaya untuk perijinan keramaian, namun karena kita ini memiliki adat ketimuran, maka sudah menjadi hal lumrah ketika akan menggelar pesta, biasanya pihak tuan hajat meminta bantuan kepada pemdes untuk mengurus perijinan atau hal lainnya, ketika melakukan pengurusan biasanya ada nominal yang dikeluarkan sebagai ucapan terimakasih, dan mungkin hal tersebut terjadi juga di desa-desa lainnya, karena itu tadi, tradisi adat ketimuran " Tuturnya , Senin, 10/03/2025.

Saat ditanya berapa besaran anggaran yang diberikan pihak pelaksana atau tuan hajat bagi pra syarat perijinan , dirinya menuturkan dengan gamblang. 

"Sebetulnya tidak ada ketentuan berapa besarannya, hanya kebijakan dan komunikasi antara pihak tuan hajat dan kami dari pihak desa, yang terpenting adalah pesta hajatan atau keramaian bisa dilaksanakan dengan tetap mengutamakan keamanan dan kondusifitas lingkungan" Jelasnya. 

Untuk mendapat informasi lebih jelas, team menghubungi pihak polsek Sedong, yang kebetulan ditemui langsung oleh Kanit Intel, Aiptu Rahmat Budiman. 
Dirinya menjelaskan terkait perijinan. 

"Disini terpampang dengan jelas bahwa untuk perijinan tidak dikenakan biaya, alyas geratis, perihal adanya stetmen mahalnya biaya acara hususnya yang menghadirkan hiburan, semuanya menjadi kewenangan desa, bila mana warga diminta besaran biaya untuk ijin hiburan oleh pihak desa, itu urusan warga dengan pemerintahan desa, yang pasti kami tegaskan, pihak kepolisian tidak ada biaya untuk perijinan, pada prinsipnya masyarakat bisa mengurus sendiri secara langsung untuk ijin keramaian atau hajatan yang menyuguhkan hiburan, yang penting prosedurnya ditempuh, dari mulai tingkat RT hingga polsek, agar lebih jelas bagaimana cara mengurus perijinan, kami persilahkan masyarakat datang langsung ke polsek dan akan kami jabarkan apa-apa saja yang harus dilakukan, jika semuanya sudah beres pasti ijin tersebut kami berikan tanpa dikenakan biaya, mungkin ada saja Masyarakat yang misalnya memberi sesuatu, semisal rokok atau uang es, itulah tradisi masyarakat ketimuran, sebagai ucapan terimakasih" Tuturnya. 

10 Mar 2025

Polsek Sedong isi Ramadhan dengan berbagi takjil " Bentuk kepedulian akan sesama"

INDOMEDIANEWS -Keperdulian dan kebersamaan dilakukan jajaran Kepolisian Sektor Sedong, Kabupaten Cirebon, dalam mengisi kegiatan di Bulan Ramadhan. 
Sebagai bentuk kepedulian, Anggota Polsek Sedong dan ibu-ibu Bhayangkari ranting Sedong, menggelar kegiatan berbagi takjil disaat menjelang berbuka puasa. 
Acara yang dilaksanakan di depan Mako tersebut di pimpin langsung Kapolsek Sedong, Iptu Usman. SH. 
Dalam keterangannya dirinya menuturkan, bahwa yang dilakukan jajarannya sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian antar sesama. 

"Acara ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama, Alkhamdulilah seluruh jajaran termasuk Ibu-ibu bhayangkari sangat mendukung dilaksanakannya acara berbagi takjil" Tuturnya. Minggu,  09/03/2025.

Lebih lanjut Iptu Usman menjelaskan, bahwa dibulan penuh berkah ini diharapkan seluruh lapisan Masyarakat semakin baik dalam melaksanakan ibadah, menjaga silaturahmi dan mengutamakan kamtibmas. 

"Ramadhan merupakan bulan yang penuh magfiroh, oleh karenanya manfaatkan bulan yang sangat baik ini dengan sesuatu yang baik pula, termasuk menanamkan dalam Jiwa kita untuk berbagi dan peduli terhadap sesama, dengan dilaksanakannya acara berbagi takjil menjelang berbuka ini diharapkan bisa memberikan kebahagiaan kepada seluruh Masyarakat yang melintas didepan mako, yang utamanya lagi adalah meningkatkan rasa kebersamaan sesama anggota dan Masyarakat sekitar" Jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Ranting Sedong, R. Nisa Usman. SH sangat berterimakasih kepada seluruh keluarga besar Polri hususnya Polsek Sedong. 

"Kegiatan berbagi takjil ini dilakukan oleh seluruh Keluarga atau anggota polsek Sedong termasuk Ibu-Ibi Bhayangkarinya. Dan kali ini sebanyak 700 paket takjil kami berikan kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi mako, semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat, walaupun bulannya tidak seberapa, yang terpenting kedekatan kami dan Masyarakat semakin dapat mempererat tali silaturahmi" Jelasnya. (1c) 

8 Mar 2025

Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Pendopo Bupati Cirebon "Membantu pembangunan dan mengevaluasi pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon "

INDOMEDIANEWS - Sosialisasi  4 Pilar MPR RI bersama Nara sumber prof.Dr.Ir.H.ROKHMIN DAHURI,Ms Anggota MPR RI ,juga di hadiri oleh Bupati Imron ,Sophi Zulphia ketua DPRD kab Cirebon,dan Mantan DPRD Tasya Somadi Al ghotas.

Sophi Zulphia MH, Sebagai pembuka acara mengatakan "momentum pendidikan 4 Pilar sangat bermakna untuk tetap diingatkan kepada  generasi bangsa,kiranya untuk mendalami makna  berbangsa dan bernegara."ujar Sophi.

Hal serupa di Ungkap oleh Bupati Imron,"agar selalu dan tetap memegang teguh pilar pilar berbangsa bernegara dan menghayatinya,
karena pendidikan  itu sudah di kawal serta, di dalam aturan agama,juga sudah menjadi simbol penting dan berlandaskan kemanusiaan kebangsaan,
maka sangat penting 4 Pilar itu menjadi pendidikan yang wajib di ketahui oleh masyarakat kabupaten cirebon."harapnya.

Juga di ungkapkan  oleh Nara Sumber acara , H.Rokhmin Dahuri ms,
"membahas,Pancasila sebagai Dasar dan Idiologi Negaral,
Undang-Undang Dasar Negri Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi Negara serta melalui ketetapan MPR,
Negara sebagai Kesatuan Republik Indonesia Sebagai bentuk negara dan Bihneka tunggal ika adalah semboyan negara kita Indonesia,"Jelasnya.

Sebagai wujud itu semua,rakyat indonesia khususnya wajib memahami 4 pilar Berbangsa dan bernegara."tandasnya.

 Prof.Dr.Ir.H.Rokhmin Dahuri menambahkan " insya allah sebagai wujud dari 4 pilar tersebut,kami akan turut andil membantu pembangunan dan  mengevaluasi untuk membangun daerah kab.Cirebon.
Rokhmin memberikan nasehat khusus kepada kader,
Korcam,kordes, Pac serta undangan masyarakat Kabupaten Cirebon yang hadir di acara tersebut untuk lebih, menjadi seorang Interprener bukan hanya mengharapkan bantuan saja,memang ada tentang bantuan tersebut sekiranya apa pun bentuknya bisa bermanfaat dan bisa menambah penghasilan". pungkasnya. (1f) 

7 Mar 2025

Dandim 0614/Kota Cirebon Tinjau Kegiatan Serapan Gabah di Poktan Sipanggangjaya

INDOMEDIANEWS – Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon, Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M, didampingi oleh Danramil 1402/Harjamukti, Kapten Inf Sugeng R, serta para Babinsa jajarannya, telah melaksanakan kegiatan serapan gabah di Kelompok Tani (Poktan) Sipanggangjaya Kel. Larangan, yang sedang panen padi di lahan seluas 1 hektar.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program ketahanan pangan dan upaya mendukung para petani dalam meningkatkan hasil pertanian. Dandim 0614/Kota Cirebon menyampaikan bahwa kegiatan serapan gabah ini bertujuan untuk memastikan kualitas gabah yang dipanen, serta membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian mereka.

“Dukungannya tidak hanya sebatas pengamanan, tetapi juga memastikan hasil pertanian dapat dijual dengan harga yang wajar, sehingga kesejahteraan petani meningkat. Kami juga akan terus mengedukasi petani dalam pengelolaan pertanian yang lebih baik,” ujar Dandim 0614/Kota Cirebon.

Selain melakukan serapan gabah, kegiatan tersebut juga diwarnai dengan diskusi antara pihak TNI dan petani, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh petani di lapangan. Diharapkan dengan adanya dukungan penuh dari jajaran Kodim 0614/Kota Cirebon, hasil pertanian di wilayah tersebut dapat lebih optimal dan mendukung ketahanan pangan lokal.

Kegiatan serapan gabah ini juga melibatkan para Babinsa yang secara aktif turun ke lapangan untuk mendampingi petani dalam setiap tahap, mulai dari pemanenan hingga pendistribusian gabah. Hal ini menunjukkan komitmen TNI untuk berperan aktif dalam sektor pertanian, guna mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih baik.

Pada kegiatan tersebut, Tim Serap Gabah Danramil 1402/Harjamukti, Kapten Inf Sugeng R., mengatakan, “Kegiatan serapan gabah ini sangat penting untuk mendukung para petani agar hasil panennya bisa terserap dengan baik dan dengan harga yang wajar. Kami bersama Babinsa akan terus mendampingi petani, baik dalam proses panen maupun dalam upaya memperbaiki kualitas pertanian di wilayah ini. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada petani serta meningkatkan ketahanan pangan di daerah.”
(1f) 

Dana Infaq Siswa dimanfaatkan membangun Kantor Korwil Pendidikan " Karena tidak ada anggaran"

INDOMEDIANEWS - Alasan tidak ada anggaran dari pemerintah, terpaksa rehab kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon menggunakan dana infaq Siswa dan sumbangsih dari para Kepala Sekolah dan pihak lainnya, salah satunya adalah dari percetakan buku yang ada di Kabupaten Cirebon. 
Adanya informasi penggunaan dana infaq jum'atan siswa dibenarkan Ketua Korwil Pendidikan Kecamatan Talun, H. Warpin. 

"Memang benar, anggaran rehab ini sebagian anggarannya diperoleh melalui infaq jum'atan siswa dan sumbangsih para kepala sekolah, termasuk salah satunya dari percetakan buku yang ada di Kabupaten Cirebon, namun hal ini dilakukan berdasarkan dari hasil Musyawarah seluruh kepala Sekolah dari 27 SD Negeri dan swasta yang ada di Kecamatan Talun " Tuturnya. 

Saat ditanya berapa jumlah anggaran yang diperuntukan untuk rehab tersebut dirinya menjawab tidak tahu. 

"Saya tidak paham, tanya saja pada panitia rehabnya, sebenarnya banyak para guru yang mengeluh adanya sumbangan tersebut, namun mau bagaimana lagi karena memang dari pihak kabupaten tidak ada anggarannya" Pungkasnya . 

Menindaklanjuti informasi tersebut, ditempat terpisah awak media menemui ketua K3S dan Ketua PGRI Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. 
Dari pertemuan tersebut diperoleh hasil yang sama seperti yang disampaikan Ketua Korwil Kecamatan Talun. 

Mencari informasi besaran dana yang dipergunakan untuk rehab kantor Korwil Pendidikan Kecanatan Talun, Media menemui Bendahara rehab, Dudu Abdullah. S. Pd. SD. M. Pd. 

"Pembangunannya dilaksanakan dalam 3 termin, dengan rincian sebagai berikut: termin 1, kurang lebih sebesar Rp. 53.000.000, termin 2 kurang lebih sebesar Rp. 37.000.000 dan termin ke 3 kurang lebih Rp. 25.000.000. Sementara untuk termin ke 3 saya sendiri merasa kewalahan karena Ketua panitia ( Bapak Juanda) pensiun, jadi untuk pangkah selanjutnya saya serahkan kepada pengawas ( Bapak Bisma) " Jelasnya. Kamis, 06/03/2025 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa Jumlah Infaq dari para siswa yang dipergunakan untuk rehab kantor Korwil tersebut terkumpul sebesar Rp. 70.000.000.tentunya ini bukan nilai sedikit yang semestinya tidak dilakukan untuk kepentingan para siswa di sekolah masing-masing. 
Dengan adanya pemanfaatan dana infaq siswa yang dipergunakan tidak semestinya, seharusnya mendapat perhatian dan pengawasan ketat dari Dinas terkait, tidak selalu niat baik itu benar, termasuk salah satunya adalah memanfaatkan infaq siswa untuk sesuatu yang bukan menjadi keharusannya. (1c) 

5 Mar 2025

Maling beraksi di Bulan Ramadhan " Hati-hati parkir motor di Kecamatan Astana japura"

INDOMEDIANEWS - Tidak mengenal tempat dan waktu, kembali maling kendaraan beraksi di area kantor Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Kali ini yang menjadi korbannya adalah salah seorang anggota paskibraka, warga Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Kejadiannya sekitar pukul 10.00 wib hari selasa , 04/03/2025.
Peristiwa kehilangan motor di Area kantor kecamatan Astana japura tersebut tidak hanya kali ini, beberapa waktu sebelumnya pun pernah terjadi kehilangan sepeda motor milik salah seorang pegawai kecamatan setempat. 
Hal ini disampaikan oleh salah seorang anggota Pol PP Kecamatan Astana japura, Sapi'i diruang kerjanya, Rabu, 05/03/2025.

"Kemarin pada hari selasa sekitar pukul 10.00 wib, telah terjadi kehilangan sepeda motor merek supra x 125 keluaran tahun 2015, kebetulan motor tersebut merupakan milik salah seorang anggota paskibraka yang merupakan warga desa Mertapadawetan, disaat kejadian motor tersebut berada di halaman samping  kanan depan kantor kecamatan, padahal sudah disediakan tempat untuk memarkir kendaraan roda dua yang letaknya depan sebelah kiri kantor, kecamatan, tapi mau bilang apa lagi, mungkin si pencuri sudah memantau lokasi, naasnya motor yang hilang saat ini adalah milik anggota paskibraka" Tuturnya. 

Saat ditanya apakah baru kali ini ada kejadian hilang kendaraan, dan apa tidak ada fasilitas CCTV di Kantor Kecamatan. 

"Memang sebelumnya sudah ada peristiwa kehilangan kendaraan roda dua, kebetulan saat itu yang hilang adalah motor milik salah seorang pegawai kecamatan, tapi itu kejadiannya sudah cukup lama, sedangkan untuk fasilitas CCTV memang tidak ada, namun demikian kami sudah mengkomunikasikan dengan pak camat agar segera dipasang CCTV supaya bisa memantau aktifitas dan apabila terjadi sesuatu minimalnya bisa mempermudah dalam memperoleh keterangan awal, langkah awal yang kami lakukan saat ini adalah menyediakan fasilitas parkir di area yang sudah disediakan, sayangnya ada saja warga yang memarkir motornya ditempat yang seharusnya bukan dijadikan tempat parkir motor" Jelasnya. 

Menyikapi adnya beberapa kasus kehilangan yang terjadi di beberapa instansi, hususnya di kantor kecamatan, mendapat perhatian serius dari salah seorang aktivis Cirebon timur, Asep. 

"Seharusnya instansi pemerintahan itu menyediakan sarana parkir yang layak, termasuk adanya fasilitas CCTV, kan bisa menganggarkan untuk penyediaan fasilitas umum, minimalnya jika area parkirnya memadai dan layak, akan membuat nyaman para pemilik kendaraan, apalagi ada CCTV yang akan mampu memantau berbagai kegiatan di area tertentu, jadi jika terjadi sesuatu akan mudah mencari apa dan siapa pelakunya, kami menyayangkan adanya peristiwa kehilangan kendaraan di kantor kecamatan Astana japura ini tidak dijadikan pembelajaran, karena bukan hanya sekali maling motor mampu beraksi di area kantor kecamatan, jangan sampai kejadian tersebut kembali terulang, terlebih Masyarakat yang disalahkan, yang perlu diingat, maling itu tidak mengenal waktu dan tempat, termasuk di bulan puasa ini, maka kita harus tetap terus waspada"tegas Asep. (1c)