11 Jun 2025

BUMDes Nyimas Pandan Sari Putat "galakan program penggemukan kambing"

INDOMEDIANEWS - Program ketahanan pangan Desa Putat,  Kecamatan Sedong,  Kabupaten Cirebon direalisasikan melalui fetening ( penggemukan kambing)  yang berlokasi di kampung baru desa setempat. 

Ditemui di lokasi pembangunan kandang,  Direktur BUMDes Nyimas Pandan Sari Desa Putat,  Rosidi menuturkan,  bahwa pihaknya tengah mempersiapkan segala sesuatunya agar program ketahanan pangan bisa terealisasi dengan baik. 

"Kami tengah membangun kandang kambing diatas tanah titisara dengan luas kandang 5x15 meter,  dimana kandang tersebut mampu menampung 40 ekor kambing,  namun untuk langkah awal kami melakukan penggemukan untuk 30 ekor kambing, Alkhamdulillah saat ini pembangunan kandang sudah mencapai 80% tinggal kedepannya setelah kandang selesai kami mempersiapkan untuk mencari bibit kambing yang insyaAllah bibitnya berjenis kambing garut" Tuturnya,  Rabu, 11/06/2025.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan,  dengan adanya penggemukan kambing ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga,  hususnya para peternak. 

"Selain memberikan lahan pekerjaan,  program ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga yang sekaligus bisa mengangkat citra desa itu sendiri"pungkasnya.

Sementara itu, Bendahara BUMDes Nyimas Pandan Sari, Abdul Hanif,  mengharapkan adanya peranserta dan dukungan dari semua pihak. 

"Kami berharap program yang tengah dilaksanakan mendapat dukungan dan sokongan dari semua pihak, tentunya dengan berjalannya program yang diprakarsai desa melalui BUMDes,  prospek pengembangan dan kemajuan desa dapat dirasakan langsung oleh warga masyarakat,  intinya kami dari pengurus BUMDes akan berupaya maksimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku" Jelasnya. 

Senada hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Putat,  Adang Hidayat. 

"Untuk program ketahanan pangan pengelolaannya kami serahkan ke pihak BUMDes,  oleh karenanya harapan kami progam yang telah disusun bisa tercapai dan terealisasi dengan baik,  mari dukung program desa demi kemajuan dan perkembangan desa itu sendiri" Jelasnya. (3e) 

9 Jun 2025

Kuwu Cipeujeuh Kulon " Qurban tauladan dan ketakwaan "

INDOMEDIANEWS - Jangan takut kehilangan harta dan terus berbagi sesuai kemampuan dengan tetap bertawakal dan berpasrah diri pada Allah SWT,  merupakan ciri muslim yang hakiki. 
Itu pula yang dilakukan Kuwu Cipeujeuh kulon,  Kecamatan Lemahabang,  Kabupaten Cirebon,  H. Lili Mashuri dalam memaknai Idul Qurban. 
Ditemui di kediamannya,  dirinya menuturkan,  bahwa Idul Qurban merupakan salah satu upaya mentauladani kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. 

"Nabi Ibrahim yang telah bertahun-tahun menginginkan lahirnya seorang putra akhirnya terkabul,  namun disaat rasa bahagianya atas kelabiran putranya yang bernama Ismail,  Allah memberikan cobaan untuk umatNya yang beriman,  yaitu memerintahkan dirinya untuk menyembelih putranya (Ismail)  yang telah lama di nantinya,  namun karena ketakwaannya dan keikhlasannya,  Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mematuhi apa yang Allah Inginkan,  disaat akan dilakukan penyembelihan tersebut,  Allah memerintahkan Malaikatnya untuk mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba, dari kisah itulah,  kita sebagai Ummat Muslim harus melaksanakan Qurban sebagai tanda keikhlasan dan ketakwaan agar tidak takut untuk kehilangan harta dan terus berbagi dengan sesama" Tuturnya,  Senin,  09/06/2025.

Lebih lanjut H. Lili menjelaskan,  bahwa kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail agar bisa dijadikan tauladan dalam mematuhi aturan Agama dan perintah Allah. 

"Berqurban merupakan sebuah keharusan bagi semua Ummat Islam sesuai dengan kemampuannya,  dari Qurban inilah kita bisa merasakan makna keihlasan dan peduli akan sesama, Qurban itu sendiri dapat dilaksanakan setiap tahun jika dirasa kita mampu melaksanakannya,  baik itu Qurban kambing,  Sapi,  atau kerbau sesuai ajaran atau ketentuan yang telah ditetapkan,  InsyaAllah dengan kita berbagi dengan keikhlasan,  maka harta kita akan terus bertambah,  jadi jangan takut untuk kehilangan sesuatu yang kita cintai,  termasuk kekayaan,  karena kisah Ibrahim dan Ismail telah menjadi contoh yang nyata,  bahwa Manusia itu harus Ikhlas dan tetap bertakwa pada Allah SWT" Pungkasnya.  (1c) 

7 Jun 2025

SMKM Lemahabang "Idul Qurban Tauladan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail"

INDOMEDIANEWS -Mentauladani sosok Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dalam mentaati dan mematuhi perintah Allah, Keluarga Besar SMKM Lemahabang, Kabupaten Cirebon melaksanakan Qurban sebagai pertanda ketakwaan mahluk terhadap perintah Allah. 

Keihlasan dan ketakwaan Hamba Allah yang digambarkan sosok Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, merupakan cerminan atau gambaran kesabaran dan ketakwaan yang tiada tara. 

Hal ini pula yang disampaikan Wakasek Kesiswaan SMKM, Jimmi, saat pelaksanaan Qurban yang disaksikan oleh para pendidik dan Siswa setempat. 

"Alkhamdulillah, saat ini kami keluarga besar SMK Muhammadiyah dapat melaksanakan acara penyembelihan dan pembagian hewan Qurban sebanyak 37 ekor kambing dan 1 ekor sapi, dimana kesemuanya hasil dari udunan para siswa dan pengajar, setelah dilakukan penyembelihan hewan Qurban, daging yang telah dipotong-potong kemudian dibagikan kepada Masyarakat yang membutuhkan dan sebagian juga dibagikan kepada seluruh Siswa" Tuturnya, Sabtu, 07/06/2025.

Sementara itu, Kepala SMKM Lemahabang, Ruspandi, mengharapkan dengan pelaksanaan Qurban semakin meningkatkan rasa kepedulian antar sesama. 

"Makna Idul Qurban adalah meningkatkan rasa kepedulian untuk berbagi pada sesama, hakekatnya berqurban adalah menanamkan rasa saling peduli dan ikhlas untuk berbagi juga meningkatkan rasa ketakwaan kepada Allah, sebagaimana patutnya Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail terhadap perintah Allah, jika ibadah haji manfaatnya dirasakan secara pribadi, namun Qurban manfaatnya dapat dirasakan oleh Orang banyak, semoga kita semakin takwa dan patuh atas perintah Allah, dihari Idul Qurban ini, kami keluarga Muhammadiyah menghaturkan mohon maaf lahir batin" Jelasnya. (1c) 

5 Jun 2025

Pemdes Picung pugur laksanakan monev " sebagai kontrol anggaran"

INDOMEDIANEWS - Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan roda pemerintahan desa dilakukan pemerintah kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon melalui Monitoring dan Evaluasi ( Monev). 
Guna menciptakan pemerintahan desa yang melaksanakan kewajibannya dengan mematuhi aturan dan ketentuan, Monev dilakukan secara berkala, hususnya terkait pemanfaatan dan penggunaan anggaran dana desa tahap 1 tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kecamatan Lemahabang, Martin Bhutto saat menggelar monev di desa Picung pugur, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 

"Salah satu tugas kami adalah melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap desa dalam hal penggunaan anggaran, oleh karenanya kami melaksanakan monev untuk mengecek mengenai penggunaan anggaran dana desa tahun anggaran 2025, diharapkan dengan dilaksanakannya monev ini kita bisa memberikan masukan atau pemahaman tentang tata kelola keuangan desa" Tuturnya, Kamis,  05/06/2025.

Sementara itu, Kuwu Picung pugur, Saki, menyambut baik pelaksanaan monev yang dilakukan pihak kecamatan. 

"Menurut kami monev ini sangat perlu, selain memberikan pemahaman lebih, tentunya memberikan masukan tentang pengelolaan anggaran yang diterima desa, ini semata demi mewujudkan pemerintahan desa yang bersih dengan tetap berpegang pada aturan dan hukum yang berlaku, diharapkan dengan kegiatan yang dilaksanakan secara berkala ini, mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi kami untuk melaksanakan dan menggunakan anggaran sesuai dengan mekanisme dan aturan yang telah ditetapkan, sebagai kuwu saya pun berharap agar seluruh jajaran perangkat desa maupun lembaga yang ada akan terus berupaya satu tujuan yaitu menciptakan pemerintahan desa yang bersih dan mampu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat dalam segala bidang yang positif" Jelasnya. (1c) 

Monev Desa Tuk Karangsuwung " demi kemajuan desa"

INDOMEDIANEWS - Salah satu upaya untuk berjalannya penggunaan anggaran sesuai ketentuan, dilakukan Pemerintah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, melalui Monitoring dan Evaluasi ( Monev) 
Bertempat di Kantor Desa Tuk Karangsuwung, acara dilaksanakan dengan dihadiri oleh Kuwu dan jajaran perangkat desa setempat. 

Dalam keterangan yang disampaikan kasi pemerintahan Kecamatan Lemahabang, H.Rian, monev yang dilaksanakan di Desa Tuk Karangsuwung terkait tata kelola pemanfaatan anggaran Dana Desa tahap 1.Tahun Anggaran 2025.

"Ini merupakan upaya kami dalam memberikan masukan atau pemahaman tentang tata kelola keuangan desa, dan Alkhamdulillah dari hasil monitoring yang kami lakukan semuanya berjalan sesuai mekanisme" Tuturnya. Kamis,  05/06/2025.

Sementara itu, Kuwu Tuk Karangsuwung, Azis Maulana sangat berterimakasih dengan adanya acara monev tersebut. 

"Ini merupakan bentuk kepedulian pihak kecamatan kepada pemerintahan Desa agar senantiasa melaksanakan kewajiban dalam penggunaan nggaran yang sesuai dengan tata kelola dan aturan yang berlaku, InsyaAllah kami dari pihak Pemerintah Desa akan senantiasa melaksanakan segala sesuatunya sesuai dengan mekanisme dan ketentuan yang berlaku, oleh karenanya dengan adanya monev ini kami bisa mengetahui jika mana terdapat satu kesalahan atau hal yang sekiranya kurang bersesuaian, namun demikian saya selaku Kuwu tentunya berkewajiban untuk terus berkomunikasi dan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, agar program yang kami susun bisa terealisasi dengan baik, hususnya dalam mewujudkan desa yang mampu berbuat baik untuk. Kemajuan dan kesejahteraan warga desa tuk Karangsuwung" Tuturnya. 

Lebih lanjut Azis menjelaskan, bahwa dalam membangun sebuah desa diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak. 

"Sejalan antara pemerintah desa dan lembaga desa, merupakan salah satu keniscayaan dalam mewujudkan keinginan Masyarakat, oleh karenanya peran serta masyarakat, Lembaga Desa maupun pihak lainnya sangat diperlukan, dengan adanya keinginan yang sama untuk membangun dan mensejahterakan warga, menjadi sebuah kunci keberhasilan dalam menata dan mewujudkan harapan" Pungkasnya. (1c) 

4 Jun 2025

Diduga Bansos dimanipulasi "warga Japura Lor tuntut Hukum ditegakan"

INDOMEDIANEWS -Ratusan warga Masyarakat Desa Japura Lor Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon, mendatangi balai desa setempat, guna mempertanyakan berbagai permasalahan yang ada di desa. Salah satunya, Bantuan Sosial (Bansos) beras yang diduga tidak diberikan pada yang berhak dan kepengurusan atau pendirian BUMDes. 

Audensi diisi dengan dialog interaktif tersebut, dihadiri unsur Muspika dan Puskesos desa setempat, warga mempertanyakan berbagai permasalahan yang ada di desa. Salah satunya, Bansos beras yang diduga tidak diberikan pada warga yang mendapatkan program tersebut dan dialihkan kepada warga yang tidak terdapat dalam data atau KPM ( keluarga penerima manfaat). 

Menurut warga setempat Muhammad Suwandi, kedatangan warga ke balai desa ini untuk audiensi dengan pihak desa dan unsur Muspika, mengenai berbagai dugaan yang terjadi. Salah satunya, Bansos beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) tahun 2024 yang diduga tidak diberikan pada yang berhak. 

"Yang paling mencengangkan, ada tanda terima. Padahal bukan yang tercantum pada nama penerima dan ini menjadi bukti bagi kami, untuk melaporkan ke pihak berwajib," Tuturnya, Rabu 4/6/2025.

Suwandi menceritakan, sekitar 2024, desa ini mendapatkan program Bansos beras dari Bapanas dan seharusnya, dibagikan pada yang tercantum pada penerima. Akan tetapi yang terjadi, sekitar ratusan warga yang datanya ada, namun tidak menerima. 

"Setelah kami telusuri, data penerima dengan yang menerima tidak sinkron. Artinya, ada dugaan oknum yang mengambil beras tersebut,ini sangat ironis, Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) yang jumlahnya ratusan tidak menerima bantuan beras, kalaupun terjadi peralihan tentunya harus sesuai mekanisme, sementara saat kami menanyakan apakah ada berita acaranya, pihak desa hanya menjawab ada tanpa bisa memperlihatkan berita acara yang kami minta, jelas ini ada kesalahan, tentang siapa yang bersalah, nanti proses yang menjawab, sementara langkah yang kami lakukan adalah musyawarah dengan para penerima bantuan yang tidak mendapatkan haknya, jika dirasa perlu, tidak menutup kemungkinan akan kami lanjutkan ke proses Hukum, biar nanti Hukum yang menentukan siapa yang salah dan harus siap menerima konsekuensinya, intinya kami menginginkan adanya pemerintahan desa yang bersih dan tidak memangkas Hak warga dengan dalih apapun" Tuturnya. 

Dirinya mengharapkan, pihak berwajib untuk mengusut tuntas dugaan oknum yang bermain dalam pembagian Bansos beras. 

Sementara itu, Kuwu Japura lor, Gufron, saat ditanya terkait adanya tuntutan warga perihal kepengurusan BUMDes dan adanya dugaan penyelewengan penerima bantuan Sosial, menyampaikan akan melakukan evaluasi kinerja masing-masing sektor, agar lebih baik ke depannya. 

"Kami ucapkan terima kasih pada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi dan segera membenahi internal desa, guna lebih baik," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Plt Camat Pangenan, Deni Syafrudin menuturkan, audiensi ini sebagai upaya untuk arah yang lebih baik bagi desa dalam melaksanakan roda pemerintahan. 

"Tentunya, akan menjadi support bagi kami untuk lebih meningkatkan pembinaan di tiap desa, agar lebih maksimal," tuturnya.

Deni menambahkan, salah satu yang terungkap dari dialog interaktif tersebut, adanya dugaan oknum yang bermain dalam pembagian Bansos beras. 

"Akan kami konfirmasi pada Puskesos desa. Apakah sesuai Juklak dan Juknis dalam penyaluran bansos beras tersebut, selain itu akan kami lakukan pendalaman terkait persoalan bansos, jangan sampai warga yang memang berhak menerimanya malah tidak menerima, harapan kami kepada seluruh pihak Pemdes untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai aturan dan hukum yang berlaku, yang terpenting manfaatkan dan gunakan anggaran sesuai dengan aturan" Tuturnya. (1c)