30 Agu 2025

pentas seni HUT Desa Panongan lor ke 40 " Ruang Generasi Muda"

INDOMEDIANEWS - Pentas seni dan kreasi generasi muda panongan lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, digelar dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Desa Panongan lor yang ke 40 Tahun 2025.
Acara yang dilaksanakan di halaman kantor desa setempat diikuti oleh ratusan anak - anak dan remaja dengan menampilkan berbagai seni tari tradisional maupun hingga moderen. 
Dalam penuturannya, Kuwu Panongan lor, Agus Syamsah menuturkan dilaksanakannya acara tersebut adalah selain memberikan kesempatan pada generasi muda untuk tampil di pentas, juga menumbuhkan rasa percaya diri dan berani dalam berkreasi. 

"Selama dua hari  ( Sabtu-Minggu ) kami melaksanakan kegiatan ulang tahun Desa Yang ke 40, dimana pada hari pertama diisi dengan lomba kreasi seni anak-anak dan remaja, berikutnya pada puncaknya akan dilaksanakan pagelaran wayang golek termasuk seni calung, diharapkan dengan adanya hari Ulang Tahun desa ini, mampu mempererat silaturahmi antar warga dan pemerintahan desa, selain itu tentunya memberikan kesempatan kepada seluruh warga untuk mempertunjukan segala hasil kreasinya" Jelasnya, Sabtu, 30/08/2025.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, peranserta dan sokongan dari berbagai kalangan sangatlah diperlukan demi menunjang program pembangunan desa. 

"Desa akan bisa berkembang dengan adanya dukungan dan peranserta dari seluruh lapisan, baik Masyarakat, Perangkat maupun lembaga desa, karena tanpa adanya dukungan dan sokongan, tidak mungkin kami mampu melaksanakan pembangunan atau perubahan demi kesejahteraan warga Masyarakat, oleh karenanya momen ulang tahun desa ini diharapkan menjadi tolak ukur dan menunjukan adanya kebersamaan, persatuan dan kesatuan yang tujuannya adalah membangun desa secara bersama-sama" Pungkasnya. (1c)

28 Agu 2025

Puncak Peringatan HUT RI warga Ki Buyut dihadiri artis Dian Sastra

INDOMEDIANEWS- Puncak acara peringatan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia dimeriahkan dengan berbagai seni dan kreasi oleh warga Blok Ki Buyut RT 26/08 Desa Lemahabang Kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis, 28/08/2025.
Kemeriahan puncak acara dihadiri oleh warga setempat dengan berbagai usia , dari mulai anak-anak, remaja, dewasa hingga ibu-ibu dan Bapak-bapak tumpah ruah menyaksikan pagelaran seni tari dan pembagian hadiah di lapangan setempat. 
Acara semakin semarak dengan kehadiran artis Nasional Dian Sastra yang turut menyemarakan acara peringatan HUT ke 80 RI tahun 2025.
Warga blok Ki Buyut begitu terliat antusias terlebih saat pembagian hadiah bagi para pemenang lomba tradisi Agustusan yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. 
Puncak acara panggung gembira dihadiri Kuwu Lemahabang kulon, Rudiana. 

Dalam sambutannya, Kuwu Rudiana sangat terkesan dengan semangat warga ki Buyut dalam perayaan HUT RI. 

"Kami atas nama pemerintahan desa sangat berterimakasih dan apresiasi kepada seluruh warga Blok Ki Buyut yang begitu semangat dan semarak dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,  semangat juang ini menandakan penghormatan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan Kemerdekaan, semoga momen peringatan HUT RI ini semakin mematri rasa cinta tanah air dan menjadikan penambah semangat kita untuk membangun Bangsa demi kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia" Tuturnya. 

Sementara itu, Ketua RT 26, Yuyun didampingi Ketua panitia HUT RI Asep, mengucapkan terimaksihnya atas peranserta dan sokongan dari semua pihak hingga acara dapat berjalan dengan baik. 

"Kami hanya mampu mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Blok Buyut, terutama lagi kepada Pak Kuwu dan segenap perangkatnya yang telah mendukung acara peringatan HUT RI yang kami gelar, semoga acara ini sebagai simbul dan tanda keeratan silaturahmi dan kebersamaan yang terjalin baik antar warga, terlepas dari itu, kami mohon maaf jika ada kekurangan dan ketidak nyamanan karena selama acara mungkin banyak mengganggu aktifitas warga, InsyaAllah, dengan telah dilaksanakannya acara tahun ini kebersamaan warga Blok Buyut hususnya akan semakin guyub" Harap Yuyun. (1c) 

Pemdes Karangwuni Mulai Program penanaman Jagung "Ketahanan pangan"

INDOMEDIANEWS- Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, terus berbenah dengan mengupayakan dan memanfaatkan Anggaran Dana Desa tahap 2 Tahun anggaran 2025.
Realisasi anggaran Dana Desa diperuntukan bagi beberapa program yang telah tersusun, hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Karangwuni, Feby Apriyadi ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 28/08/2025.

"Saat ini kami tengah melaksanakan berbagai program yang didanai dari Dana Desa tahap 2, diantaranya adalah program ketahanan pangan berupa penanaman jagung di lahan seluas hektar, rabat beton yang berlokasi di Blok tiga, rabat beton di blok cikalapa, hotmik dan pembangunan gedung madrasah, termasuk lainnya adalah untuk pemberdayaan, diharapkan dengan terealisasinya anggaran tersebut mampu meningkatkan dan memajukan desa yang berbasis kemasyarakatan" Tuturnya. 

Lebih lanjut Feby menuturkan, bahwa pihak pemdes bersama lembaga desa yang ada terus berupaya untuk melakukan berbagai hal yang positif, salah satunya adalah pengelolaan limbah sampah. 

"Selama ini mungkin persoalan sampah terkesan tidak ada ujung pangkalnya, oleh karenanya kami dari pihak Pemdes bekerjasama dengan lembaga desa menyusun program untuk pengelolaan limbah sampah, hal ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi persoalan sampah yang berdampak kurang baik bagi kesehatan dan kebersihan lingkungan, Alkhamdulillah, semua lembaga dan Masyarakat sangat merespon program tersebut, harapan kami segala bentuk program yang digalakan Pemerintah desa bisa berhasil guna dan bermanfaat bagi seluruh lapisan Masyarakat, termasuk adanya program ketahanan pangan berupa penanaman jagung yang telah diinstruksikan oleh pihak Polresta Cirebon melalui Polsek Sedong" Jelasnya. 

Sementara itu, Kuwu Karangwuni, Suhedi, mengharapkan adanya peran serta dari semua pihak untuk bersama-sama membangun desa. 

"Tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari seluruh lapisan Masyarakat, tentunya sulit untuk merealisasikan program dengan baik, oleh karenanya, saya selaku Kuwu sangat mengharapkan adanya kebersamaan dalam mewujudkan keinginan membangun desa, sangat bersyukur selama ini peranserta Masyarakat dan seluruh jajaran perangkat juga lembaga desa sangat luar biasa, semoga dengan adanya hal tersebut Desa Karangwuni benar-benar bisa dijadikan sebuah desa percontohan dan menjadi kebanggaan bagi Masyarakat Karangwuni itu sendiri" Tuturnya. (1c)

27 Agu 2025

Kuwu Wangkelang dukung penuh program Pemerintah " diantaranya ketahanan pangan"

INDOMEDIANEWS -Pemerintah Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, saat ini tengah mempersiapkan berbagai program Desa dengan memanfaatkan anggaran Dana Desa tahap 2 Tahun 2025.

Ditemui diruang kerjanya, Kuwu Wangkelang, Sakid, menuturkan beberapa program yang tengah dipersiapkan. 

"Untuk anggaran Dana Desa tahap 2, kami pergunakan untuk beberapa program, seperti pembangunan gedung Pos Yandu yang berlokasi di Blok Paing, rabat beton di Blok Manis dan Blok wage, turap di Blok wage, saluran air di Blok kliwon dan 1 unit Rutilahu atas nama ibu Amini"tuturnya, Rabu, 27/08/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, selain untuk pembangunan, anggaran yang diserap dipergunakan untuk program ketahanan pangan. 

"Ketahanan pangan yang ada di desa kami bergerak di bidang penggemukan sapi, termasuk mendukung program Kapolresta Cirebon berupa penanaman jagung, diharapkan semua program yang kami galakan akan bermanfaat bagi perkembangan Desa Wangkelang kedepannya, selain itu, tentunya kami mengharap adanya peran serta dari semua pihak untuk mendukung berbagai program Pemerintah Desa, ini semua kami lakukan semata demi meningkatkan kesejahteraan Masyarakat secara menyeluruh dan berkesinambungan, saya sebagai kuwu tentunya akan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan dan pengabdian yang terbaik bagi warga Masyarakat Wangkelang, intinya mari kita bersama-sama membangun Desa kearah yang lebih baik dalam segala bidang" Pungkasnya. (1c) 

26 Agu 2025

Kuwu Sampih dukung Program Gapura Sri Baduga " demi pengembangan desa"

INDOMEDIANEWS -Pencairan DD tahap 2 tahun anggaran 2025 direalisasikan untuk program ketahanan pangan, Bantuan Langsung Tunai dan Saluran irigasi dengan menggunakan paralon yang berlokasi di blok keliwon. 

Dalam keterangannya, kuwu Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Suherman, menuturkan , bahwa penggunaan anggaran yang berasal dari Dana Desa tahap 2 dimanfaatkan untuk beberapa program sesuai kebutuhan yang telah ditentukan. 

"Ketahanan pangan merupakan program prioritas yang tengah kami laksanakan berupa pembibitan dan penggemukan kambing, selain itu Dana Desa yang telah diterima dipergunakan untuk pembangunan irigasi di blok kliwon dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT) tuturnya, Selasa, 26/08/2025.

Lebih lanjut Suherman menjelaskan, selain pemanfaatan anggaran DD yang telah di salurkan melalui beberapa pos yang telah ditentukan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan program penanaman jagung sesuai intruksi dari Kapolresta Cirebon. 

"Untuk program penanaman jagung, kami tengah mempersiapkannya di lahan seluas 2 Hektar, sesuai intruksi dari Kapolresta Cirebon, diharapkan program penanaman jagung ini dapat berjalan dengan baik dan berpengaruh positif terhadap perkembangan desa itu sendiri" Jelasnya. 

Saat disinggung terkait program KDM melalui lomba gapura sri baduga,  pihaknya sangat mendukung, hanya saja ada beberapa kendala yang dihadapi pihak Pemdes. 

"Pada prinsipnya kami sangat mendukung program pemerintah Provinsi berupa lomba gapura sri baduga,  hanya saja ada sedikit kendala yang kami hadapi, yaitu kesulitan dalam meng aplod data karena mungkin keterbatasan selper, namun demikian pada dasarnya program tersebut sangat positif guna mengetahui kemampuan desa dalam melaksanakan pengadministarasian, diharapkan apapun program yang digulirkan pemerintah baik Daerah, Provinsi maupun pusat akan berdampak baik pada jalannya pelaksanaan roda pemerintahan desa" Pungkasnya. (1c) 

25 Agu 2025

SMSI Kabupaten Cirebon Adakan Gathering Go To Yogyakarta Edukasi Keajaiban Candi Prambanan

INDOMEDIANEWS- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Cirebon mengadakan Gathering Go To Yogyakarta sebagai salah satu bagian dari media untuk memberikan edukasi dan pengetahuan langsung keberadaan peninggalan bersejarah Keajaiban dan warisan dunia yang salah satunya adalah Candi Prambanan. 

Kegiatan SMSI Kabupaten Gathering Go To Yogyakarta dipimipin langsung ketua panitia Noli Alamsyah di dampingi ketua SMSI Toto M Said, pemilik media Cirebon Online, Caruban Nusantara, E. Satu.com, Fokus Cirebon, Kontroversi, klik.com dan jurnalis yang mewakili pemilik media. Sabtu (24/8/2025). 

Dalam kunjungannya SMSI Kabupaten Cirebon bersama pemilik media dan jurnalis menyaksikan langsung keistimewaan dan keajaiban Candi Prambanan yang sudah terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu dengan peristiwa-peristiwa bersejarah yang telah terjadi. 

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dan dilanjutkan oleh Raja Balitung Maha Sambu dari Kerajaan Medang Mataram di Wangsa Sanjaya, Jawa. 

Dalam Pembangunan candi ini, bertujuan memuliakan dan di persembahkan kepada Trimurti, yaitu tiga dewa utama Hindu: Brahma (pencipta), Wishnu (pemelihara), dan Siwa (pemusnah), yang ditunjukkan dalam prasasti Syiwa-grha (Rumah Siwa). 
Masa Kejayaan dan Kerusakan 

Pernah Candi ini rusak akibat gempa bumi pada abad ke-16, terlantar selama berabad-abad, dan ditemukan kembali oleh C.A. Lons pada tahun 1733, lalu dipugar secara serius hingga selesai pada 1953 dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Kompleks candi terus dikembangkan oleh raja-raja Medang Mataram berikutnya, seperti Sri Maharaja Dyah Daksa dan Sri Maharaja Dyah Tulodong, dengan membangun ratusan candi tambahan di sekitarnya. 

Candi ini dimulai dibangun oleh Raja Rakai Pikatan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan Sewu. 
Pembangunannya dilanjutkan dan disempurnakan oleh Raja Lokapala dan Raja Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu, yang juga dianggap sebagai perwujudan Siwa di ruang utama candi. 

Kompleks candi terus dikembangkan oleh raja-raja Medang Mataram berikutnya, seperti Sri Maharaja Dyah Daksa dan Sri Maharaja Dyah Tulodong, dengan membangun ratusan candi tambahan di sekitarnya. 
Sekitar tahun 930-an, ibu kota kerajaan berpindah ke Jawa Timur, sehingga Candi Prambanan mulai terlantar. 
Bangunan candi rusak parah akibat bencana alam seperti gempa bumi hebat pada abad ke-16. 
Candi ini ditemukan kembali oleh seorang Belanda bernama C.A. Lons pada tahun 1733. Dan dilakukan pemugaran dan restorasi besar-besaran dimulai secara serius pada tahun 1930-an, yang akhirnya diselesaikan dan diresmikan oleh Presiden Sukarno pada tahun 1953. 

Situs Warisan Dunia:
Candi Prambanan diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. 
Kompleks candi terdiri dari lebih dari 200 candi dengan tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti. 
Candi ini dihiasi relief naratif yang menggambarkan kisah-kisah dari epos Hindu seperti Ramayana dan Legenda Roro Jonggrang dan menjadi legenda terkenal yang mengisahkan pembangunan candi oleh Bandung Bondowoso untuk Roro Jonggrang, meskipun cerita tersebut tidak sesuai dengan fakta sejarah pembangunan candi.

Setelah mengelilingi situs warisan dunia Candi Prambanan yang menakjubkan rombongan SMSI Kabupaten Cirebon silaturahmi menuju SMSI Yogyakarta berdiskusi dan bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam berorganisasi dan kemajuan teknologi informasi juga digitalisasi seiring perkembangan teknologi yang berdampak pada jurnalistik. 

Disampaikan ketua SMSI Kabupaten Cirebon Toto M Said, kegiatan selama dua hari di Yogyakarta bertujuan untuk menambah pengetahuan, edukasi, sejarah dunia di Nusantara dengan menguatkan tali silaturahmi antar pemilik media dan wartawanmembangun. 

"Alhamdulillah kegiatan bermanfaat dengan turun langsung untuk bersama - sama menyaksikan Candi Prambanan dengan kemegahan, keindahan yang di warnai rasa kagum para leluhur dengan kebesaran Tuhan," Ungkapnya.

Sedangkan ketua panitia Noli Alamsyah menambahkan Gathering Go To Yogyakarta yang dilaksanakan SMSI Kabupaten Cirebon, merupakan salah satu wadah pemersatu pemilik media dan memperkuat silaturahmi dan mengembangkan organisasi SMSI lebih maju lagi. 

"Kami berharap kegiatan ini sebagai awal kunjungan ke berbagai tempat bersejarah dan berkreasi untuk mengembangkan warisan situs yang dapat mempererat hubungan antar pemilik media dan jurnalis dengan refreshing bersama," pungkasnya. (1c)