16 Des 2024

Pemdes Karangsuwung luncurkan program LARISA dan Pos Yandu Remaja

INDOMEDIANEWS - Seiring perkembangan jaman, Technologi sangat dibutuhkan guna memberikan kemudahan bagi Masyarakat dalam mengurus atau untuk mengetahui berbagai informasi yang memang diperlukan, 
Berdasar hal tersebut, Pemerintah Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung,  kabupaten Cirebon, menyediakan layanan publik melalui program Larisa (Layanan Mandiri Masyarakat Desa) yang merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi warga dalam melakukan berbagai hal, ini merupakan sebuah trobosan dan gagasan demi memajukan desa kearah yang lebih baik. 

Dituturkan Kuwu Karangsuwung, Arief Nurdiansyah, bahwa dengan terealisasinya program LARISA, Masyarakat akan semakin maksimal dalam memperoleh pelayanan dan informasi. 

"Salah satu bentuk kami dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga melalui aplikasi LARISA, dimana dengan aplikasi tersebut warga yang ingin mengurus sesuatu atau memerlukan informasi cukup masuk ke aplikasi LARISA, seperti contoh adalah untuk mengetahui terkait PBB ( sudah bayar atau belum) mengurus surat andon nikah, ijin atau informasi keramaian dan lain-lain, warga tidak perlu lagi datang ke desa, karena fasilitasnya sudah ada dalam aplikasi LARISA" Tuturnya. Senin, 16/12/2024.

Lebih lanjut Arief menuturkan, dengan ponsel yang dimiliki warga, tentunya program tersebut sangat bermanfaat. 

"Kami saat ini tengah mempersiapkan Sumber Daya Manusia ( SDM) yang mumpuni agar program tersebut dapat terealisasi dengan cepat dan sesuai dengan apa yang diharapkan, dengan perkembangan jaman yang tidak terlepas dari IPTEK ( Ilmu pengetahuan dan technologi) tentunya diperlukan tenaga yang handal agar technologi ini dapat dimanfaatkan dengan baik, intinya kami ingin menjadi pelayan yang baik dengan tetap bekerja secara profesional" Jelasnya. 

Bahkan Arief menjelaskan, bukan hanya program LARISA yang menjadi konsep kerjanya, namun hal lainnya yang bersentuhan dengan kepentingan warga tetap menjadi prioritasnya dalam mengabdi dan membangun desa secara berkesinambungan. 

"Yang tidak kalah pentingnya adalah kepedulian kita terhadap perkembangan dan keberadaan generasi muda, oleh karenanya kami memaksimalkan peran pos yandu remaja, dimana salah satu konsepnya adalah bagaimana caranya agar tidak terjadi lagi buling atau kekerasan terhadap anak, hal ini perlu mendapat perhatian husus dari berbagai pihak agar generasi muda kita merasa aman dan nyaman dalam meniti kehidupan, InsyaAllah program pembangunan dan pengembangan akan terus digalakan, yang penting adanya dukungan dan sokongan dari berbagai pihak" Pungkasnya. (1c)

15 Des 2024

Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-79 Tahun 2024 Tingkat Korem 063/SGJ

INDOMEDIANEWS- Komandan Korem  063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P. pimpin upacara  Hari Juang TNI AD ke 79 tingkat Korem 063/SGJ. Bertempat di Lapangan Bola Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Acara ini mengusung tema 

"TNI AD Berjuang Bersama Rakyat" dan diikuti oleh sekitar 300 anggota TNI serta pegawai negeri sipil (PNS) TNI AD.

Rangkaian acara:
Upacara dimulai dengan laporan perwira upacara dan penghormatan kepada Dhuaja Korem 063/SGJ, dilanjutkan dengan pengucapan Sapta Marga, pembacaan Amanat Kasad oleh Danrem 063/SGJ, serta penutup dengan Hymne TNI AD.

Dalam amanatnya, Danrem 063/SGJ menyampaikan  pesan Kepala Staf Angkatan Darat yang menekankan pentingnya sinergi antara TNI AD dan rakyat. Tema tahun ini, "TNI AD Berjuang Bersama Rakyat," mencerminkan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat, sebagaimana dicontohkan oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan para pahlawan sekaligus mempertegas komitmen TNI AD dalam menjaga kedaulatan dan melayani masyarakat. Kegiatan di lanjutkan dengan Baksos Kesehatan dan Bazar UMKM (1f) 

13 Des 2024

Kodim 0614/Kota Cirebon Gelar Karya Bakti Pembersihan Sampah Pasar Jaga Satru dalam Rangka Hari Juang TNI AD

INDOMEDIANEWS -Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-79 Tahun 2024, Kodim 0614/Kota Cirebon menggelar kegiatan karya bakti yang bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kali ini, kegiatan tersebut berlangsung di Pasar Jaga Satru, jalan Jaga Satru Kel. Jaga Satru Kec. Pekalipan Kota Cirebon. (Jum’at, 13/12/24)

Kegiatan pembersihan ini tidak hanya melibatkan prajurit TNI, tetapi juga melibatkan anggota PD Pasar, Dinas LH Kota Cirebon serta masyarakat sekitar, yang turut serta dalam upaya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar.

Pada kegiatan karya bakti ini, Personel Kodim 0614/Kota Cirebon dikerahkan untuk melakukan pembersihan di area pasar. Kegiatan dimulai dengan pembagian tugas kepada seluruh peserta yang terdiri dari anggota TNI, masyarakat, dan petugas kebersihan setempat. Mereka bersama-sama membersihkan sampah yang berserakan di sekitar pasar, mulai dari area jalanan, tempat sampah yang melimpah, hingga sudut-sudut yang jarang terjangkau.

Bersama masyarakat, para prajurit TNI tampak kompak dalam membersihkan sampah plastik, sisa makanan, serta sampah organik lainnya yang dapat mencemari lingkungan pasar. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan bersih bagi pengunjung pasar serta pedagang yang berjualan di sana.

Komandan Kodim 0614/Kota Cirebon melalui Kasdim 0614/Kota Cirebon Mayor Arh RB. Irawan yang ikut terjun kelapangan menyampaikan bahwa, “Kegiatan ini sebagai wujud pengabdian dan rasa cinta TNI kepada masyarakat. Melalui karya bakti pembersihan sampah.” tutur Kasdim.

“TNI menunjukkan dedikasinya untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dalam hal kebersihan dan lingkungan hidup. Ini juga sebagai upaya meningkatkan hubungan yang baik antara TNI dan rakyat serta mempererat semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat.” tambahnya.

Pasar tradisional seperti Pasar Jaga Satru merupakan tempat pertemuan bagi banyak orang setiap harinya. Oleh karena itu, menjaga kebersihan pasar sangat penting untuk mencegah timbulnya penyakit yang dapat membahayakan kesehatan warga sekitar. Sampah yang menumpuk tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.

Kasdim 0614/Kota Cirebon Mayor Arh RB. Irawan juga berharap, “Dengan adanya kegiatan pembersihan ini, diharapkan pasar Jaga Satru dapat menjadi lingkungan yang lebih sehat dan nyaman serta bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat, sehingga berdampak positif bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.” pungkasnya.

Karya bakti pembersihan Pasar Jaga Satru ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian TNI kepada masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan, baik oleh TNI maupun masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi semua. (1f) 


12 Des 2024

Gus Sozu Todong Ono Surono "Kopi Jabar siap Fasilitasi Pesantren"

INDOMEDIANEWS -Bertempat di Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 Buntet pesantren, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, Ono Surono, ST Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, hadir dalam acara penyebarluasan peraturan Daerah, yang salah satunya terkait keberadaan Pesantren. 
Hadir dalam acara tersebut, para Kiyai, Nyai dan pemimpin majlis ta'lim se Ciayumajakuning. 

Kehadiran Ono Surono diharapkan mampu menjadi jalan dan pelita bagi seluruh Pesantren yang ada di jawa Barat agar bisa berperan secara maksimal dan mendapat perhatian dari Pemerintah guna meningkatkan peranserta dan visi membangun Bangsa. 

Dalam pertemuan dengan para Kiyai dan tokoh Masyarakat maupun tokoh Agama, Ono menjelaskan begitu besarnya peran serta pesantren, dari mulai masa perjuangan hingga saat ini 

"Pesantren sangat berjasa pada Bangsa dan Negara, oleh karenanya menjadi kewajiban bagi Pemerintah untuk lebih memperhatikan keberadaan Pesantren, salah satunya seperti yang tertuang dalam Perda nomor 1 Tahun 2021 tentang Pesantren, seperti yang tertuang dalam pasal 2 ruang lingkup dari peraturan Daerah adalah, perencanaan, Pembinaan dan pemberdayaan Pesantren, yang meliputi, pembinaan Pesantren, pemberdayaan Pesantren, Rekognisi Pesantren, Afirmasi Pesantren dan fasilitasi Pesantren. Dengan adanya hal tersebut maka kewajiban pemerintah sudah sangat jelas dalam memperhatikan keberadaan Pesantren, oleh karenanya, kami sebagai wakil Rakyat tentunya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi keberadaan  dan kelangsungan Pesantren, termasuk didalamnya terkait Anggaran yang mampu dan bisa diserap bagi kebutuhan Pesantren" Tuturnya, Kamis, 12/12/2024.

Niat untuk memperhatikan Pesantren yang digaungkan Ono Surono disambut baik oleh para ulama dan tokoh yang hadir dalam acara tersebut, bahkan sebagai tuan rumah yang menggelar acara tersebut, KH. Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu yang merupakan ketua kopi Jabar, menodong Ono untuk menjadi pembina Kopi Jabar. 

"Saya siap menjadi pembina kopi Jabar, karena selama ini saya memang senantiasa beriringan dan sejalan dengan kopi Jabar, tidak ada alasan bagi saya untuk menolak tawaran tersebut, dan itu merupakan suatu kehormatan bagi saya" Tegas Ono Surono. 

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Ishlah 2 sekaligus Ketua Kopi Jabar ( Komunitas Kyai, Nyai dan Santri  Jawa Barat) KH. Soleh Zuhdi ( Gus Sozu) sangat berterimakasih atas komitmen Kang Ono, panggilan akrab Ono Surono untuk memperhatikan keberadaan Pesantren. 

"Kang Ono sangat komitmen dalam memperhatikan Pesantren, tentunya kami sangat berharap dengan adanya tekad dan keinginan wakil Rakyat untuk memajukan Pesantren, akan berdampak baik pula bagi Pesantren, baik dalam segi pembelajaran ilmu pengetahuan, pemberdayaan kualitas pendidikan termasuk fasilitas penunjang, oleh karenanya kami mendaulat Kang Ono  menjadi Dewan Pembina Kopi Jabar, dan Alkhamdulillah beliau menerimanya, semoga dengan adanya Kang Ono sebagai pembina Kopi Jabar, keberadaan Pesantren akan lebih baik, terlebih lagi bagi Pesantren kelas bawah atau yang masih dalam tahap perintis, ( Pesantren Kampung) kalau Pesantren yang sudah maju mungkin tidak perlu lagi suntikan dana, namun Pesantren yang sedang mencoba untuk berkembang tentu sangat membutuhkan anggaran, oleh karenanya kopi Jabar hadir untuk menfasilitasi antara Pesantren dengan pihak terkait, hususnya dengan Kang Ono, apalagi saat ini ada sekitar 15.000 lebih Pesantren di Jawa Barat yang terdaftar, tentunya ini merupakan langkah awal Kang Ono beserta segenap pihak lainnya untuk mampu mengemban amanat demi kemajuan Pesantren" Tuturnya. (1c) 

10 Des 2024

Babinsa Desa Girinata Monitoring Pembagian beras

INDOMEDIANEWS -Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menjadi lokasi pelaksanaan monitoring pembagian bantuan pangan berupa beras dari Bulog pada Senin, 9 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kuwu Desa Girinata.

Kuwu Desa Girinata, M. Fadilah, S.Pd.I, dalam kesempatan tersebut mengatakan, 
"Kami melaksanakan kegiatan monitoring penyaluran bantuan pangan dari Bulog berupa 10 kg beras yang diperuntukkan bagi 826 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Girinata." Tuturnya. Senin 09/12/2024.

Sementara itu, Serda M. Muhari, Babinsa Desa Girinata, yang turut hadir dalam acara tersebut, menambahkan, 
"Sebagai bagian dari Koramil 0620-13/Sumber, kami memastikan bahwa bantuan pangan ini tepat sasaran dan dapat membantu warga yang membutuhkan, serta menjaga kelancaran proses distribusi beras ini."jelasnya.

Acara pembagian bantuan ini berjalan lancar dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak oleh kondisi ekonomi saat ini. Pemerintah Desa Girinata bersama dengan instansi terkait terus berupaya untuk menjaga kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program bantuan yang ada (1f) 


9 Des 2024

Pentas Budaya dan Wisata Ekonomi kreatif Kecamatan Lemahabang

INDOMEDIANEWS - Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon, merupakan salah satu kecamatan yang kaya akan potensi. 
Disamping sebagai kota perdagangan, wilayah tersebut memiliki tempat wisata. Tak hanya wisata kura-kura langka yang berada di Desa Belawa, namun desa lain di kecamatan tersebut terdapat tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. 
Seperti di Desa Tukkarangsuwung, terdapat wisata ziaroh (makam Mbah Muqoyyim ) Desa Sindanglaut, terdapat Sidang Pancuran, sehingga layak untuk dijadikan wisata religi. Begitu juga Desa Leuwidingding yang terkenal dengan tape ketan, Desa Asem, UMKM roti dan tak kalah tersohornya, Desa Cipeujeuhwetan, dengan makanan khas intip tahu.

Dalam upaya melestarikan dan memperkuat budaya dan wisata yang ada di kecamatan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cirebon menggelar Festival Budaya Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon.

Tokoh Budayawan Kabupaten Cirebon, H. Taufik mengatakan, Kecamatan Lemahabang memiliki kekayaan budaya dan wisata yang sarat akan nilai-nilai luhur, sehingga sangat berpotensi menjadi pariwisata lokal maupun mancanegara. Akan tetapi, masih belum tergali secara maksimal. 

"Dalam era globalisasi yang semakin berkembang, penting bagi kita untuk melestarikan dan memperkuat identitas lokal, agar tidak hilang ditelan arus modernisasi. Salah satunya dengan mengadakan 'Lemahabang Festival'," katanya, Minggu (8/12/2024).

Taufik menjelaskan, berbagai bentuk kesenian, kuliner, kerifan masyarakat lokal, mencerminkan warisan budaya yang memiliki nilai historis tinggi dan seiring perkembangan zaman, minat masyarakat terhadap seni tradisional mulai menurun. Maka melalui kegiatan ini diharapkan mampu menghidupkan kembali nilai tradisional. 

"Melalui even, bertujuan sebagai salah satu upaya untuk menghidupkan kembali nilai- nilai tradisional serta membangkitkan perekonomian masyarakat Lemahabang melalui pariwisata," jelasnya. 

Sementara itu, Camat Lemahabang, Yuyun Kusumawati mengungkapkan, banyak kekayaan budaya wisata di wilayah ini, diantaranya, Desa Belawa yang menawarkan kombinasi antara keindahan alam dan wisata edukasi kura-kura langka. 

"Pengunjung dapat melihat langsung kura-kura unik tersebut. Kemudian Desa Cipeujuehwetan atau biasa disebut 'Kampung Tahu'. Di desa tersebut banyak home industri yang membuat makanan berbahan dasar tahu bahkan, membuat pepes intip tahu," ungkapnya didampingi Kasi Pemerintahan kecamatan setempat, H. Rian.

Masih dikatakan Yuyun, Desa Tukkarangsuwung yang merupakan destinasi wisata religi karena, di desa tersebut ada Makam Mbah Ardisela, dan  situs Makam Mbah Muqoyyim. Begitu juga di Desa Sindanglaut, terdapat 'Sindang Pancuran', bisa juga dijadikan wisata religi. "Diharapkan melalui festival ini dapat meningkatkan daya tarik wisata, meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta memperkuat identitas kecamatan dalam menghadapi tantangan modernisasi," pungkasnya. (1c)