7 Jul 2025

Pemdes Ciawi Japura "program Desa perlu dukungan semua pihak"

INDOMEDIANEWS - Perogres dan perkembangan desa Ciawi Japura, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, kian terlihat nyata, salah satunya melalui program ketahanan pangan yang dikelola oleh BUMdes setempat. 
Keberhasilan BUMdes tersebut mendapat perhatian husus dari Gubernur Jawa Barat , Dedi Mulyadi hingga berkesempatan hadir di Desa Ciawi Japura pada beberapa waktu yang lalu. 
Dengan hadirnya orang nomor satu di Jawa Barat tersebut membuat pemerintah Desa maupun lembaga Desa yang ada semakin memacu semangat untuk mampu memberikan yang terbaik pada perkembangan kedepannya, hal tersebut disampaikan Kuwu Ciawi Japura, Ade Sri Sumartini saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 07/07/2025.

"Hadirnya dan perhatian pak Gubernur saat berkunjung ke desa kami tentunya menambah semangat bagi peningkatan kinerja seluruh jajaran perangkat maupun lembaga desa yang ada, termasuk perkembangan program ketahanan  pangan yang bergerak dibidang penanaman melon, ini menunjukan bahwa kinerja kami melalui peran serta pengurus BUMdes dapat terlihat dengan nyata, oleh karenanya kami sebagai pemerintah Desa sangat mengharap adanya peran serta juga dukungan dari semua pihak agar program yang kami galakan dapat berjalan dengan lebih baik lagi" Tuturnya. 

Saat disinggung terkait persoalan yang terjadi beberapa waktu terkait adanya tuntutan tentang struktut kepengurusan BUMdes, dirinya akan mengambil langkah tegas. 

"Kami akan adakan musyawarah dengan berbagai pihak, baik itu lembaga maupun Masyarakat Ciawi Japura, nanti dari hasil musyawarah tersebut keputusannya diserahkan pada hasil Musyawarah, apakah akan ada perubahan struktut kepengurusan atau bagaimana, intinya saya selaku kuwu hanya berkeinginan untuk memajukan Desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di segala bidang, jika memang terkadi kesalahan atau apapun namanya, kita bicarakan bersama dan mencari solusi yang terbaik, Alkhamdulillah, dengan bertemunya kami dengan KDM program yang tengah kami lakukan mendapat perhatian yang sangat baik, termasuk progres pembangunan masjid yang saat ini sudah hampir memasuki tahap penyelesaian, kami telah mengkomunikasikan dengan pihak KDM, InsyaAllah nantinya akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi semua pihak" Pungkasnya. (1c) 

5 Jul 2025

Pemdes dan Karang taruna Munjul " Muharram Kado Istimewa bagi Anak Yatim"

INDOMEDIANEWS -Pemerintah Desa munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon menggelar puncak peringatan Muharram dengan melaksanakan santunan kepada 120 Anak Yatim. 
Acara yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa tersebut dihadiri oleh ratusan orang tua atau wali Anak Yatim, Tokoh Agama dan jajaran karang taruna Tunas Karya sebagai pelaksana kegiatan. 
Peringatan Muharram Fest 2025 sendiri sebelumnya diisi dengan berbagai acara, dari mulai lomba Islami, Pawai obor dan ditutup acara puncak berupa santunan anak yatim. 
Dalam keterangannya, Kuwu Munjul, Chaerudin, berpesan kepada seluruh unsur Masyarakat untuk peduli dan memperhatikan keberadaan anak yatim. 

"Anak yatim yang ada di lingkungan kita jadikan sebagai lumbung pahala, oleh karenanya jangan sia-siakan mereka, mari kita jaga dan perhatikan keberadaan anak yatim agar tetap merasakan kebahagiaan ditengah ketidak beradaan orang tuanya, kami pihak pemerintah Desa Munjul akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada seluruh warga Masyarakat, hususnya lagi Anak Yatim, Alkhamdulillah, tahun ini pemdes bersama Karang taruna mampu memberikan santunan kepada 120 Anak yatim, mungkin nilainya tidak seberapa, namun semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan mendapat ridlo dari Allah SWT" Tuturnya. 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Tunas Karya, Asep Saefudin, sangat berterimakasih dan apresiasi kepada pihak pemerintah Desa. 

"Kami sangat berterimakasih kepada pak Kuwu dan pemdes yang telah mendukung kegiatan ini hingga program yang telah tersusun yang salah satunya adalah santunan kepada anak yatim bisa terealisasi dengan baik, mungkin dalam pelaksanaannya banyak terdapat kekurangan, namun InsyaAllah dibalik kekurangan tentunya kami akan terus berusaha memperbaiki, intinya apa yang kami lakukan tidak akan bisa terwujud tanpa adanya dukungan dan sokongan dari pemerintah Desa Munjul sendiri, Alkhamdulillah, kami sangat bahagia dan bersyukur, dalam peringatan Muharram Tahun ini bisa melaksanakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah kegiatan sangat istimewa, berupa santunan anak yatim, Muharram adalah Hari Rayanya Anak Yatim, maka mari kita sambut dengan kebahagiaan dan lantunan do'a semoga apa yang kita lakukan mendapat pahala dan ridlo dari Allah SWT" Jelasnya. (1c) 

4 Jul 2025

Silaturahmi Polri bersama warga dalam acara Jum'at Curhat Polsek Astanajapura

INDOMEDIANEWS- Jajaran polsek Astanajapura polresta cirebon menggelar acara Jum'at Curhat di blok wage, jati sawit, Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. 
Acara yang dipimpin langsung Kapolsek Astanajapura, AKP Suwito dan dihadiri oleh jajaran perangkat desa setempat berjalan dengan baik. 

Dalam keterangannya, Kapolsek Astanajapura, AKP Suwito menuturkan tujuan dilaksanakannya acara Curhat Jum'at. 

"Tujuan acara ini adalah memberikan pemahaman kepada Masyarakat terkait Kamtibmas ( keamanan ketertiban masyarakat) diantaranya adalah pemahaman atau sosialisasi terkait pemberlakuan jam malam , keamanan lingkungan, penggunaan knalpot brong dan lainnya yang berdampak langsung pada kehidupan dalam bermasyarakat, diharapkan dengan adanya curhat Jum'at ini masyarakat semakin memahami tentang tatanan kehidupan bermasyarakat, yang terpenting lagi adalah secara bersama-sama saling menjaga dan berkomunikasi dengan baik, jika dirasa ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan secara musyawarah Masyarakat bisa mengadukan berbagai bentuk persoalan ke no 110 gratis" Tuturnya, Jum'at 04/07/2025.

Senada hal tersebut disampaikan Kanit Binmas Polsek Astanajapura, Aiptu Dion. 

'Acara ini selain memberikan pemahaman tentang hukum kepada Masyarakat juga sebagai upaya menampung aspirasi warga tentang apa yang ingin disampaikan kepada kami, tentunya diharapkan melalui acara tersebut Masyarakat semakin dekat dengan polisi dan tidak ragu untuk menyampaikan jika terjadi sesuatu persoalan, intinya kami mengajak kepada seluruh Warga Masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan, keamanan dan silaturahmi antar warga" Jelasnya. 

Sementara itu, Kuwu Munjul, Chaerudin yang hadir dalam acara tersebut memberikan pengarahan kepada warga untuk taat aturan dan saling menghargai antar sesama. 

"Kami dari pihak pemerintah Desa berterimakasih kepada jajaran kepolisian dalam hal ini polsek Astanajapura yang menggelar acara curhat Jum'at dimana tujuannya agar masyarakat lebih paham tentang Hukum hingga tidak ada lagi masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum, seperti adanya aturan wajib lapor 1X24 jam bagi tamu yang berkunjung, selain itu bagi warga yang memiliki kendaraan agar tidak menggunakan knalpot brong, selain itu adanya saling peduli antar warga agar saling mengingatkan jika dirasa ada sesuatu yang kurang baik, intinya kami berharap kedepannya Masyarakat Munjul pada umumnya semakin meningkatkan kesadaran dalam hal aturan dan hukum, jangan sampai kita sebagai warga berhadapan dengan persoalan hukum, jika ada persoalan besar bagaimana kita buat kecil, dan jika kecil bagaimana caranya kita tiadakan, dengan kebersamaan dan saling peduli kami yakin kehidupan bermasyarakat akan semakin baik, pesan kami jaga silaturahmi dan saling menghargai, itu kuncinya" Tuturnya. (1c) 

1 Jul 2025

Pemdes Karangwuni dukung penuh kreasi seni budaya

INDOMEDIANEWS- Berkarya dan berkreasi terus digalakan Pemerintah Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. 
Semangat untuk meningkatkan dan melibatkan berbagai pihak dalam memajukan desa terus diupayakan, tidak semata memaksimalkan dan memanfaatkan anggaran dalam hal peningkatan infrastruktur maupun kesejahteraan, namun yang tidak kalah penting adalah memberikan ruang dan waktu bagi generasi muda untuk mampu berkarya dan menjadi insan yang mandiri. 
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa setempat, Feby Apriadi Habi, saat ditemui diruang kerjanya. 

"Kami sangat mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan seluruh warga Masyarakat, terlebih lagih para generasi muda yang mempunyai keinginan untuk memiliki keterampilan atau kemampuan untuk bekal dalam meniti kehidupan, oleh karenanya apapun keinginan generasi muda yang sifatnya positif, pasti kami dukung sepenuhnya, termasuk salah satunya adalah pelatihan atau pendidikan seni tari saat ini tengah dilakukan oleh salah seorang penggiat seni dari Desa Belawa, dengan peranserta generasi muda untuk memiliki kemampuan, tentunya ini sesuatu yang baik, dan InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan memberikan tempat yang pas buat para pemuda atau pemudi agar memiliki tempat yang ideal berupa sanggar tari, kedepannya kami akan berupaya memanfaatkan temat yang ada untuk kegiatan para muda-mudi  baik dalam bidang olahraga raga, seni budaya maupun hal lainnya" Jelasnya. 

Saat ini, remaja putri Karangwuni tengah mengikuti pelatihan seni tari yang sementara dilakukan atau bertempat di Aula Desa setempat. 
Penggiat seni dan Budayawan Cirebon timur terus berupaya untuk melestarikan seni dan Budaya lokal dengan cara menumbuhkan kembangkan rasa kecintaan budaya adi luhung kepada generasi muda. 
Salah satunya yang dilakukan salah seorang penggiat seni Cirebon timur, Eman Suherman, saat memberikan pelatihan kepada generasi muda Karangwuni, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon. 

Ditemu disela latihan yang bertempat di aula kantor Desa Karangwuni, Eman sapaan akrab penggiat seni tersebut menuturkan harapannya agar seni tradisi daerah tidak hilang ditelan perubahan jaman. 

"Kami selaku Seniman atau yang konsen dibidang tradisi daerah mengharapkan kepada seluruh generasi muda untuk terus melestarikan budaya yang penuh makna dan sebagai salah satu ciri tradisi daerah juga mencerminkan bahwa seni itu indah dan akan tetap indah walau jaman telah berubah, oleh karenanya, kami mengajak kepada generasi muda untuk terus melestarikan budaya tersebut, Alkhamdulillah, remaja putri hususnya yang ada di Desa Karangwuni berkeinginan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan seni tari tersebut, karena semangatnya itulah yang membuat kami semangat untuk memeberikan pelatihan atau pendidikan seni tari kepada mereka" Tuturnya. 

Lebih lanjut Eman menjelaskan, untuk tahap awal ada beberapa hal yang harus dipahami oleh mereka yang berminat untuk mengikuti pelatihan seni tari. 

"Awal yang harus dipahami adalah seperti kuda-kuda, pernafasan, hingga tatacara pembelajaran awal bagaimana tari itu bisa diapresiasikan dengan baik, termasuk istilah rengkuh, adeg-adeg dan lain sebagainya, ini perlu dipahami oleh seluruh peserta latihan agar dengan dasar yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, yang terpenting bagi kami adalah bagaimana caranya seni tradisi ini tetap bisa ada dan diminati oleh generasi muda" Pungkasnya. (1c) 

30 Jun 2025

profesionalisme Pemdes Asem disoal "warga keluhkan penegakan aturan"

INDOMEDIANEWS - Adanya keluhan dari warga Masyarakat Desa Asem, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon terkait beberapa hal yang terjadi dan terkesan dibiarkan, hususnya mengenai oknum perangkat desa yang masuk kerja sesukanya hingga memakai busana yang kerap tidak sesuai dengan aturan ( seragam kerja-red) 

Bahkan ada beberapa masyarakat yang mengeluh tentang kondisi kantor desa (pelayanan-red) yang menggunakan kaca riben atau hitam pekat hingga terkesan bukan sebuah kantor pelayanan umum, ironisnya lagi sudah hitam ada ruangan yang ditutup menggunakan gorden. 

Mengenai hal tersebut, IM mencoba menemui Kuwu desa Asem, Ade Faturohman, sayangnya yang bersangkutan saat berita ini diturunkan tidak berada ditempat, bahkan saat dihubungi lewat ponselnya, yang bersangkutan ( Kuwu-red) tidak merespon. Senin, 30/06/2025.

Dengan adanya keluhan warga tersebut, IM melakukan komunikasi dengan Sekmat Lemahabang, Martin Bhutto, beberapa hari sebelumnya, dan menerangkan kepada media. 

"Kami sudah sering mengingatkan kepada perangkat desa asem untuk mentaati berbagai aturan, baik itu jam kerja maupun terkait pemakaian busana, karena sudah ada ketentuan, hari ini pake seragam apa dan besok pake seragam apa, dan harusnya semuanya ditaati oleh seluruh jajaran perangkat desa' jelasnya. 

Bahkan lebih lanjut dirinya menuturkan. 

"Dalam kantor desa tertulis 10 Budaya Malu, seperti malu datang terlambat, malu tidak taat Kuwu, malu pulang lebih awal, malu tidak masuk kerja, malu tidak ada hasil kerja, malu tidak berpakaian dinas, malu tidak punya buku administrasi, malu kerjaan terbengkalai, malu tidak kerja dan lepas tanggung jawab, malu tidak sopan dan bertatakrama di kantor desa, semuanya seharusnya ditaati dan bukan hanya sebatas tulisan, karena jajaran atau perangkat desa sudah memiliki penghasilan tetap yang kedudukannya atau tupoksinya sudah sangat jelas" Tuturnya. 

Bahkan salah seorang warga setempat yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya menuturkan dengan tegas.

"Kami selaku masyarakat jika ditanya tentang kinerja perangkat desa, kami tegaskan bobrok, tapi hebatnya masyarakat asem adalah ketidak pedulian, dalam artian biarkan waktu nanti yang menjawab, jadi paling enak jika bekerja di asem, mau bobrok mau apa tidak akan ada reaksi, hanya saja kami punya keyakinan, semuanya akan berakhir pada saatnya" Jelasnya. (3e)

DPC PSIB KAB KUNINGAN SELENGGARAKAN MUSCAB DI TAMAN KOTA MAYASIH CIGUGUR KUNINGAN

INDOMEDIANEWS - Ketua Dewan Pimpinan Daerah  Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu Provinsi Jawa Barat Brigadir Jendral TNI (P) H. KEMAL HENDARAYADI, S.IP. telah menandatangi Surat Keputusan Pembentukan Tim Formatur pembentukan Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang Pejuang Siliwangi Indonesia Bersatu Kabupaten Kuningan Periode tahun 2025 sd 2030 SKEP.14/DPD-JABAR /VI/2025 TANGGAL 29  JUNI 2025 Tentang Pembentukan Tim Fromatur Terdiri dari unsur DPD Kolonel TNI (P) H. AMAR, Kombes Pol (P) H. MAKMUR, S.H.. Letnan  Kolonel TNI (P) H. SALIJO,  BUDIAWAN, S.E. , MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A. sedang dari unsur DPC PSI Kabupaten Kuningan M. TOPAN  HIDAYATUL AKBAR,  HERI  KUSWANTO, AMSARI.

Dalam sambutanya,  Mustamid  mewakili DPD Jawa Barat menjelaskan, dalam rapat tersebut, agendanya adalah Pembentukan Kepengurusan yang  baru dan agenda pelaksanaan pelantikan pengurus DPC PSIB  terpilih.  
Dalam  kesempatan itu juga  Mustamid  menyampaikan salam dan permohonan maaf kepada peserta yang hadir atas ketidak hadiran Bpk Jendral Kemal Hendrayadi karena ada sesuatu hal 

'Insyaa Allah dilain kesempatan beliau akan hadir pada acara pelantikan DPC PSIB Kabupaten Kuningan" tuturnya. 
Lebih lanjut Mustamid menuturkan, dengan dibuatnya tim formatur untuk memastikan agar proses pelaksanaan Musyawarah Cabang DPC Kabupaten Kuningan berjalan aman, transfaran, demokrasi sehingga menghasilkan kepengurusan yang berkualitas dan bermoral. 

Sementara rapat komisi dipimpin M TOPAN HIDAYATUL AKBAR dengan dipandu oleh Ketua Bidang Hukum  DPD PSIB Provinsi Jawa Barat yang juga selaku tim formatur mewakili dari unsur DPD MUSTAMID. A.M, S.Pd., S.H., M.H., C.L.A.  

Dalam  sidang  komisi membahas AD/ART/PO, Program Kerja lima tahun mendatang, melakukan penyaringan dan penjaringan bakal calon ketua, Verifikasi data bakal calon ketua, , penyampaian visi dan misi, mekanisme pemilihan dan pengumuman pemenang disertai pembuatan Berita Acara.

Hal diatas Berawal adanya info yang  berkembang  ada  beberapa  kandididat  yang  akan mewarnai bursa pencalonan pemilihan Ketua DPC PSIB Kabupaten Kuningan, antara lain ISEP SAMPANA SUDINAR, S.E. dan lainya, namun setelah munculnya ketua lama  DPC PSIB  Kabupaten Kuningan  THOMAS JUHARNA,  satu persatu mereka mengurungkan niatnya dan sepakat mendukung Thomas Juharna menjadi ketua, dan Thomas berjanji akan mengakomodir dari berbagai kalangan. 

"Kita ini satu kesatuan, maka harus bersatu dan mewujudkan program lembaga dengan baik sesuai kaidah yang telah ditetapkan" Jelasnya. (1c)