6 Nov 2025

Pemdes Gumulung Tonggoh Bekali Karang Taruna Keterampilan Pembuatan Baglog Jamur Tiram

INDOMEDIANEWS - Upaya mewujudkan  kemandirian  ekonomi desa, sebuah inisiatif yang  inovatif dilakukan  Pemerintah Desa (Pemdes) Gumulung Tonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, dengan mengadakan pelatihan pembuatan baglog yang merupakan fondasi utama dalam budidaya jamur tiram. 

Pelatihan ini diharapkan menjadi sosolusi untuk meningkatkan hasil produksi dan menekan biaya produksi budidaya jamur tiram yang dikelola oleh Karang Taruna Umbar Jaya desa setempat. 

Dalam keterangannya, Kuwu Gumulung Tonggoh, Agus Saefudin, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen Pemdes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal. 

"Kami melihat potensi besar dalam budidaya jamur tiram, namun selama ini terkendala oleh biaya produksi baglog yang cukup tinggi. Dengan pelatihan ini, kami berharap pengelola dapat memproduksi baglog sendiri dengan biaya yang lebih terjangkau, sehingga keuntungan yang didapat dari budidaya jamur tiram bisa lebih maksimal," jelasnya, Rabu, 05/11/2025.

Menurutnya, pengelola jamur tiram yang diprakarsai oleh karang taruna saat ini tengah bersemangat menyambut era baru kemandirian ekonomi, salah satunya melalui pelatihan intensif pembuatan media tanam baglog untuk budidaya jamur tiram. 

Inisiatif ini bertujuan untuk membekali pemuda khususnya karang taruna untuk memiliki keterampilan esensial dalam memproduksi baglog secara mandiri, sehingga dapat menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil panen jamur tiram.

"nantinya mereka tidak lagi membeli baglog untuk bahan baku budidaya jamur tiram, melainkan bisa membuat sendiri bahan baku tersebut, " ujarnya. 

Agus berharap langkah kecil ini akan membawa dampak besar bagi kemajuan desa dalam mewujudkan kemandirian perekonomian desa. 

"Pemdes juga memiliki program ketahanan pangan berupa usaha peternakan ayam boiler dan ayam petelur serta produksi jagung pipil yang dikelola oleh BUMDes Jaya Sakti, " ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Umbar Jaya, Lenda Lesmana, dirinya mengaku antusias mempelajari teknik pembuatan baglog yang benar dari ahli budidaya jamur tiram yang didatangkan khusus untuk memberikan materi dan praktik.

Ia pun menambahkan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan pemuda desa.

 "Kami ingin pemuda desa tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. Selain itu kami bisa menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil jamur tiram  yang saat ini dikelolanya," katanya 

Lenda pun menjelaskan berkaitan dengan materi pelatihan meliputi pengenalan bahan-bahan pembuatan baglog, seperti serbuk kayu, bekatul, kapur, dan air; teknik pencampuran bahan yang tepat, mapun proses sterilisasi baglog untuk mencegah kontaminasi hingga teknik inokulasi atau penanaman bibit jamur ke dalam baglog.

" Kami juga diajarkan cara merawat baglog agar tumbuh optimal dan menghasilkan jamur tiram berkualitas. Selama ini budidaya yang dikelolanya hanya tahu membeli baglog yang sudah jadi, ternyata membuatnya tidak terlalu sulit, "pungkasnya.(1c) 

Bumdes Griya Makmur gelar pelatihan "demi peningkatan perekonomian desa"

INDOMEDIANEWS- BUMdes Griya Makmur, Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggelar Pelatihan peningkatan kapasitas dan pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa.
Dengan digelarnya pelatihan tersebut diharapkan peran BUMdes mampu mendongkrak perekonomian dan pengembangan desa.
Dalam pemaparannya, Direktur BUMdes Griya Makmur, Anisul Fuad, menuturkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan peran BUMdes agar program yang telah tersusun bisa terealisasi dengan baik.

"Pelatihan peningkatan kapasitas dan pengelolaan keuangan BUMdes sangat diperlukan, hal ini bertujuan agar anggaran yang diserap mampu dipergunakan dengan baik dan sesuai tata kelola yang berdasarkan aturan maupun mekanisme yang ada, harapan kami, keberadaan BUMdes tidak semata hanya nama, namun bisa diwujudkan lewat karya yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat Desa, InsyaAllah dengan sumber daya yang memadai konsep kerja kami bisa tercapai dengan baik" tuturnya, Kamis, 06/11/2025.

Lebih lanjut Anis menuturkan, pihaknya dalam mengembangkan program kerja melibatkan beberapa komponen yang paham dan disesuaikan dengan bidang atau kemampuan yang dimiliki.

"Saat ini kami tengah konsen dibidang pertanian sebagai penunjang program ketahanan pangan, salah satunya adalah penanaman jagung dan pengayaman tanaman hidup, untuk menunjang program tersebut, kami melibatkan beberapa petani yang memahami bidang tersebut, selain itu, dalam kepengurusan atau struktur BUMdes pun kami dibantu oleh beberapa tenaga ahli yang sangat memahami bidang pertanian maupun hal lainnya, sebagai penunjang program, kami dibantu oleh saudara Herman Asmidi sebagai pengawas, Abdurohman sebagai sekretaris, Dita Indriyani sebagai sekretaris, Dawud bertidak sebagai manager unit pertanian, termasuk Kuwu Mertapadawetan, Moh Munif AR sebagai penasehat" pungkasnya.

Sementara itu, Kuwu Mertapadawetan, Moh.Munif AR menuturkan keberadaan BUMdes yang ada di desanya.

"Sebetulnya keberadaan BUMdes di desa kami sudah ada sebelum saya menjabat sebagai Kuwu, namun mungkin karena beberapa faktor, keberadaannya kurang maksimal, oleh karenanya, saat ini kami pihak Pemdes menegaskan agar BUMdes yang ada saat ini mampu melaksanakan tugas dan kinerjanya dengan baik, Alkhamdulillah, untuk langkah awal peran Bumdes yang sekarang sudah berjalan dengan baik, terbukti dengan telah berhasilnya tahap pertama panen jagung, semoga kedepannya apa yang telah dicanangkan oleh BUMdes Griya Makmur bisa terealisasi dengan baik dan berimbas pada peningkatan perekonomian desa, bahkan saat ini tengah dipersiapkan grend house untuk pengayaman tanaman hidup" jelasnya. (1c)

5 Nov 2025

KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

INDOMEDIANEWS — Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, KH. Ma’ruf Amin, resmi menjadi Ketua Dewan Penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Keputusan tersebut disampaikan dalam momen silaturahmi Pengurus Pusat SMSI ke kediaman beliau di Jakarta, Selasa, 4 November 2025, yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.

Silaturahmi ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, dan dihadiri jajaran pengurus pusat antara lain Prof. Dr. Taufiqurochman, A.Ks., S.Sos., M.Si. selaku Wakil Ketua Dewan Penasehat, H. Mohammad Dawam, SH.I., M.H. selaku Wakil Ketua Dewan Pakar, GS Ashok Kumar selaku Wakil Ketua Dewan Pertimbangan, Ilona Juwita selaku Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Media Siber dan Digital, RPS Aji Waskita selaku Bendahara Umum SMSI Pusat, Dyah Kristiningsih dari Departemen Administrasi dan Keuangan, Yoga Rifai Hamzah selaku Direktur Big Data, Hermanto selaku Direktur Humas dan Pemberitaan, serta dr. Nishal Dillon dari Media Crisis Center (MCC).

Dalam pertemuan yang berlangsung akrab namun penuh makna tersebut, jajaran pengurus SMSI menyampaikan sejumlah agenda strategis organisasi, termasuk rencana pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Provinsi Banten. KH. Ma’ruf Amin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah SMSI sebagai organisasi media siber terbesar di Indonesia. Beliau menilai SMSI memiliki peran strategis dalam menjaga etika, moral, dan keseimbangan informasi di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Media siber bukan hanya penyampai kabar, tetapi juga pembentuk moral dan karakter masyarakat. Dalam era digital, media harus menjadi penjaga kebenaran dan penuntun akhlak publik. SMSI punya peran besar di situ,” ujar KH. Ma’ruf Amin. Beliau menambahkan, dukungan moral dan spiritual menjadi bagian penting dalam menjaga arah media siber agar tetap berpihak pada kepentingan bangsa dan nilai-nilai kebenaran. “Saya bersedia menjadi Ketua Dewan Penasehat SMSI agar bisa ikut memperkuat peran media siber yang sehat, profesional, dan berakhlak,” tambahnya.

Ketua Umum SMSI, Firdaus, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kesediaan KH. Ma’ruf Amin mendampingi SMSI. “Beliau adalah sosok ulama dan negarawan yang menjadi teladan moral bangsa. Kehadiran KH. Ma’ruf Amin memberi energi baru bagi SMSI untuk memperkuat marwah pers yang merdeka dan bermartabat,” ujar Firdaus. Ia menegaskan bahwa SMSI akan terus mendorong sinergi antara dunia pers, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem media siber nasional yang kuat dan berintegritas.

Prof. Dr. Taufiqurochman, A.Ks., S.Sos., M.Si., selaku Wakil Ketua Dewan Penasehat SMSI, menyebut kehadiran KH. Ma’ruf Amin sebagai anugerah besar bagi dunia pers Indonesia. Menurutnya, figur ulama dan negarawan seperti beliau akan membawa keseimbangan antara idealisme media dan nilai-nilai kebangsaan. “Kiai Ma’ruf Amin adalah sosok penjaga moral bangsa. Dengan beliau memimpin Dewan Penasehat, SMSI mendapat bimbingan spiritual sekaligus arah kebijakan moral dalam menjalankan peran sosial media siber di era disrupsi digital,” ujarnya. Ia menambahkan, “Beliau juga sangat memahami peran strategis media dalam menjaga kohesi sosial dan persatuan nasional. Karena itu, keberadaan beliau di SMSI adalah berkah dan tanggung jawab besar bagi kita semua.”

Ilona Juwita, Wakil Ketua Umum Bidang Usaha Media Siber dan Digital, menilai dukungan KH. Ma’ruf Amin sebagai penguatan moral sekaligus dorongan bagi SMSI untuk terus membangun profesionalisme media digital di seluruh Indonesia. “Dengan arahan beliau, SMSI semakin mantap melangkah menuju kemandirian dan profesionalisme media siber yang adaptif, beretika, dan berpihak pada kepentingan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, H. Mohammad Dawam, SH.I., M.H., Wakil Ketua Dewan Pakar SMSI, menegaskan bahwa kehadiran KH. Ma’ruf Amin memperkuat jati diri SMSI sebagai organisasi yang menempatkan moralitas dan kebangsaan di atas kepentingan pragmatis. “Beliau bukan sekadar penasihat, tetapi juga simbol kebijaksanaan dan penuntun nilai-nilai luhur dalam kehidupan pers nasional,” ucap Gus Dawam.

Pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu ditutup dengan doa bersama dan foto kenangan. Silaturahmi ini menjadi momentum penting bagi SMSI dalam memperkuat sinergi antara insan pers, tokoh bangsa, dan pemerintah — menuju penyelenggaraan HPN 2026 di Banten yang inklusif, bermartabat, dan berkelas nasional (1c) 

4 Nov 2025

Perbaikan jalan Sampih dimulai " Diharapkan berkualitas"

INDOMEDIANEWS - Masyarakat Desa Sampih, Kecamatan Susukan Lebak, kabupaten Cirebon, akhirnya merasakan sesuatu yang selama ini dinantikan, yaitu adanya perbaikan jalan yang sudah sangat lama didambakan.
Dari pintu Masuk Desa Sampih, perbaikan jalan tengah dilaksanakan oleh pihak Daerah Kabupaten Cirebon. 
Dengan adanya perbaikan yang tengah dilaksanakan, Kuwu Sampih, Suherman, sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas perhatian dari berbagai pihak dengan telah terealisasinya perbaikan jalan. 

"Kami dari pemerintahan desa mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak, terutama Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Dinas Pekerjaan Umum dan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, fraksi Gerindra Raden Cakra Suseno, karena tanpa adanya dukungan dan perhatian dari Para pemangku kebijakan, mungkin perbaikan jalan ini entah kapan terealisasinya" Tuturnya, Selasa, 04/11/2025.

Lebih lanjut Suherman menuturkan, dengan kondisi jalan yang baik akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan kemasyarakatan. 

"Jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan beberapa desa, oleh karenanya, dengan kondisi jalan yang baik, tidak saja. Berdampak pada keamanan dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan, namun tentunya berdampak pula pada perkembangan perekonomian dan hal lainnya, kami berharap, kualitas jalan pun harus diutamakan, agar awet dan menambah kenyaman bagi para pengguna kendaraan, harapan kami pun tentunya peran pemerintah dalam memberikan perhatiannya kepada desa atau Pemerintah desa akan semakin baik lagi" Pungkasnya. (1c) 

Rehab SDN 1 Karangsembung jadi perhatian publik

INDOMEDIANEWS – Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon terus memaksimalkan pembangunan dan perbaikan sarana pendidikan di berbagai wilayah. 
Salah satunya adalah rehabilitasi gedung SDN 1 Karangsembung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Proyek yang dilaksanakan oleh CV. Putra Aljabar ini memiliki pagu anggaran sebesar Rp198.500.000. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan lingkungan belajar yang lebih nyaman, aman, serta mendukung peningkatan mutu pendidikan bagi para siswa dan tenaga pengajar di sekolah tersebut.

Namun, proyek ini tak luput dari perhatian publik. Sejumlah aktivis muda Cirebon Timur menyoroti pentingnya kualitas material dalam pengerjaan proyek agar hasilnya dapat bertahan lama dan tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. 

Salah seorang tokoh muda Cirebon Timur, Sujai, menegaskan bahwa proyek rehabilitasi sekolah harus dikerjakan dengan material yang benar-benar berkualitas, bukan asal jadi. 

“Kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki fasilitas pendidikan. kami juga menekankan agar kontraktor bekerja dengan jujur, transparan, dan menggunakan material yang berkualitas. Karena yang akan merasakan hasilnya nanti adalah anak-anak kita sendiri, para siswa dan guru yang setiap hari beraktivitas di sekolah itu,” tegas Sujai.

Menurutnya, proyek di bidang pendidikan tidak boleh dianggap sepele, sebab bangunan sekolah merupakan simbol tanggung jawab pemerintah terhadap masa depan generasi muda. Ia berharap pihak pelaksana proyek dapat bekerja secara profesional dan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. 

“Kami, masyarakat Karangsembung, akan terus memantau jalannya proyek ini. Jangan sampai terjadi praktik asal-asalan atau penggunaan bahan bangunan yang tidak sesuai standar. Ini uang rakyat, jadi harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.

Sujai juga mengingatkan bahwa kualitas bangunan sekolah sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan proses belajar mengajar. Jika pengerjaannya tidak sesuai standar, bukan tidak mungkin akan menimbulkan kerusakan dini bahkan membahayakan keselamatan para siswa.

Dengan adanya pengawasan masyarakat serta kerja sama antara pemerintah, kontraktor, dan warga setempat, diharapkan proyek rehabilitasi SDN 1 Karangsembung dapat menjadi contoh pembangunan yang transparan, berkualitas, dan berorientasi pada kepentingan publik.

Sementara itu, Suratman alias Udel, salah satu pegiat sosial kontrol di wilayah Cirebon Timur, juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal proyek tersebut hingga selesai. 

“Kami dari sosial kontrol akan terus memantau dan mengawasi jalannya pembangunan rehab SDN 1 Karangsembung ini. Harapan kami, proyek ini bisa benar-benar bermanfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat sekitar,” ujarnya. (1c) 

29 Okt 2025

Turnamen Sepak bola U 12 Kec Lemahabang " Junjung sportifitas "

INDOMEDIANEWS- 12 kesebelasan dari seluruh desa se kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon mengikuti ajang turnamen sepakbola bola U 12 tingkat kecamatan yang dilaksanakan selama dua hari,Rabu-Kamis bertempat di lapangan Dayak , Desa Cipeujeuh wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Dalam keterangan yang disampaikan Ketua Panitia Turnamen U 12, Yuniar Sarah Gustiani, menuturkan tujuan digelarnya ajang tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap bidang olahraga.

"Tujuan acara tersebut selain memasyarakatkan olahraga raga dan mengolahragakan Masyarakat, hal lainnya adalah memberikan ruang kepada generasi muda untuk mampu berkreasi dibidang olah raga, hususnya sepak bola, selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah mencari dan memantau para pemain yang memiliki kemampuan untuk lebih bisa meningkatkan kemampuannya agar semakin berkembang dan memiliki peluang luas untuk menggapai cita dan harapannya" tuturnya, Rabu,29/10/2025.

Lebih lanjut Yuniar menuturkan, selain memberikan peluang bagi peningkatan bidang olahraga, juga menanamkan rasa sportifitas sejak dini.

"Sportifitas dan menjunjung tinggi nilai persatuan merupakan langkah utama yang kami canangkan, karena hal tersebut harus sudah tertanam sejak dini agar dimana mereka semakin dewasa sudah tertanam rasa persatuan dan sportifitas" jelasnya.

Sementara itu, Kuwu Tuk Karangsuwung, Azis Maulana,  yang hadir dalam hari pertama turnamen Sepakbola U12 menuturkan harapannya.

"Pembinaan dan kegiatan yang kami gelar diharapkan mampu menciptakan bibit-bibit muda yang mampu berkarya dan berkreasi di bidang olahraga, melalui turnamen ini tentunya tujuan utamanya selain meningkatkan rasa kecintaan terhadap bidang olahraga, yang tidak kalah pentingnya adalah menanamkan rasa kebersamaan, Kejujuran, Sportifitas dan berkreasi dengan cara yang baik, semoga dengan dilaksanakannya acara tersebut kecintaan generasi muda di bidang olahraga semakin tinggi, selamat bertanding dan tetap junjung tinggi nilai sportifitas" jelasnya.

Hebatnya lagi, dalam turnamen Sepakbola U 12 Tersebut pesertanya tidak semata kaum laki-laki, ada tiga kaum perempuan yang mengikuti dan bergabung dengan kaum laki-laki untuk mengikuti ajang tersebut, salah satunya adalah Andien, Siswi kelas 6 SDN Tuk Karangsuwung.
Saat ditanya mengapa ikut dalam turnamen tersebut, Andien menuturkan karena cinta sepakbola.

"Saya sangat suka dengan olahraga sepakbola, bahkan saya seringkali mengikuti latihan sepakbola, karena kecintaan tersebut makanya saya ikut diajang kali ini, harapan saya kedepannya ada turnamen sepakbola bola husus untuk kaum perempuan, agar kami bisa mengembangkan bakat dan bisa sejajar dengan kaum laki-laki" tutur Andien 

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan berbagai hadiah bagi pemenang, dari mulai piala, Piagam dan uang pembinaan.(1c)

28 Okt 2025

Tumpukan sampah di Desa Mertapadawetan " Tanggung jawab siapa ? "

INDOMEDIANEWS - Aroma tak sedap dikeluhkan banyak warga dan pengendara roda dua yang melintasi Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang berlokasi di samping terowongan kereta api, Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon.
Bau tak sedap tersebut dikarenakan adanya tumpukan Sampah yang tertimpa guyuran air hujan hingga mengeluarkan aroma yang sangat menyengat. 
Sayangnya keberadaan Sampah yang kian menumpuk terkesan dibiarkan dan tidak ada pihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan tersebut. 
Kondisi Sampah yang terkesan tak bertuan disayangkan salah seorang aktivis Cirebon Timur, Pepeng. 

"Seharusnya hal tersebut tidak dibiarkan berlanjut dan segera dilakukan penanganan dengan baik, karena setiap kali melintas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Astana japura dan Lemahabang mengeluarkan aroma yang sangat tidak sedap bahkan merusak pemandangan dikarenakan tempatnya tepat berada di pinggir jalan utama" Tuturnya, Kamis, 28/10/2025.

Lebih lanjut Pepeng menuturkan, harus ada yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan Sampah secepatnya. 

"Kondisi Sampah yang menumpuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap tersebut sudah berjalan lama, jika dibiarkan dan tidak ada yang bertanggung jawab, tidak menutup kemungkinan tumpukan semakin menggunung dan mengundang banyak penyakit" Jelasnya. 

Dari pantauan media, keberadaan sampah yang menumpuk tersebut hampir meluber dan keluar dari batas pagar yang ada, bahkan setiap hari keberadaannya kian menyedihkan karena sampah tersebut dibiarkan menumpuk tanpa adanya perhatian dari pihak yang terkait. 

Saat dikonfirmasi terkait keberadaan sampah tersebut, Kuwu Mertapadawetan, Moh Munif AR menuturkan, bahwa pihaknya tengah mempersiapkan untuk pembukaan lahan baru. 

"InsyaAllah dalam waktu tidak lama lagi kami akan membuka lahan baru untuk pembuangan sampah, dan lahan yang sekarang ada akan ditutup secara permanen, bahkan sebelumnya ada pihak swasta yang awalnya akan mengelola sampah, namun hingga saat ini tidak ada atau belum ada kepastian" Tuturnya. 

Sementara saat disinggung apakah ada kerjasama dengan pihak LH ( lingkungan hidup) Munif menjelaskan. 

"Yang pasti Pemerintah Desa dengan LH ada kerjasama untuk penanganan sampah" Jelasnya. 

Sangat disayangkan, jika memang ada kerjasama antara Pemdes dan LH, seharusnya tidak terjadi penumpukan sampah, minimalnya ada pengangkutan agar sampah tersebut tidak semakin menumpuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap. (1c)

27 Okt 2025

Karateka Cilik Asal SDN 1 Karangsuwung Raih Juara 3 Kejurprov INKAI Jabar 2025

INDOMEDIANEWS– Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia olahraga pelajar Kabupaten Cirebon.
Anindya Fayza Inara, atau akrab disapa Nindy, karateka cilik yang masih duduk dibangku Kelas 4, asal SDN 1 Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, sukses mengharumkan nama sekolah dan daerahnya dengan meraih Juara 3 pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) INKAI Jawa Barat , yang digelar di Sport Jabar Arcamanik, Bandung, pada 25–26 Oktober 2025.

Dalam kejuaraan bergengsi antar pelajar se - Jawa Barat itu,  Nindy turun di kelas Open Kata Perorangan Usia Dini Putri. Meski masih berusia belia, semangat juang dan ketekunan latihan membuatnya mampu tampil percaya diri dan bersaing dengan peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Nindy sehari-hari berlatih di bawah bimbingan para pelatih Dojo Srikandi Karangsuwung, dibawah naungan Senpai Malini yang dikenal aktif mencetak atlet-atlet muda berbakat di cabang olahraga karate.
Dojo tersebut juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Karangsuwung.

Kuwu Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kab.Cirebon , Arif Nurdiansyah, SE, menyampaikan rasa bangganya atas capaian warganya yang berhasil menorehkan prestasi di tingkat provinsi. “Alhamdulillah, kami di pemerintah desa berupaya memfasilitasi kegiatan positif bagi anak-anak, salah satunya olahraga bela diri karate. Prestasi yang diraih Nindy tentu menjadi kebanggaan bagi kami semua,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Karangsuwung, Agus Sutisna, M.Pd, turut mengapresiasi keberhasilan siswinya tersebut. “Nindy menjadi contoh nyata bahwa kerja keras dan disiplin bisa membawa hasil yang membanggakan. Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman lainnya untuk berani bermimpi dan berusaha meraih prestasi di bidang apa pun,” ungkapnya.

Sementara itu, Pelatih dari Dojo Srikandi Karangsuwung, Senpai Malini juga menyampaikan rasa harunya atas pencapaian anak didiknya itu. “Kami sangat bangga dengan prestasi Nindy. Ini bukti bahwa anak-anak di desa juga punya potensi besar jika diberikan kesempatan dan dukungan yang tepat,” tuturnya.

Semangat Juang dari Desa untuk Jawa Barat

Prestasi yang diraih Nindy bukan hanya sekadar torehan medali, melainkan simbol dari semangat juang generasi muda Cirebon yang pantang menyerah. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan tantangan zaman, kehadiran sosok seperti Nindy menjadi bukti bahwa karakter disiplin, fokus, dan tangguh tetap bisa tumbuh di kalangan pelajar usia dini.

Pencapaian ini juga menjadi momentum bagi dunia pendidikan dan olahraga di daerah untuk terus mendukung potensi non-akademik siswa. Sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan mental juara.

Dojo Srikandi Karangsuwung juga patut diapresiasi karena telah menjadi ruang pembinaan yang konsisten menumbuhkan semangat sportivitas, kepercayaan diri, dan pantang menyerah pada anak-anak didiknya. Dukungan lintas pihak, mulai dari pemerintah desa, sekolah, hingga orang tua bisa membuktikan bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan pembinaan generasi berprestasi.

Dengan prestasi ini, diharapkan semakin banyak pihak, baik pemerintah daerah, sekolah, maupun masyarakat, yang memberikan perhatian lebih kepada pembinaan olahraga di tingkat akar rumput. Siapa tahu, dari desa kecil seperti Karangsuwung, akan lahir atlet-atlet nasional bahkan internasional yang mampu membawa nama Indonesia di kancah dunia. (1c) 

25 Okt 2025

Bangunan dapur MBG disayangkan Pemdes Mertapadawetan

INDOMEDIANEWS - Hadirnya program Makan Bergizi Gratis menjadi sorotan banyak pihak, banyak yang mendukung namun tidak sedikit yang mempersoalkan karena banyaknya terjadi peristiwa keracunan usai menyantap makan bergizi gratis yang diadakan di beberapa sekolah. 
Dibalik persoalan peristiwa keracunan, banyak warga yang menantikan agar program MBG hadir di desanya atau ditempat anak-anaknya menimba Ilmu ( Sekolah-red) 
Tidak terkecuali bagi warga Masyarakat Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Saat ini warga setempat bisa sedikit lega, karena tidak lama lagi Program MBG akan hadir di Desanya dan bahkan saat ini tengah dibangun beberapa dapur MBG di beberapa lokasi yang ada di Desa Mertapadawetan. 
Sayangnya pelaksanaan pembangunan dapur MBG tersebut tidak berkoordinasi dengan pihak pemerintahan desa setempat, hingga menimbulkan tanya dan kekecewaan. 
Hal ini disampaikan Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif. AR saat ditanya soal keberadaan Dapur MBG. 

"Terus terang saya tidak tahu kalau di Desa kami akan atau sedang dibangun dapur MBG, karena sampai saat ini tidak ada satu pihak pun yang berkoordinasi atau memberi pemberitahuan bahwa di Desa Mertapadawetan akan dibangun dapur MBG, justru saya tahunya dari Masyarakat, jadi kalau ditanya apakah di Mertapadawetan sedang dipersiapkan dapur MBG, saya tegaskan tidak ada, karena memang tidak ada konfirmasi kepada pihak pemerintah Desa " Tuturnya. 

Ironisnya, dari kabar yang didapat, ada 4 lokasi dimana dapur MBG telah dipersiapkan. 

"Kami pada prinsipnya sangat mendukung adanya program Pemerintah, terlebih pagi MBG, namun bok ya hargai kami sebagai pemerintah Desa, seharusnya pengelola atau pemilik dapur MBG datang ke desa dan memberitahukan bahwa akan dibangun dapur MBG, sementara saya sebagai Kuwu hanya menerima laporan dari Masyarakat bahwa ada dapur MBG, ada yang bilang tiga, ada yang bilang empat, jadi wajar kalau kami pihak Pemdes merasa tidak dihargai, terlebih lagi pernah ada yang datang dan bilang pengurus MBG meminta data penduduk dan jumlah anak sekolah, ini kan sangat tidak elok, saat saya tanya lihat berkas yang mereka bawa tertulis nama yayasannya bukan dari cirebon, tapi dari Tasik Malaya, wajar kalau kami bertanya apakah betul atau tidak, masa sih di Cirebon tidak ada satupun yayasan yang siap untuk program MBG" Pungkas Munif. (1c) 

24 Okt 2025

Aksi SMSI berbagi kasih " Yatim dan duafa adalah ladang pahala"

INDOMEDIANEWS - aksi sosial Serikat Media Siber Indonedia (SMSI) Kabupaten Cirebon bersama panitia Jumat berkah dari berbagai media Online, berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan kebersamaan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama anak yatim dan dhuafa. 

Dalam kegiatan kali ini, Penyaluran bantuan sembako dipimpin langsung Ketua SMSI Kabupaten Cirebon, Toto M. Said didampingi Suripto dan Budi dengan mendatangi anak-anak yang ada di Graha Yatim dan Dhu’afa Yayasan Harapan Robbani di Jalan Kesambi Dalam, No.15/95, Kesambi, Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat. Jum'at 24/10/2025.

Disampaikan ketua SMSI Kabupaten Cirebon, Toto M Said bahwa pengurus dan anggota SMSI serta pemilik media onlin, akan terus menggelar bakti sosial kepada anak yatim piatu maupun dhuafa.

"Kami selalu bermitra dan menggandeng donatur untuk bersama - sama, menaruh kepedulian kepada anak yatim dan dhuafa,” tuturnya 

SMSI kabupaten Cirebon, telah berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan hal positif lainnya. 

Selain kegiatan yang berkaitan dengan dunia pers dan jurnalistik, SMSI Kabupaten Cirebon konsisten juga melakukan kegiatan sosial. 

"Berjalannya program tersebut dengan menggandeng para donatur untuk bersama menaruh kepedulian kepada anak yatim dan dhuafa,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Suripto di dampingi Mahmud, berbagi rejeki kepada anak yatim dan dhuafa merupakan kewajiban bagi mereka yang diberi harta lebih oleh Allah SWT.

Dari harta yang didapat, anak yatim dan dhuafa mempunyai hak. Untuk itu, bagi para donatur yang ingin ikut dalam kegiatan berbagi kepada anak yatim dan dhuafa, SMSI masih terus melakukannya. 

"Kami siap bersama para donatur untuk berlomba mendapatkan pahala dari Allah SWT. Mari kita membantu sesama yang membutuhkan bantuan,” lanjutnya. 

Sementara itu, pengurus yayasan panti asuhan, Rika mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan sembako yang disalurkan SMSI Kabupaten Cirebon.

“Kami mengucapkan terima kasih pada SMSI Kabupaten Cirebon atas bantuan sembako dan lainnya. Ini kami pergunakan untuk menghidupi anak-anak sehari-hari, semoga Allah SWT membalas kebaikannya,” harapnya. (1c) 

Harlah ke 3 FCTM "Siap Songsong Kabupaten Cirebon Timur"

INDOMEDIANEWS- Berpuluh tahun diperjuangkan, akhirnya Cirebon Timur resmi menjadi Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDOB). Setelah ditetapkan oleh DPRD Jawa Barat dan Pemprov Jabar dalam rapat paripurna.

Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) selaku garda depan proses pengusulan CDOB Cirebon Timur optimis, akan lolos menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB).

Dengan tujuan dan tekad yang mulia tersebut, FCTM mengadakan refleksi tiga tahun perjuangan pemekaran Cirebon Timur di Hotel Dedy Jaya Ciledug Kabupaten Cirebon. Kamis, 23/10/2025.

Kabupaten Cirebon terus melakukan langkah untuk meningkatkan nilai kapasitas daerah (kapasda) supaya masuk rangking kedua dari 10 CDOB di Jawa Barat.

Dalam pemaparannya, Ketua FCTM, KH Taufikurahman Yasin saat agenda refleksi tiga tahun lahirnya FCTM menegaskan, momentum memperingati hari lahir FCTM yang ketiga, progresnya yang sangat ditunggu adalah persetujuan dari Kemendagri, DPR RI dan Presiden Republik indonesia.

FCTM akan terus meningkatkan kapasitas daerah dengan menambahkan nilai yang kurang dan melakukan updating data sehingga ranking CDOB Cirebon Timur yang sekarang rangking keenam bisa menjadi rangking satu atau minimal dua dari daerah lain.

Oleh karena itu, Kabupaten Cirebon terus melakukan langkah untuk meningkatkan nilai kapasitas daerah (kapasda) supaya masuk rangking kedua dari 10 CDOB di Jawa Barat.

“Kami akan terus berupaya melakukan komunikasi politik dengan pemerintah pusat, agar Cirebon Timur diutamakan melalui komunikasi politik, kekuatan tokoh dengan para elit dapat bersinergi,” tuturnya

Di tempat dan acara yang sama, Wakil ketua DPRD kabupaten Cirebon dari fraksi PKB H.R. Hasan Basori, MSi, menambahkan, FCTM telah melewati tahapan penting di tingkat provinsi, perjalanan Cirebon Timur menuju kabupaten definitif masih terus dilakukan bersama sama kuatkan kekompakan, konsistensi pengawalan dan mengingatkan “Perjuangan belum berakhir”.

Menurutnya, DPRD Jawa Barat telah mengajukan hasil persetujuan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk proses verifikasi lebih lanjut.

“Realisasi pembentukan Kabupaten Cirebon Timur secara definitif masih harus menunggu keputusan penting dari pemerintah pusat, yaitu pencabutan moratorium pemekaran daerah oleh Presiden Republik Indonesia.” tuturnya. 

Lebih lanjut Basori menuturkan, Cirebon Timur rencananya akan terdiri dari 16 kecamatan. Data ini menunjukkan potensi besar namun juga tantangan dalam pengelolaan wilayah yang akan dimekarkan dari Kabupaten Cirebon yang saat ini memiliki luas wilayah 1.077 km2, 40 kecamatan, dan 424 desa dengan jumlah penduduk mencapai 2,45 juta jiwa.

“Saya berharap, pemekaran ini dapat mempercepat pembangunan di berbagai sektor, mulai dari ekonomi hingga sosial.” jelasnya. 

Masih dituturkan Basori, fokus utama ke depan adalah meningkatkan skor kelayakan Cirebon Timur. Ini berarti perlunya investasi lebih lanjut dalam infrastruktur dasar, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan.

Jadi, peran APBD provinsi dan kabupaten induk akan sangat vital dalam mendukung persiapan ini.

“Semua pihak harus bersinergi untuk memastikan Cirebon Timur siap menjadi daerah otonom yang mandiri dan sejahtera.” Pungkasnya. 

Sementara itu, salah seorang penggiat terbentuknya Cirebon Timur, Seh Magelung Sakti menyampaikan harapan dan keyakinannya. 

"Kami yakin dan berharap Cirebon Timur secepatnya bisa terwujud, karena secara keseluruhan sudah siap, yang pada intinya kami ingin hidup dan berdiri juga membangun ditanah sendiri, dengan berdirinya Cirebon Timur diharapkan kesejahteraan dan keadilan Masyarakat benar-benar dapat dirasakan tanpa ada kesan anak tiri maupun sejenisnya. Selamat Harlah yang ketiga, tetap semangat dan berjuang dengan satu kesamaan tekad demi terbentuknya Kabupaten Cirebon Timur" tutur pria yang akrab disapa Qorib (1c) 

Peringatan Hari Santri "Banser Tempo Doeloe jalin silaturahmi"

INDOMEDIANEWS- Bertempat di kediaman mantan Komandan Banser, H.Jaelani Sujai, para mantan Pimpinan dan anggota Banser Tempo Doeloe, menggelar pertemuan dan silaturahmi dalam rangka memperingati Hari Santri dan menyambut tiga abad Pondok Buntet Pesantren, Kabupaten Cirebon.
Hadir dalam acara tersebut beberapa ulama, diantaranya KH.Soleh Zuhdi (Gus Sozu) KH.Suhartono dan tokoh Agama lainnya.
Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa Banser Tempo Doeloe akan menjadi wadah bagi para Banser yang sudah tidak aktif dalam struktural dan tetap memberikan kontribusi berkhidmat untuk NU dan Nusa maupun Bangsa.
Dalam keteranggannya, KH.Soleh Zuhdi menuturkan agenda yang akan disusun dalam wadah Banser Tempo Doeloe.

"Setiap enam bulan sekali akan diadakan pertemuan dan silaturahmi, juga mendoakan para Banser yang sudah wafat.selain itu memperkuat juga memperkokoh silaturahmi antara Banser Tempo Doeloe dengan Banser yang masih aktif dalam instusi Banser untuk tetap koordinasi, intinya dengan adanya pertemuan dan jalinan silaturahmi antara Banser yang masih aktif dan yang sudah tidak aktif, ikatan persaudaraan dan persatuan demi Nusa Bangsa tetap terjaga dengan baik"tuturnya, Kamis, 23/10/2025.

Lebih lanjut Gus Sozu menuturkan perlunya kekokohan dan kebersamaan dalam meniti kehidupan dimasa kini dan masa yang akan datang.

"Momen peringatan Hari Santri merupakan waktu yang sangat tepat untuk tetap memperkokoh kebersamaan antar Banser, karena tidak terlepas dari keidentikan, Banser dan Santri tetap sejalan dan setujuan demi membangun Nusa Bangsa,oleh karenanya kami keluarga besar Banser Tempo Doeloe mengucapkan selamat Hari Santri, teruslah menuntut ilmu dan jadilah Insan yang berakhlakul Karimah, takwa dan tawakal" pungkasnya.(1c) 

23 Okt 2025

Kuwu Mertapada wetan sayangkan pembangunan dapur MBG tanpa konfirmasi

INDOMEDIANEWS -Beredarnya informasi terkait rencana penyediaan dapur MBG ( makan bergizi gratis) di Desa Mertapadawetan , Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, disayangkan pihak pemerintahan desa setempat. 
Informasi yang disampaikan salah seorang warga Desa Mertapadawetan, Aan, menjelaskan bahwa saat ini tengah dibangun dapur MBG dibeberapa titik. 

"Dari informasi yang kami dapat, bahwa saat ini tengah dibangun dapur MBG di Desa Mertapadawetan sebanyak 3 titik yang tersebar di beberapa tempat,yang pertama ada di Blok Manis dan yang duanya ada di blok pahing" Tuturnya. 

Sementara itu , Kuwu Mertapadaetan, Moh. Munif. AR, saat dikonfirmasi terkait keberadaan dapur MBG, dirinya menjelaskan tidak tahu menahu. 

"Saya tidak tahu kalau di Desa Mertapadawetan akan dibangun dapur MBG, karena selama ini tidak ada satupun pihak dari MBG yang konfirmasi atau memberitahu kepada pihak Pemdes bahwa akan dilakukan penyediaan dapur MBG, bahkan saya sendiri merasa kesal, saat itu ada yang datang mengatasnamakan pihak MBG yang minta data penduduk dan siswa sekolah kepada saya, jelas saya tolak, karena pemberitahuan saja tidak ada tib-tiba minta data penduduk, yang membuat kami sangsi, dalam lembaran surat tertanda Yayasan yang bertanggung jawab berasal dari Kota /Kabupaten Tasik, apakah tidak ada di Kabupaten Cirebon Yayasan yang siap untuk menunjang program MBG" Tuturnya, Kamis, 23/10/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan kekesalannya yang tidak dianggap oleh pihak MBG. 

"Di Desa itu ada Pemerintahan Desa dan Kuwu, seharusnya sebelum melaksanakan bentuk pembangunan atau hal sejenisnya, pihak MBG datang dan berkomunikasi dengan pihak Pemdes, bahwa akan dibangun dapur MBG, sedangkan yang terjadi saat ini, pihak MBG atau siapapun yang bertanggung jawab tidak pernah berkomunikasi dengan pihak Pemdes, jadi saya tegaskan, di Mertapadawetan tidak ada dapur MBG, karena memang saya tidak tahu kalau di Mertapadawetan sedang dipersiapkan dapur MBG" Tegas Munif.
Yang sangat disayangkan, posisi salah satu Dapur MBG letaknya sangat berdekatan dengan Kantor Pemerintahan Desa Mertapadawetan. (1c) 

22 Okt 2025

Peringatan Hari Santri " mematri rasa Patriotisme dan Nasionalisme"

INDOMEDIANEWS-Memperingati Hari Santri, Ratusan pelajar dari beberapa sekolah se-kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, bersama unsur Muspika dan Pemerintahan Desa mengelar upacara Peringatan Hari Santri di alun-alun Kecamatan Lemahabang, Rabu, 22/10/2025.
Dibawah terik matahari pagi, para santri, tokoh ulama dan kepemudaan mengalunkan himne kaAgamaan yang menambah semarak acara tersebut. 
Dalam keterangan yang disampaikan Kuwu Leuwi dinding, Imas Rasdianto, menjelaskan peran santri sangat fatal dalam meniti kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Para santri sangat besar jasanya dalam meniti tata kehidupan di Republik Indonesia, dijaman era sebelum kemerdekaan, para santri dan tokoh ulama bersatu padu membangun jiwa patriotisme hingga berani berkorban jiwa raga demi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan saat ini, dimana Republik telah merdeka dan berkembang searah perkembangan jaman, peran santri pun sangat berarti, tidak semata mematri rasa keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT, namun mematri rasa Patriotisme dan Nasionalisme yang bertujuan demi kemaslahatan Ummat" Tuturnya. 

Senada hal tersebut disampaikan salah seorang perangkat Desa Lemahabang kulon, Hendra, yang turut hadir dalam acara tersebut. 

"Santri tidak semata paham. Tentang ilmu keAgamaan, namun santri pun saat ini memiliki keilmuan dan pengetahuan umum lainnya, bahkan dalam hal teknologi para santri pun tidak ketingalan dengan tetap membentengi dengan ketakwaan, kita berharap, dalam peringatan hari santri ini, kemajuan dan perkembangan seluruh Anak Negeri semakin mapan dan mampu bersaing dalam berbagai hal yang positif, atas nama perangkat desa dan Masyarakat secara keseluruhan, kami mengucapkan selamat hari Santri, semoga ukhuwah Islamiyah senantiasa terjaga dengan baik" Tutur Hendra. (1c) 

Warga Picung Pugur terapkan program Kenclengan "peduli sesama"

INDOMEDIANEWS - Kepedulian akan sesama merupakan sebuah tradisi Bangsa Indonesia yang telah ada sejak dahulu denga berbagai cara yang dilakukan.
Kepedulian tersebut lebih dikenal dengan tradisi gotong royong.
Hanya saja tradisi gotong royong saat ini sudah hampir pudar tergerus perkembangan zaman.
Beruntung masih ada beberapa Daerah yang masih mempertahankan budaya gotong royong, salah satunya adalah desa picung Pugur, kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Dengan jumlah rumah sebanyak 450 tradisi gotong royong bisa berjalan baik melalui program kenclengan.
Kenclengan adalah program simpanan warga yang dilakukan di setiap rumah warga dengan nilai siikhlasnya atau tidak ada ketentuan berapa warga yang harus menyisihkan rejekinya melalui celengan yang ada disetiap rumahnya.
Hal tersebut dituturkan Sekretaris Desa Picung Pugur , Kosim, didampingi kasatgas setempat, Sukardi.

"Sejak Bulan Januari 2025 program kenclengan sudah berjalan dan terkumpul uang sebesar Rp.25.324.800 , dimana uang hasil kenclengan tersebut diperuntukan atau diberikan kepada warga yang terkena musibah kematian, dimana keluarga yang kepaten menerima bantuan sebesar Rp.2000.000 dan kelengkapan lainnya, dari mulai tarub, persiapan penguburan dan lainnya, semuanya dilaksanakan oleh panitia yang menangani kenclengan" tutur Kosim.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dengan adanya program kenclengan , masyarakat bisa sedikit terbentu jika terkena musibah kematian.

"Alkhamdulillah, dengan adanya kenclengan, masyarakat sedikit terbantu jika terkena musibah kematian, InsyaAllah kedepannya kami akan melaksanakan musdesus sesuai instruksi Gubernur Jabar terkait program gerakan sehari seribu, kami yakin program tersebut akan dapat berjalan dengan baik, karena Masyarakat Picung sudah terbiasa dengan program kenclengan, semoga dengan program Gubernur tersebut Masyarakat picung Pugur semakin terbantu jika menghadapi persoalan yang ada sangkut pautnya dengan keuangan, kami atas nama pemerintahan desa berterimakasih kepada seluruh warga Masyarakat Picung Pugur yang senantiasa mendukung berbagai program yang sifatnya saling meningkatkan kepedulian dan kebersamaan " pungkas Kosim. (1c)

Damkar tidak hanya memadamkan api " Edukasi dan Penyelamatan "

INDOMEDIANEWS - Peran dan keberadaan Damkar ( Pemadam Kebakaran ) semakin mendapat perhatian dan tempat khusus Dimata Masyarakat secara luas.
Bahkan saat ini tugas seorang Anggota Damkar tidak semata memadamkan api, namun memberikan pelayanan lainnya termasuk penyelamatan.
Hal tersebut disampaikan Komandan Pos Damkar ( Dansek ) Komandan Sektor Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Moh.Imron saat ditemui disela-sela kegiatannya dalam memberikan pengarahan dan pengetahuan kepada siswa-siswi dari salah satu Sekolah PAUD ( pendidikan anak usia dini ) Rabu, 22/10/20205.

"Tugas kami sebagai anggota Damkar saat ini tidak semata hanya memadamkan api jika terjadi kebakaran disuatu tempat, namun juga penyelamatan, semisal ada pengaduan dari warga yang ditempatnya terdapat ular atau binatang yang membahayakan, bahkan tidak hanya itu, kami pun kerap diminta bantuan oleh Masyarakat manakala terjadi keributan atau kekerasan antar keluarga atau hal lainnya, bahkan saat ini tugas kami semakin bertambah dengan adanya kegiatan beberapa Sekolah, hususnya siswa PAUD untuk mengenal apa saja tugas seorang Damkar dan sarana atau alat apa saja yang dimiliki oleh Damkar, kami senantiasa memberikan edukasi dan pemahaman tentang tugas dan kinerja seorang Anggota Damkar " tuturnya.

Lebih lanjut Imron menuturkan rasa bangga dan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat terhadap keberadaan Damkar .

"Tugas kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik terhadap Masyarakat, mungkin kepercayaan yang ada di Masyarakat terhadap kami adalah kesigapan dan kecepatan kami dalam merespon segala bentuk laporan dari Masyarakat, selain apa yang kami lakukan semata melayani tanpa pamrih, walaupun terkadang disaat kami telah melaksanakan tugas ada saja Masyarakat yang memberi kami minum atau makan dan hal lainnya, itu mereka lakukan mungkin sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja kami, yang pasti siapapun warga yang meminta bantuan, selama kami mampu, pasti akan kami bantu tanpa adanya biaya apapun, dan kami pun senantiasa memberikan pemahaman kepada Masyarakat jika terjadi sesuatu maka langkah apa yang harus ditempuh dan dilakukan, intinya kami berterimakasih atas atensi dan kepercayaan yang disematkan Masyarakat kepada Damkar dimanapun berada dan bertugas tanpa pandang bulu" pungkasnya.(1c) 

20 Okt 2025

Menjadi Sopir Siaga merupakan Pengabdian " Jadi ladang pahala"

INDOMEDIANEWS - Ada sedikit yang terlupakan tentang pengandian dan pekerjaan sosial seorang petugas mobil siaga yang bekerja 24 jam demi memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat yang membutuhkan bantuan desa dalam hal kesehatan.
Kerap kita melupakan tentang kinerja seorang sopir siaga yang harus selalu siap disaat warga membutuhkan, baik untuk memeriksakan diri maupun menghantarkan pasien kerumah sakit tertentu yang ada di kabupaten Cirebon dan sekitarnya.
Salah satunya adalah sopir siaga Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Aan Subhan Setiawan.
Ditemui didesa setempat, Aan menuturkan bahwa dirinya bekerja menjadi sopir siaga merupakan bentuk pengabdian kepada Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tanpa pamrih.

"Alkhamdulillah, diawali niat untuk melayani Masyarakat dan mengabdi ke Masyarakat, dengan segala kemampuan kami mencoba untuk memberikan pelayanan selama 24 jam siap tanpa alasan, dimana Masyarakat membutuhkan maka tidak ada istilah tidak bisa, selama saya mampu dan tidak ada halangan, semisal sakit atau hal urgent lainnya, pasti siap untuk melayani Masyarakat" tuturnya, Senin, 20/10/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa selama dirinya menjadi sopir siaga, tidak pernah meminta imbalan apapun, terkecuali dikasih itupun kerap dirinya menolak.

"Alkhamdulillah, Saya mendapat honor dari desa sebagai sopir siaga, oleh karenanya sesuai arahan pak kuwu, saya tidak berani meminta upah kepada pasien, kecuali diberi oleh keluarga pasien sendiri, karena walaupun saya menolak keluarga pasien tetap memaksa dengan dalih sekedar untuk beli minum, semoga dengan pengabdian ini bisa menjadi lahan pahala dan bisa memberikan yang terbaik kepada Warga Masyarakat" pungkas Aan.(1c)

Jalanan Rusak "Warga Sampih tuntut perbaikan"

INDOMEDIANEWS- Warga Desa Sampih, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, mengharapkan agar perbaikan jalan segera dilakukan sebelum datang musim penghujan. 
Kerusakan jalan Kabupaten yang ada di Desa Sampih tersebut sudah tahunan rusak tanpa adanya perhatian dari Instansi terkait. 
Salah seorang warga desa Sampih, Ade, menuturkan bahwa Masyarakat sangat mengharapkan agar kerusakan jalan tersebut segera dilakukan perbaikan. 

"Kami meminta perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk segera memperbaiki jalan yang sudah lama rusak dan dikeluhkan banyak pihak, karena jalan ini merupakan jalan utama yang menghubungkan beberapa desa dan merupakan jalan penunjang laju perekonomian, bukan hanya itu, para pelajar atau pegawai yang akan ke Kabupaten atau sekolah banyak yang menggunakan jalan ini, oleh karenanya harapan kami segera dilakukan perbaikan, tidak hanya sebatas pemeliharaan karena kerap membahayakan para pengguna jalan, terlebih lagi jika di musim penghujan" Tuturnya, Senin,  20/10/2025.

Sementara itu, menurut salah seorang perangkat Desa Sampih yang enggan disebutkan identitasnya menjelaskan terkiat kerusakan jalan tersebut. 

"Dari informasi yang kami peroleh, katanya perbaikan jalan akan dilaksanakan pada Bulan 10 atau Bulan 11 Tahun ini ( 2025-red) Mudah-mudahan sih secepatnya segera dilakukan perbaikan" Jelasnya. (1c) 

19 Okt 2025

BUMdes Griya Makmur siap tanam jagung tahap dua

INDOMEDIANEWS - BUMdes Griya Makmur Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon kembali akan melaksanakan penanaman  jagung yang kedua dalam program ketahanan pangan. 
Dalam panen pertama, Bumdes dan Pemerintahan desa setempat telah berhasil melaksanakan program penanaman jagung dilahan seluas 1.5 Hektar. 
Dalam keterangan yang disampaikan ketua BUMdes Griya Makmur, Anisul Fuad menuturkan, bahwa pihaknya tengah mempersiapkan penanaman yang kedua. 

"Saat ini kami tengah mempersiapkan lahan untuk kembali dilaksanakan program ketahanan pangan dalam hal penanaman jagung, karena sebelumnya telah dilaksanakan panen maka perlu dilakukan kembali pengelolaan lahan untuk persiapan penanaman yang kedua, InsyaAllah sepuluh hari kedepan progres penanaman kembali akan dilaksanakan"tuturnya, Minggu, 19/10/2025.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Anis menjelaskan, bahwa peran BUMdes dalam mengusung program Pemerintah sangat berpengaruh. 

"Secara perhitungan pertanian, panen tahap pertama bisa dikategorikan gagal, jika dipresentasikan keberhasilannya mencapai 60 %, namun jika dilihat dari awal progres bisa dikatakan berhasil karena konsepnya program perdana, InsyaAllah untuk kali penanaman kedua akan menghasilkan lebih baik karena belajar dari pengalaman yang pertama, untuk itu kami akan berdiskusi dengan petani yang berpengalaman agar hasil panennya lebih baik, untuk tahap awal, Alkhamdulillah, hasil panen perdana kami bagikan kepada sebagian Masyarakat, Lembaga dan Pemerinthan desa, dan selebihnya dijual kepada yang berminat seharga Rp. 3000 per Kilo nya" Pungkasnya. (1c) 

17 Okt 2025

Tingkatkan UMKM "Pemdes Mertapadawetan sediakan Pujasera"

INDOMEDIANEWS -Kuwu Mertapadawetan, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, beserta jajaran perangkat desa setempat meresmikan Selter Pujasera atau Kios untuk penggiat UMKM yang berlokasi di halaman depan kantor Desa Mertapadawetan, Jum'at 17/10/2025.
Usai peresmian kios, Kuwu Mertapadawetan, Moh.Munif AR menuturkan keinginannya untuk memberikan pahan dan tempat yang layak bagi para pelaku UMKM .

"Keberadaan UMKM perlu mendapat perhatian khusus dari kita, tidak hanya tempat yang memadai, namun kenyamanan pun menjadi perhatian husus, hal ini sebagai salah satu upaya agar keberadaan UMKM semakin meningkat dan mampu menarik minat para pembeli untuk datang dan menikmati berbagai sajian yang ada, selama ini para pedagang terkesan kurang tertata dengan baik, oleh karenanya dengan adanya kios atau Shelter Pujasera bisa menambah kenyamanan dan keindahan" tuturnya.

Lebih lanjut Munif menjelaskan, penataan area desa menjadi program perioritas agar tidak saja memberikan pelayanan yang semakin baik namun bisa menjadi sarana bersilaturahminya para warga.

"Fasilitas penunjang sangat diperlukan demi kenyamanan, dengan adanya perubahan dan skema desa bernuansa taman diharapkan mampu menarik minat warga untuk bisa bersilaturahmi dengan keluarga ataupun kerabat dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia, hal ini lah yang mendasari kami untuk membuat atau menyediakan sarana yang aman, nyaman dan ramah tentunya, semoga dengan adanya pujasera ini tidak semata menambah pemasukan bagi desa, namun meningkatkan pendapatan para pelaku UMKM" pungkasnya. (1c)

16 Okt 2025

Gus Sozu Apresiasi kerja sama PT. ANI dan FPP Jabar

INDOMEDIANEWS - Pimpinan Ponpes Al-Ishlas 2 Buntet, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, KH. Soleh Zuhdi menghadiri acara rapat koordinasi pimpinan forum pondok pesantren  (FPP) Kabar  se ciayumajakuning dan sosialisasi program TKA & Aplikasi membangun sistem digital. 
Dalam keterangannya, Kiyai yang akrab disapa Gus Sozu ini sangat mendukung adanya kerjasama antara PT Aplikasi Nusantara Internasional dengan GPP Jabar.

"Ini merupakan langkah maju dan perhatian penuh terhadap keberadaan pesantren, salah satunya dengan dilakukannya penandatanganan dan perjanjian kerjasama antara PT. Aplikasi Nusantara Internasional dan FPP Jabar dalam hal TKA dan Aplikasi membangun sistem digital menyongsong era Indonesia emas 2025, hal ini menandakan peran pesantren sangat fital dalam turut membangun dan mengembangkan Bangsa kearah yang lebih baik" Tuturnya, Kamis, 16/10/2025. 

Lebih lanjut Gus Sozu panggilan akrab KH. Soleh Zuhdi menuturkan keberadaan pesantren terus berkembang seiring perubahan jaman. 

"Saat ini digitalisasi atau komputerisasi sangat berperan dan berpengaruh dalam berbagai aspek, oleh karenanya keberadaan pesantren atau antri harus memiliki bekal yang mumpuni terkait berbagai hal atau keilmuan, salah satunya adalah digitalisasi, diharapkan dengan telah tercapainya kerjasama dan penandatanganan antara Pesantren dan PT. Aplikasi Nusantara Internasional keilmuan dan pengetahuan para santri akan semakin berkembang dan mampu bersaing dalam berkarya dan berkreasi" Pungkasnya. (1c) 

Eks Pasar Desa Mertapadawetan mangkrak " perlu ada penertiban pedagang liar"

INDOMEDIANEWS - Keberadaan pedagang yang berada di jalan masuk arah desa kendal, tepatnya di depan eks pasar Desa Mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon mengundang tanya, karena keberadaanya berada di atas lahan milik desa, namun tidak ada masukan atau sewa kepada pemerintah desa setempat. 
Beredar kabar, bahwa pemilik warung yang berada di lokasi tersebut membayar sewa kepada pemilik rumah yang berada di depan warung tersebut. 
Menindak lanjuti hal tersebut, ditemui diruang kerjanya, Kuwu Mertapadawetan, Moh. Munif. AR menjelaskan, bahwa keberadaan warung tersebut berdiri diatas lahan desa. 

"Memang benar, warung yang berada didepan eks pasar lama berada diatas lahan desa, namun untuk sewa atau apapun bentuknya, kami tidak tahu, hanya saja ada kabar bahwa para pedagang membayar sewa kepada pemilik rumah yang ada didepan warung bersangkutan, jadi kalau ke desa sih tidak ada istilah sewa atau bayar bulanan maupun lainnya, yang pasti warung tersebut berada diatas lahan milik desa" Jelasnya, 16/10/2025.

Menyikapi adanya hal tersebut, salah seorang aktivis Cirebon timur yang akrab disapa Kesang, menegaskan perlunya adanya tindakan tegas. 

"Seharusnya ada tindakan tegas dari pihak pemdes ataupun instansi terkait agar aturan dan ketertiban bisa diutamakan, karena menurut hemat kami, alangkah lebih baik jika warung warung tersebut berada atau dibangun dengan memanfaatkan eks pasar desa, selain bisa menjadi masukan PAD juga menambah keasrian dan terlihat rapih, jangan sampai ada oknum atau siapapun yang melakukan sesuatu tanpa adanya prosedur yang jelas, intinya jika pemerintah desa tidak sanggup melakukan penertiban, Pihak Kabupaten dalam hal ini Kasatpol PP harus segera turun tangan dan melakukan penertiban" Tegas kesang. (1c) 

15 Okt 2025

Ketua Kopi Jabar sayangkan pemberitaan yang menyudutkan Pesantren Lirboyo

INDOMEDIANEWS- Tugas seorang jurnalis sangat mulia dengan berita yang disuguhkan berdasarkan fakta.
Sayangnya ada salah satu media yang memberitakan terkait keberadaan Pondok Pesantren Lirboyo yang terkesan menyudutkan dan tidak berdasarkan fakta.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Kopi Jabar ( Komunitas Kiyai, nyai dan Santri Jawa Barat) KH. Soleh Zuhdi yang akrab disapa Gus Sozu menuntut kepada Media yang menyudutkan Pesantren Lirboyo untuk melakukan permintaan maaf.

"Kami sangat menyayangkan adanya tayangan dan pemberitaan salah satu Media Nasional yang narasinya menghina dan menyudutkan Pesantren Lirboyo, oleh karenanya, kami menuntut dan meminta media yang bersangkutan untuk datang langsung ke Lirboyo dan meminta maaf melalui Media baik cetak maupun elektronik selama sepuluh hari berturut-turut, mengapa hal ini kami lakukan, karena apa yang dilakukan Media tersebut sangat melukai para santri maupun keluarga Pesantren yang sangat selama ini telah begitu besar jasanya di Republik ini" tuturnya"Rabu,15/10/2025.

Lebih lanjut Ketua Kopi Jabar menuntut adanya tindakan tegas bagi karyawan atau yang bersangkutan dalam hal pemberitaan tersebut .

"Selain meminta media tersebut untuk melakukan permohonan maaf secara terbuka, kami pun meminta kepada pihak perusahaan Media tersebut untuk menindak dan memecat karyawannya yang telah melakukan tindakan atau pemberitaan yang menyakiti hati para ulama, terlebih lagi Pondok Pesantren Lirboyo ini merupakan salah satu Pesantren besar yang telah menurunkan beberapa alumni dan memiliki santri yang jumlahnya sangat luar biasa, intinya kami tidak anti dengan pemberitaan dan sangat menghargai tugas seorang pewarta, hanya saja jangan sampai pemberitaan tersebut terkesan menyudutkan dan merendahkan Pesantren, santri dan para kiyai, sekali lagi saya sebagai ketua Kopi Jabar meminta kepada Media tersebut untuk melakukan permohonan maaf secara terbuka dan ditayangkan berturut -turut selama sepuluh hari, hargai kami para kiyai , Santri dan Pesantren demi terciptanya iklim yang kondusif dan membangun Bangsa dengan akhlak yang bermartabat" pungkasnya.(1c) 

14 Okt 2025

Pemdes Leuwi dinding gelar Donor Darah " tingkatkan rasa peduli sesama"

INDOMEDIANEWS- Saling peduli akan sesama terus ditingkatkan Pemerintah Desa Leuwi dinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 
Melalui kerjasama Pemdes dan PMI ( Palang Merah Indonesia) Cirebon, secara rutin dilaksanakan kegiatan donor darah. 
Dalam keterangannya, Kuwu Leuwi dinding, Imas Rasdianto, menuturkan perlunya kepedulian kita terhadap sesama. 

"Melalui Donor Darah yang dilaksanakan secara berkala, merupakan salah satu bentuk kepedulian kita akan sesama, karena darah yang kita donorkan sangat membantu bagi Masyarakat yang memang membutuhkan, diharapkan dengan adanya rasa kepedulian minimalnya bisa sedikit meringankan persoalan yang dihadapi masyarakat, hususnya disaat Masyarakat memerlukan darah karena sesuatu hal, inilah yang terus kami tanamkan kepada warga kami agar jangan sungkan untuk mendonorkan darah, selain membantu sesama tentunya berdampak baik juga bagi kesehatan kita" Tuturnya, Selasa, 14/10/2025.

Ajakan Kuwu untuk mendonorkan darah tidk semata hanya mengajak, namun dirinya pun secara rutin melaksanakan donor.

"Alkhamdulillah secara rutin saya pribadi ikut mendonorkan darah, karena jika kita rutin mendonorkan darah dampaknya sangat terasa baik untuk kesehatan, jadi kami harap Masyarakat jangan takut dan ragu untuk mendonorkan darahnya, yang pasti selain minimalnya dapat membantu orang lain juga berdampak baik pada kesehatan, InsyaAllah, kegiatan donor yang melibatkan pemerintah Desa dan PMI akan berdampak positif dan terus dilaksanakan secara berkesinambungan" Pungkasnya. (1c) 

Diduga Dana Desa tahap 1 belum rampung "DD tahap 2 terhambat"

INDOMEDIANEWS-Keterlambatan pencairan Dana Desa tahap 2 Tahun anggaran 2025 Pemdes Mertapadakulon, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon, diduga karena masih adanya beberapa program Dana Desa tahap 1 yang belum digelar atau terealisasi penggunaannya. 
Informasi yang didapat, bahwa Dana Desa tahap 1 yang belum digelar adalah pembelian kendaraan roda tiga dan proyek pembangunan lapangan bola yang menelan anggaran mencapai kurang lebih Rp. 143.000.000.
Menindaklanjuti adanya hal tersebut, Media mencoba melakukan konfirmasi kepada Kasi Pemerintahan Kecamatan Astana japura, Syahrir Andrianto diruang kerjanya,Senin, 13/10/2025.

"kami  tidak bisa memberikan rekomendasi untuk pemdes  yang belum menyelesaikan DD tahap 1, jika semuanya telah selesai maka kami akan memberikan rekomendasi untuk pencairan DD tahap 2" Tuturnya. 

Sementara itu, ditemui diruang kerjanya, Sekretaris Desa Mertapadakulon, Moh. Sukri Ghojali, memberikan keterangan yang berbeda. 

"Rekom sudah kami peroleh, oleh karenanya kami telah mengajukan untuk pencairan Dana Desa tahap 2" Tuturnya, Selasa,14/10/2025.

Saat disinggung terkiat adanya dugaan ada beberapa program yang belum terealisasi, diantaranya pembangunan lapangan bola dan pembelian kendaraan roda tiga, dirinya membantah. 

"Lapangan bola saat ini tengah dilaksanakan pengerjaannya, sedangkan untuk kendaraan roda tiga sudah dibelikan" Jelasnya, 

Sayangnya, saat media meminta bukti pembelian kendaraan roda tiga, sekdes menjawab buktinya ada di Pak Kuwu. 

Hal yang berbeda disampaikan salah seorang perangkat Desa setempat yang meminta namanya tidak dipublikasikan, bahwa pihaknya tidak tahu menahu soal penggunaan Dana Desa dan lainnya. 

"Kami tidak pernah tau anggaran yang diterima Desa untuk apa saja, sedangkan jika ditanya apakah proyek lapangan sepak bola sedang dilaksanakan, sepengetahuan saya tidak ada itu proyek lapangan bola, sementara untuk masalah kendaraan roda tiga, kami sendiri tidak tahu, karena memang wujudnya belum pernah kami lihat" Jelasnya. 

Bahkan beredar kabar, masalah keuangan dan kebijakan lainnya sepenuhnya ada ditangan Kuwu, sayangnya Kuwu Mertapadakulon, Suherman, saat media berkunjung ke kantor Desa setempat, yang bersangkutan tidak ada ditempat.

Untuk menghindari terjadinya mal administrasi atau penggunaan anggaran yang tidak sesuai ke peruntukannya harus ada tindakan jelas dan tegas dari penegak Hukum demi terciptanya iklim bebas korupsi. (1c) 

13 Okt 2025

RS UMC kerjasana Pos Yandu Mertapadawetan " Adakan pengobatan gratis"

INDOMEDIANEWS- Upaya peningkatan kesehatan warga terus digalakan pemerintahan desa mertapadawetan, Kecamatan Astana japura, Kabupaten Cirebon. 
Melalui peran pos yandu bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Cirebon, menggelar program pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis. 
Dalam keterangannya, Kuwu mertapadawetan, H. Moh. Munif. AR menjelaskan perlunya peran pos yandu dalam meningkatkan kesadaran Masyarakat dalam hal kesehatan. 

"Pos Yandu sangat diperlukan keberadaannya di setiap desa, oleh karenanya kader Pos Yandu bekerja sama dengan RS UMC melaksanakan pengobatan dan pemeriksaan gratis untuk seluruh warga Masyarakat, dengan adanya kerjasama dan peran Pos Yandu yang memberikan pemahaman dan penyuluhan kesehatan terhadap warga, diharapkan kesadaran Masyarakat dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan semakin tinggi" Tuturnya, Senin, 13/102025.

Lebih lanjut Munif menuturkan, peran seluruh kader dan kelembagaan desa sangat menunjang dan menentukan maju mundurnya sebuah pemerintahan desa. 

"Kerjasama antara Lembaga dan Pemerintahan desa sangat lah diperlukan, karena dengan adanya kerjasama dan dukungan dari berbagai unsur yang ada akan berdampak terhadap kemajuan desa dan kesejahteraan warga Masyarakat, selama ini saya senantiasa menanamkan rasa kebersamaan kepada seluruh jajaran dan lembaga desa, diharapkan dengan adanya peranserta dan kerjasama yang positif, prospek desa Mertapadawetan kedepannya akan semakin membaik, intinya desa kita dikelola oleh kita dan untuk kita yang manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh lapisan warga mertapadawetan" Pungkasnya. (1c)