26 Sep 2025

Kapolresta Cirebon hadiri penanaman jagung serentak di Desa Cipeujeuh kulon "dilahan seluas 7 Hektar"

INDOMEDIANEWS- Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni menghadiri acara program ketahanan pangan penanaman jagung serentak di lahan seluas 7 Hektar yang berlokasi di desa Cipeujeuh kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 
Program tersebut kerjasama Polsek Lemahabang Polresta Cirebon dan desa se- Kecamatan Lemahabang. 
Acara yang dihadiri oleh para Kuwu Se -Kecamatan Lemahabang, Para petani dan unsur Muspika tersebut diharapkan menjadi salah satu program percontohan bagi daerah lain. 
Dalam acara tersebut, Kuwu Cipeujeuh Kulon, sekaligus wakil ketua FKKC Kabupaten Cirebon, H. Lili Mashuri mengharapkan agar program ketahanan pangan tersebut dapat berjalan dengan baik. 

"Kami mengharapkan program ketahan pangan yang melibatkan seluruh Kuwu atau Pemdes se- Kecamatan Lemahabang ini bisa berjalan dengan baik, bahkan bisa menjadi percontohan bagi desa lainnya yang ada di Kabupaten Cirebon, dengan adanya program yang diprakarsai Polri ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat secara luas, dengan peran serta kita dalam mendukung program pemerintah ini, menandakan bahwa kita sangat peduli dengan adanya perubahan yang bertujuan demi kesejahteraan Rakyat . Atas nama pribadi maupun kelembagaan, kami mengucapkan terimakasih atas kehadiran ibu Kapolresta Cirebon, semoga ini menandakan awal yang baik dalam menata kehidupan dimasa kini dan masa yang akan datang" Tuturnya, Jum'at, 26/09/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan harapannya tentang tata kelola penanaman maupun pemasaran hasil jagung. 

"Kami memohon kepada Ibu Kapolresta Cirebon, agar diberi kebebasan dalam hal pemasaran atau penjualan hasil panen jagung, intinya kita mencari harga yang terbaik, jadi semangat kami dalam mengelola program tersebut bisa dilakukan secara maksimal, saat ini untuk desa di Kecamatan Lemahabang yang penanaman jagungnya serentak dilaksanakan di Cipeujeuh kulon sebanyak 7 Hektar dari 7 Desa, InsyaAllah kedepannya akan dibuka lahan penanaman jagung untuk desa yang lainnya, karena di kecamatan Lemahabang total ada 13 Desa" Pungkas H. Lili. 

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni menuturkan, secara keseluruhan setiap Desa sudah melaksanakan penanaman jagung sebagai program ketahanan pangan. 

"Untuk Desa yang ada di Kabupaten Cirebon, secara keseluruhan sudah melaksanakan penanaman jagung yang rata-rata per desanya seluas satu hektar, kami harapkan program tersebut berjalan dengan baik, untuk pemasarannya sendiri, kami berikan kewenangan penuh kepada pihak pemdes, silahkan lakukan pemasaran sesuai kebutuhan, sementara untuk Masyarakat yang mungkin masih memiliki pelataran atau halaman rumah yang tidak digunakan, kami sarankan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, semisal menanam sayuran atau sejenisnya, ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi setanting dan bisa menambah penghasilan secara berkesinambungan, sedangkan untuk program penanaman jagung perdana secara serentak ini diharapkan bisa menjadi barometer atau percontohan bagi daerah lainnya, harapan kami program ketahanan pangan ini akan menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi banyak orang" Jelasnya. (1c) 

Camat Sule gelar Monev di dua desa " Peran Kolektor patut diapresiasi"

INDOMEDIANEWS- Camat Susukan lebak,Kecamatan Susukan lebak, Kabupaten Cirebon, beserta jajaran melaksakan kegiatan Monitoring dan evaluasi terkait PBB ( pajak bumi dan bangunan) di dua desa, Sampih dan Pesawahan. 
Dengan dilaksanakannya monev, diharapkan peran desa dalam menunjang dan mendukung program pemerintah dapat berjalan dengan baik. 
Dalam pemaparannya, Camat Carmin menuturkan pentingnya peran desa dalam mensukseskan berbagai program, yang salah satunya adalah PBB. 

"Diharapkan Pihak desa melalui para kolektornya mampu untuk segera melunasi PBB, ini perlu dilakukan agar pembangunan dapat terus berjalan dengan baik, karena melalui peran serta seluruh pihak terkait pajak akan berdampak positif dalam pembangunan, hususnya lagi bagi progres pembangunan desa, selain monev terkait PBB, kami pun senantiasa mengingatkan untuk seluruh jajaran pemerintahan desa agar bijak dalam menggunakan anggaran dan tetap berpegang pada aturan dan ketentuan yang berlaku di Republik ini" Tuturnya, Jum'at, 26/09/2025.

Sementara itu, Kuwu Sampih, Suherman sangat merespon kegiatan yang dilakukan oleh pihak Kecamatan, dalam hal ini diadakannya monev. 

"Kami sangat merespon diadakannya acara monev, hal ini sebagai salah satu pengingat bagi kami untuk tetap bekerja dengan berpegang pada aturan, sementara terkait PBB, kami berkomitmen, bahwa akhir bulan ini, atau awal bulan Oktober, PBB Desa Sampih dipastikan lunas" Tuturnya. 

Lebih lanjut Suherman menuturkan harapannya agar pemerintah tidak hanya memberikan penghargaan kepada para kuwu atau desa yang lunas PBB. 

"Selama ini Pemerintah Kabupaten Cirebon telah memberikan penghargaan atau apresiasi terhadap para kuwu yang telah berhasil melunasi PBB, namun mungkin akan lebih baik dan menambah semangat dalam melaksanakan kinerjanya, kolektor pun diberikan penghargaan, karena peran kolektor untuk memberikan pengertian kepada Masyarakat agar lunas PBB sangat luar biasa, sudah selayaknya peran kolektor pun mendapat perhatian dan penghargaan dari Pemerintah, ini bertujuan agar seluruh kolektor berlomba agar bagaimana caranya target lunas PBB bisa tercapai sesuai target" Jelas Suherman. 

Hal yang sama disampaikan Kuwu Pasawahan, Samroh.

"Kami senantiasa menegaskan dan menginstruksikan kepada seluruh kolektor agar target lunas PBB bisa terealisasi, oleh karenanya kami dari pihak pemerintah desa mengajak kepada seluruh lapisan Masyarakat untuk segera melunasi PBB, karena dengan lunasnya PBB secara tidak langsung turut mendukung peran pemerintah dalam membangun dan mensejahterakan Rakyat, InsyaAllah, kesadaran Masyarakat dalam melaksanakan kewajibannya dirasa sudah semakin lebih baik" Tuturnya. (1c) 

25 Sep 2025

Manfaatkan anggaran demi pembangunan desa Asem

INDOMEDIANEWS -Program pembangunan pengembangan Desa terus digalakan Pemdes Asem, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. 
Dengan telah dicairkannya Dana Desa tahap 2 tahun Anggaran 2025, Pemerintahan Desa Asem merealisasikannya untuk berbagai program, selain Ketahanan pangan yang bergerak di bidang ayam petelur, program lainnya adalah penetrasi yang berlokasi di Blok Kliwon dan saluran irigasi yang berlokasi di Blok manis. 
Dalam keterangan yang disampaikan Sekretaris Desa setempat, Arif Rahman, menuturkan terealisasinya proyek pembangunan desa sesuai dengan mekanisme dan anggaran yang tersedia. 

"Alkhamdulillah, program pembangunan desa secara bertahap terus kami lakukan, tentunya disesuaikan dengan hasil musdus  dan ketentuan yang mekanismenya sudah ditetapkan, dengan memanfaatkan anggaran yang tersedia" Tuturnya, Kamis, 25/09/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa mekanisme yang ditempuh atau dilaksanakan berdasarkan skala prioritas. 

"Karena terbatasnya anggaran, maka progres yang kami lakukan disesuaikan dengan skala prioritas, yang terpenting adalah program yang kami lakukan demi kepentingan masyarakat secara umum" Jelasnya. 

Sementara itu, Kuwu Asem H. Ade Faturochman. SH menuturkan harapannya agar program pembangunan desa terus bisa berjalan sesuai harapan. 

"Peningkatan program pembangunan  baik infrastruktur maupun lainnya diharapkan terus mampu untuk digalakan, hal ini sebagai upaya kami dalam meningkatkan pengembangan desa, yang terpenting adalah program yang telah kami lakukan dirawat dan dijaga secara bersama-sama agar berkesinambungan" Jelasnya.(1c) 

Kesehatan ibu hamil dan balita menjadi perhatian husus Kuwu Wangkelang.

INDOMEDIANEWS- Salah satu upaya untuk menunjang pelayanan kesehatan, pemerintah Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, memanfaatkan Dana Desa tahun anggaran 2025 untuk membangun Pos Yandu yang berlokasi di Blok pahing, dengan menelan anggaran sebesar kurang lebih Rp. 61.800.000.

Saat ditemui di lokasi pembangunan Pos Yandu, Kuwu Wangkelang, Sakid, menuturkan perlunya perhatian lebih terhadap keberlangsungan kesehatan warga. 

"Peran posyandu sangat diperlukan untuk memantau atau mengecek kesehatan Masyarakat, hususnya Ibu hamil atau balita, oleh karenanya diperlukan juga penunjang yang memadai, salah satunya adalah tempat yang layak, dengan adanya hal tersebut maka kami dari pihak pemerintah Desa menganggarkan anggaran yang tersedia tahun ini untuk membangun Pos Yandu" Tuturnya, kamis, 25/09/2025.

Lebih lanjut Sakid menuturkan, bahwa tugas seorang kuwu sangatlah fital dalam menentukan kebijakan. 

"Aji mumpung mungkin harus dimiliki seorang kuwu, hususnya dalam hal yang positif, oleh karena itu, saya berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi Masyarakat, tidak hanya sebatas pembangunan infrastruktur, namun perekonomian, sosial budaya maupun kemasyarakatan, termasuk salah satunya adalah kesehatan menjadi prioritas saya dalam mengabdi kepada Masyarakat, namun demikian, tentunya apa yang kami lakukan tidak akan berjalan tanpa adanya dukungan dari semua pihak, oleh sebab itu, kami mohon kerjasama dan dukungannya demi pembangunan desa Wangkelang yang lebih baik dan lebih baik lagi, mari jaga dan kembangkan desa Wangkelang agar mampu menjadi sebuah desa sesuai harapan semua pihak" Pungkasnya. (1c)

24 Sep 2025

Pemdes Gumulung tonggoh realisasikan program ketahanan pangan

INDOMEDIANEWS- Program ketahanan pangan terus digalakan sebagai salah satu program swasembada yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. 
Hal tersebut seperti yang dilakukan pemerintah desa Gunulung tonggoh, kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon. 
Program ketahanan pangan berupa penanaman jagung dilakukan di lahan milik desa yang berlokasi di blok carian seluas satu hektar. 
Dalam keterangannya, Kuwu Gumulung tonggoh, Agus Saifuddin, menuturkan perlunya peningkatan ketahanan pangan sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat. 

"Sesuai intruksi Pemerintah, dalam hal ini Polri, kami merealisasikan hal tersebut sebagai bentuk dukungan dalam mensukseskan program Pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, hanya saja mungkin salah satu hambatannya adalah ketersediaan air, karena desa kami merupakan desa yang masuk dalam kategori tadah hujan, oleh karenanya kami berupaya menanganinya dengan cara mencari dan memanfaatkan sumber air" Tuturnya, Rabu, 24/09/2025.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, dengan kondisi yang ada, pihaknya terus berupaya untuk merealisasikan program tersebut dengan baik. 

"Dengan kondisi iklim desa kami yang demikian, bukan berarti tidak ada solusi, oleh karenanya kami terus berupaya untuk mencari langkah atau solusi agar seluruh program yang digalakan tetap berjalan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang, yang terpenting lagi program apapun yang digalakan akan berdampak positif bagi perkembangan desa dan kesejahteraan Masyarakat" Pungkasnya. (1c) 

23 Sep 2025

jalan rusak dibiarkan " warga Wangkelang tuntut segera diperbaiki"

INDOMEDIANEWS- Jalan kabupaten yang berada di antara Blok wage dan Blok kliwon, Desa Wangkelang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten cirebon, kondisinya sangat membahayakan bagi pengendara, hususnya pengendara roda dua. 
Hal ini dikarenakan jalan yang menurun tajam kondisinya sudah sangat rusak. 
Tidak hanya bergelombang, namun jalan tersebut banyak terjadi lobang dengan kedalaman hingga mencapai 15 cm, hususnya di pas tanjakan yang berbatu dan berdebu. 
Kondisi jalan yang rusak dan tidak kunjung dilakukan perbaikan dikeluhkan warga sekitar dan para pengguna jalan lainnya. 
Salah seorang warga sekitar, Asep Trisna, mengharapkan agar Dinas terkiat segera melakukan perbaikan. 

"Kami Masyarakat sangat mengharapkan agar dinas terkait segera melakukan perbaikan, karena sudah sering terjadi kecelakaan, bagaimana tidak, selain jalannya sangat curam, ditambah bergelombang dan berlubang, tentunya sangat berbahaya, apalagi jika ada angin banyak debu yang semakin menambah kerawanan" Tuturnya, Selasa, 23/09/2025.

Sementara itu keterangan yang sama disampaikan salah seorang perangkat desa Wangkelang, Suyatno. 

"Memang sudah sering kecelakaan terjadi dijalan tersebut, hususnya para pelajar yang menggunakan kendaraan roda dua, karena kondisi jalan tersebut selain banyak lobang dan bergelombang, juga sangat licin karena banyak kerikil atau bebatuan disekitar jalan yang rusak, dengan kondisi tersebut tentunya kami sangat berharap agar segera dilakukan perbaikan, sebetulnya sudah ada dari Dinas PU yang telah melakukan peninjauan, namun entah mengapa hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan, kami hawatir jika tetap dibiarkan akan semakin menambah banyak korban, apalagi jalannya kan menurun sangat tajam" Jelasnya (1c)