14 Des 2020

Team kemenangan H.Lili makin Solid " utamakan persatuan dan kesatuan "

Indomedianewsc  - Ketua tim kemenangan calon ketua FKKC , H. Lili Mashuri, H.Eman , menilai perlu adanya pembentukan tim dalam kontes pemilihan ketua FKKC yang lebih solid, humanis dan optimis untuk kemenangan calon ketua yang akan berlangsung pada bulan Desember tahun 2020 .
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan konsolidasi dan sosialisasi kemenangan Ketua FKKC Kabupaten Cirebon.

"Harus ada tim kemenangan untuk calon ketua H. Lili selaku ketua FKKC. Jadi pembentukan tim ini harus benar-benar solid, humanis, komitmen dan optimis pada saat pemilihan nanti. Dan para kuwu harus mentaati protokoler kesehatan Covid 19," kata Kuwu  H.Eman Senin (14/12/2020).

Menurutnya, pelaksanaan pemilihan ketua FKKC akan berdampak pada munculnya kerumunan terutama pada saat Mubes. Oleh karena itu, perlu untuk saling mengingatkan agar dibuat regulasi yang baik terkait pelaksanaan pemilihan ketua FKKC tahun 2020. 

Sedangkan Kuwu Rudiyana desa Sarajaya, menjelaskan, Tim kemenangan H.Lili, akan mengedepankan kondusifitas, silaturahmi, humanis dalam penggalangan kuwu yang profesional dan maksimal untuk kemenangan calon ketua FKKC kuwu H. Lili agar terpilih sebagai ketua FKKC periode 2021-2024.

" Kami akan tetap solid mendukung kemenangan Kuwu H. Lili dalam pemilihan ketua FKKC. Dan, insyaallah dalam pembentukan tim kemenangan ini dapat memperkuat dukungan Kuwu yang ada di kabupaten Cirebon." Tandasnya. 

Sementara itu salah seorang perwakilan Kuwu dari Kecamatan Karangsembung, Ida Faridah, menuturkan 

" Kami sangat mendukung agar H.Lili maju sebagai Ketua FKKC Kabupaten Cirebon, saya yakin sosok beliau sangat tepat untuk memimpin para Kuwu , dan tentunya saya berharap, setelah terpilihnya nanti Pak H.Lili sebagai Ketua, tidak ada lagi kubu kubuan , tidak ada lagi istilah Kuwu Timur, barat atau apapun namanya,  yang terpenting dengan adanya pencalonan pak Haji, diharapkan kabupaten Cirebon ini akan lebih maju, lebih baik dan semakin berkembang dalam.segala hal positif ' tuturnya. ( 1c)

Alami Stroke Ringan, Mama Frida Rutin Diobati Satgas Yonif MR 413 Kostrad



Indomedianewsc -Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Pos Mosso memberikan pelayanan kesehatan kepada Mama Frida Wefafoa (60) di Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura yang terdiagnosa mengalami Stroke Ringan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Senin (14/12).

"Saya dilaporkan Komandan Pos Mosso Letda Inf Hary Bagus bahwa ada salah satu warga Mosso yang meminta bantuan untuk diperiksa kondisi kesehatan, karena sebelumnya warga tersebut masih bisa jalan, tetapi tiba-tiba pagi itu warga tersebut sudah tidak bisa jalan lagi." Ungkap Dansatgas.

Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Komandan Pos Mosso terkait penyebab Mama Frida tidak bisa berjalan kaki. "Salah satu putranya bernama Antonius Wefafoa menerangkan bahwa Mama Frida terakhir melakukan kegiatan kebun dan pulang terlalu larut malam, kemudian paginya ia memanggil anaknya untuk mendatangkan Anggota Pos Mosso dan memeriksa kesehatannya." Jelas Hary.

"Dari hasil diagnosa sementara oleh Kopda Warijin selaku Personel Kesehatan Pos Mosso, Mama Frida mengalami Stroke Ringan. Oleh karena itu saya perintahkan Warijin untuk selalu memonitor perkembangan kesehatannya, jika semakin parah akan kami fasilitasi untuk dilakukan evakuasi ke rumah sakit." Tambah Hary.

Mama Frida sangat berharap ia dapat berjalan kaki seperti sebelumnya. "Saya berharap kaki saya cepat sembuh dan bisa berkebun seperti biasa lagi. Namun sebelumnya saya berterimakasih kepada Bapak Satgas Yonif MR 413 Kostrad atas perhatiannya kepada saya." Harap Mama Frida.

Pensatgas 413 (Lis 1b)

Dishub Kabupaten Cirebon Gelar Sosislisasi Tertib Lalu Lintas " Kendaraan Over load akan ditindak"



Indomedianewsc- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, menggelar sosialisasi Operasi Penertiban kendaraan  galian C yang melintasi  jalan KH. Wahid Hasim Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Senin, 14 Desember 2020. 
Hasilnya, puluhan unit kendaraan pengangkut material galian C terjaring dalam sosialisasi operasi tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, H. Denny Supdiana mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi lalu lintas  kendaraan yang notasinya bermuatan over load 

 " Kami akan berikan  teguran kepada pengusaha galian C dan ambil tindakan, apabila kendaraan yang bermuatan over load di kawasan yang rawan macet lalu lintas seperti di kawasan Galian C Astanajapura kembali melakukan aktivitas tidak sesuai aturan yang telah ditetapkan Dishub kabupaten Cirebon." Tegasnya.

Menurut H. Denny, dirinya akan menargetkan kendaraan yang bermuatan lebih di jalan raya akan di tertibkan sesusi aturan dan UU yang berlaku agar tidak menghambat arus lalu lintas. Ungkapnya.
Bahkan dirinya menegaskan, bahwa pihaknya akan melayangkan surat panggilan kepada pihak pengusaha Galian, yang intinya selain memberikan pembinaan terkait armada yang mengangkut hasil dari galian, juga mengajak pihak pengusaha galian untuk peduli terkait jalan lingkungan yang dilalui kendaraan angkutan galian.
" Kami akan panggil pengusaha galian dan mengajak mereka untuk peduli akan jalanan aekitar, karena kerusakan jalan ini, terlebih yang berdekatan dengan terowongan kereta api salah satu akibatnya adalah keluar masuknya kendaraan galian yang melintas setiap hari" tegas Denny.


Diwaktu yang sama Kasi Tiblantas Dishub kabupaten Cirebon, Asef Sidik Saefudin mengatakan, dalam sosialisasi operasi penertiban ini, Dishub Kabupaten Cirebon telah mensosialisasikan puluhan kendaraan untuk mentaati aturan dan undang - undang lalu lintas dalam melaksanakan aktivitasnya sebagai pengemudi kendaraan bermuatan berat. "Kami berharap para pengemudi atau sopir untuk berprilaku ramah, taat dan tertib berlalu lintas saat membawa kendaraan dimanapun tempatnya." 

Sedangkan Kanit Dikyasa Polres Kota Cirebon, AKP Sae Mulyana menjelaskan, bahwa pihaknya hanya mengawal dan monitoring Dishub kabupaten Cirebon, yang melakukan kegiatan sosialisasi penertiban kendaraan di sepanjang jalan KH. Wahid Hasyim. Agar tertib dan lancar arus lalu lintas yang kerap dikeluhkan warga penguna jalan yang melewati arus lalu lintas diwilayah tersebut. Pungkasnya. (1c)

2 lagi Masyarakat Kecamatan Astanajapura " Meninggal Positif Corona '

Indomedianewsc- terus bertambah Pasien positif Pandemi Covid -19 di Wilayah Kecamatan  Astanajapura, Kabupaten Cirebon, perlu mendapat perhatian khusus dari pihak terkait agar mampu memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Dalam pemberitaan sebelumnya , Kasus Positif di Kecamatan Astanajapura mencapai angka 215 ( tertanggal 12/12/2020 ) dan data hari ini pasien yang positif bertambah menjadi 217. Hal tersebut seperti yang disampaikan Kasi Trantib Kecamatan Astanajapura, Herry . S.
" Untuk data terbaru tertanggal 14/12/2020, Masyarakat yang positif Corona mencapai angka 217 dan sepuluh diantaranya meninggal Dunia, jadi jika dibandingkan dengan dua atau tiga Hari sebelumnya, ada tambahan dua warga yang meninggal Dunia akibat Virus Corona ' tuturnya.

Dengan terus bertambahnya Pasien positif Corona, diharapkan kesadaran Masyarakat dalam menjaga hidup sehat dan bersih semakin meningkat.

Dari tabel yang diperoleh IM, Mayoritas warga Kecamatan Astanajapura yang terkonfirmasi positif Corona adalah Warga Desa Mertapadakulon, dengan jumlah warga positif sebanyak 96 dan yang meninggal Dunia 2 Orang, dan hampir keseluruhan Desa di Kecamatan Astanajapura terdapat warga Masyarakat yang positif hanya Desa Kendal yang warganya negatif secara keseluruhan.

Sementara itu, menyikapi terus bertambahnya warga yang terkonfirmasi positif Corona, Amak M Zaenudin, Aktifis penggiat kesehatan, menuturkan.

" Saat ini sudah bukan waktunya lagi kita mendengung dengungkan imbauan bagi warga untuk menerapkan protokol kesehatan, karena semakin menghawatirkan dan terus bertambahnya Warga yang terkonfirmasi positif Corona, maka diperlukan penegakan Hukum dan sangsi tegas bagi warga masyarakat yang melanggar protokol kesehatan, termasuk bagi jajaran Perangkat Desa maupun pegawai Pemerintahan dan Swasta lainnya, karena saat ini kita sering kali melihat bukan saja Masyarakat yang tak patuh akan protokol kesehatan, tetapi pihak Pemerintahan Desa dan Instansi lainnya pun demikian, contoh kongkritnya adalah dengan tidak memakai masker dan masih seringnya terlihat gerumulan atau berkerumunnya Massa, ini harus ada penegak Hukum yang benar benar tegas dan tidak semata memberikan imbauan " tegas Amak. ( 1c)

Alami Stroke Ringan, Mama Frida Rutin Diobati Satgas Yonif MR 413 Kostrad



Indomedianewsc -Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Pos Mosso memberikan pelayanan kesehatan kepada Mama Frida Wefafoa (60) di Kampung Mosso Distrik Muara Tami Kota Jayapura yang terdiagnosa mengalami Stroke Ringan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Senin (14/12).

"Saya dilaporkan Komandan Pos Mosso Letda Inf Hary Bagus bahwa ada salah satu warga Mosso yang meminta bantuan untuk diperiksa kondisi kesehatan, karena sebelumnya warga tersebut masih bisa jalan, tetapi tiba-tiba pagi itu warga tersebut sudah tidak bisa jalan lagi." Ungkap Dansatgas.

Kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh Komandan Pos Mosso terkait penyebab Mama Frida tidak bisa berjalan kaki. "Salah satu putranya bernama Antonius Wefafoa menerangkan bahwa Mama Frida terakhir melakukan kegiatan kebun dan pulang terlalu larut malam, kemudian paginya ia memanggil anaknya untuk mendatangkan Anggota Pos Mosso dan memeriksa kesehatannya." Jelas Hary.

"Dari hasil diagnosa sementara oleh Kopda Warijin selaku Personel Kesehatan Pos Mosso, Mama Frida mengalami Stroke Ringan. Oleh karena itu saya perintahkan Warijin untuk selalu memonitor perkembangan kesehatannya, jika semakin parah akan kami fasilitasi untuk dilakukan evakuasi ke rumah sakit." Tambah Hary.

Mama Frida sangat berharap ia dapat berjalan kaki seperti sebelumnya. "Saya berharap kaki saya cepat sembuh dan bisa berkebun seperti biasa lagi. Namun sebelumnya saya berterimakasih kepada Bapak Satgas Yonif MR 413 Kostrad atas perhatiannya kepada saya." Harap Mama Frida.

Pensatgas 413 (Lis 1b)

Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Wembi Gagalkan Penyelundupan Miras Dari Hasil Sweeping



Indomedianewsc -Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Wembi menggelar kegiatan pemeriksaan atau sweeping terhadap kendaraan dan masyarakat yang melintas di jalan Trans Papua Wamena tepatnya di depan Pos Wembi, Kampung Wembi, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Sabtu,(12/12/2020).

Di sela-sela kegiatannya, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Mayor Inf M. Zia Ulhaq menyampaikan bahwa kegiatan sweeping tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah Kampung Wembi, Distrik Mannem. "Dimana bulan Desember yang penuh sukacita dalam menyambut Natal tidak disalahgunakan dengan menggunakan miras untuk berpesta sehingga oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan segala cara untuk menyelundupkan barang tersebut, maka dengan demikian jajaran Pos Satgas Yonif Raider melakukan Sweeping untuk mengantisipasi hal tersebut." Pungkasnya.

“Seperti halnya yang dilakukan oleh masing-masing Pos Jajaran, Pos Wembi juga menggelar kegiatan sweeping yang dikomandoi oleh Sertu Indra Susanto selaku Danpos Wembi beserta 11 anggotanya," ujar Dansatgas.

Ditambahkan, kegiatan sweeping yang dilakukan oleh Pos Wembi berlangsung mulai pukul 19.00 WIT hingga pukul 21.00 WIT.  “Setelah Matahari tenggelam mereka sudah beroperasi, dan pada pukul 19.00 WIT mereka berhasil mengamankan 10 Botol Minuman Keras berkadar Alkohol cukup tinggi yang dimiliki oleh Saudara DM (25) dengan menggunakan Mobil Pickup berplat Nomor Pol DS 8714 AD Barang tersebut di sembunyikan di dalam kardus mie di lapisi plastik hitam dan di lakban, untuk mengelabui anggota Pos yang sedang melaksankan pemeriksaan. Kemudian mereka melaporkan hal tersebut kepada pihak terkait untuk proses lanjutan,” ucapnya.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada malam Minggu tersebut setidaknya Personel Pos Satgas Wembi telah memberikan rasa aman kepada masyarakat Kampung Wembi sehingga tidak terjadinya hal yang tidak diinginkan yang diakibatkan oleh minuman keras.  “Kami akan terus melaksanakan sweeping secara rutin, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dalam suasana sukacita menyambut Natal,” ungkap Dansatgas. (Lis 1b)