26 Agu 2025

Kuwu Sampih dukung Program Gapura Sri Baduga " demi pengembangan desa"

INDOMEDIANEWS -Pencairan DD tahap 2 tahun anggaran 2025 direalisasikan untuk program ketahanan pangan, Bantuan Langsung Tunai dan Saluran irigasi dengan menggunakan paralon yang berlokasi di blok keliwon. 

Dalam keterangannya, kuwu Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Suherman, menuturkan , bahwa penggunaan anggaran yang berasal dari Dana Desa tahap 2 dimanfaatkan untuk beberapa program sesuai kebutuhan yang telah ditentukan. 

"Ketahanan pangan merupakan program prioritas yang tengah kami laksanakan berupa pembibitan dan penggemukan kambing, selain itu Dana Desa yang telah diterima dipergunakan untuk pembangunan irigasi di blok kliwon dan penyaluran Bantuan Langsung Tunai ( BLT) tuturnya, Selasa, 26/08/2025.

Lebih lanjut Suherman menjelaskan, selain pemanfaatan anggaran DD yang telah di salurkan melalui beberapa pos yang telah ditentukan, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan program penanaman jagung sesuai intruksi dari Kapolresta Cirebon. 

"Untuk program penanaman jagung, kami tengah mempersiapkannya di lahan seluas 2 Hektar, sesuai intruksi dari Kapolresta Cirebon, diharapkan program penanaman jagung ini dapat berjalan dengan baik dan berpengaruh positif terhadap perkembangan desa itu sendiri" Jelasnya. 

Saat disinggung terkait program KDM melalui lomba gapura sri baduga,  pihaknya sangat mendukung, hanya saja ada beberapa kendala yang dihadapi pihak Pemdes. 

"Pada prinsipnya kami sangat mendukung program pemerintah Provinsi berupa lomba gapura sri baduga,  hanya saja ada sedikit kendala yang kami hadapi, yaitu kesulitan dalam meng aplod data karena mungkin keterbatasan selper, namun demikian pada dasarnya program tersebut sangat positif guna mengetahui kemampuan desa dalam melaksanakan pengadministarasian, diharapkan apapun program yang digulirkan pemerintah baik Daerah, Provinsi maupun pusat akan berdampak baik pada jalannya pelaksanaan roda pemerintahan desa" Pungkasnya. (1c) 

25 Agu 2025

SMSI Kabupaten Cirebon Adakan Gathering Go To Yogyakarta Edukasi Keajaiban Candi Prambanan

INDOMEDIANEWS- Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Cirebon mengadakan Gathering Go To Yogyakarta sebagai salah satu bagian dari media untuk memberikan edukasi dan pengetahuan langsung keberadaan peninggalan bersejarah Keajaiban dan warisan dunia yang salah satunya adalah Candi Prambanan. 

Kegiatan SMSI Kabupaten Gathering Go To Yogyakarta dipimipin langsung ketua panitia Noli Alamsyah di dampingi ketua SMSI Toto M Said, pemilik media Cirebon Online, Caruban Nusantara, E. Satu.com, Fokus Cirebon, Kontroversi, klik.com dan jurnalis yang mewakili pemilik media. Sabtu (24/8/2025). 

Dalam kunjungannya SMSI Kabupaten Cirebon bersama pemilik media dan jurnalis menyaksikan langsung keistimewaan dan keajaiban Candi Prambanan yang sudah terbentuk sejak ribuan tahun yang lalu dengan peristiwa-peristiwa bersejarah yang telah terjadi. 

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dan dilanjutkan oleh Raja Balitung Maha Sambu dari Kerajaan Medang Mataram di Wangsa Sanjaya, Jawa. 

Dalam Pembangunan candi ini, bertujuan memuliakan dan di persembahkan kepada Trimurti, yaitu tiga dewa utama Hindu: Brahma (pencipta), Wishnu (pemelihara), dan Siwa (pemusnah), yang ditunjukkan dalam prasasti Syiwa-grha (Rumah Siwa). 
Masa Kejayaan dan Kerusakan 

Pernah Candi ini rusak akibat gempa bumi pada abad ke-16, terlantar selama berabad-abad, dan ditemukan kembali oleh C.A. Lons pada tahun 1733, lalu dipugar secara serius hingga selesai pada 1953 dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. 

Kompleks candi terus dikembangkan oleh raja-raja Medang Mataram berikutnya, seperti Sri Maharaja Dyah Daksa dan Sri Maharaja Dyah Tulodong, dengan membangun ratusan candi tambahan di sekitarnya. 

Candi ini dimulai dibangun oleh Raja Rakai Pikatan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan Sewu. 
Pembangunannya dilanjutkan dan disempurnakan oleh Raja Lokapala dan Raja Sri Maharaja Dyah Balitung Maha Sambu, yang juga dianggap sebagai perwujudan Siwa di ruang utama candi. 

Kompleks candi terus dikembangkan oleh raja-raja Medang Mataram berikutnya, seperti Sri Maharaja Dyah Daksa dan Sri Maharaja Dyah Tulodong, dengan membangun ratusan candi tambahan di sekitarnya. 
Sekitar tahun 930-an, ibu kota kerajaan berpindah ke Jawa Timur, sehingga Candi Prambanan mulai terlantar. 
Bangunan candi rusak parah akibat bencana alam seperti gempa bumi hebat pada abad ke-16. 
Candi ini ditemukan kembali oleh seorang Belanda bernama C.A. Lons pada tahun 1733. Dan dilakukan pemugaran dan restorasi besar-besaran dimulai secara serius pada tahun 1930-an, yang akhirnya diselesaikan dan diresmikan oleh Presiden Sukarno pada tahun 1953. 

Situs Warisan Dunia:
Candi Prambanan diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. 
Kompleks candi terdiri dari lebih dari 200 candi dengan tiga candi utama yang didedikasikan untuk Trimurti. 
Candi ini dihiasi relief naratif yang menggambarkan kisah-kisah dari epos Hindu seperti Ramayana dan Legenda Roro Jonggrang dan menjadi legenda terkenal yang mengisahkan pembangunan candi oleh Bandung Bondowoso untuk Roro Jonggrang, meskipun cerita tersebut tidak sesuai dengan fakta sejarah pembangunan candi.

Setelah mengelilingi situs warisan dunia Candi Prambanan yang menakjubkan rombongan SMSI Kabupaten Cirebon silaturahmi menuju SMSI Yogyakarta berdiskusi dan bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam berorganisasi dan kemajuan teknologi informasi juga digitalisasi seiring perkembangan teknologi yang berdampak pada jurnalistik. 

Disampaikan ketua SMSI Kabupaten Cirebon Toto M Said, kegiatan selama dua hari di Yogyakarta bertujuan untuk menambah pengetahuan, edukasi, sejarah dunia di Nusantara dengan menguatkan tali silaturahmi antar pemilik media dan wartawanmembangun. 

"Alhamdulillah kegiatan bermanfaat dengan turun langsung untuk bersama - sama menyaksikan Candi Prambanan dengan kemegahan, keindahan yang di warnai rasa kagum para leluhur dengan kebesaran Tuhan," Ungkapnya.

Sedangkan ketua panitia Noli Alamsyah menambahkan Gathering Go To Yogyakarta yang dilaksanakan SMSI Kabupaten Cirebon, merupakan salah satu wadah pemersatu pemilik media dan memperkuat silaturahmi dan mengembangkan organisasi SMSI lebih maju lagi. 

"Kami berharap kegiatan ini sebagai awal kunjungan ke berbagai tempat bersejarah dan berkreasi untuk mengembangkan warisan situs yang dapat mempererat hubungan antar pemilik media dan jurnalis dengan refreshing bersama," pungkasnya. (1c) 

24 Agu 2025

Semarak HUT Ke 80 RI " Pemdes Cipeujeh Kulon berikan apresiasi bagi Guru PAUD"

INDOMEDIANEWS- Semarak Kemerdekaan masih bergemuruh walaupun sudah hampir memasuki akhir Bulan Agustus 2025.
Kemeriahan HUT Kemerdekaan ke 80 Republik Indonesia dilaksanakan dengan penuh semangat oleh warga Masyarakat dan Pemerintah desa Cipeujeuh kulon, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Semarak kemerdekaan yang diisi dengan acara jalan santai dan karnaval diikuti oleh seluruh warga desa setempat yang dimulai dari halaman kantor desa hingga berkeliling di sepanjang jalan desa Cipeujeuh kulon yang penuh dihiasi dengan rangkaian bambu yang tertata apik hingga tidak salah jika Desa Cipeujeuh kulon menyandang predikat sebagai desa awi atau kampung bambu.
Ratusan warga Cipeujeuh kulon berkumpul dihalaman kantor desa setempat dalam rangka menyaksikan pertunjukan panggung budaya yang diisi dengan berbagai acara, dari mulai pertunjukan seni tari, pembagian doorprize, pentas grup band dari personil Polresta Cirebon (Bageur Band ) dan pentas kreasi seni lainnya.

Pelaksanaan Gebyar kemerdekaan RI tersebut disambut baik oleh Kuwu Cipeujeuh kulon, sekaligus wakil ketua FKKC Kabupaten Cirebon, H.Lili Mashuri.

"Sangat luar biasa, antusias warga dalam turut memeriahkan HUT ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia, hampir seluruh warga Cipeujeuh kulon tumpah ruah dalam mengikuti acara jalan santai dan karnaval hingga berkumpul di halaman kantor desa, semuanya sangat bersuka ria, dan ini menunjukan kebersamaan dan persatuan warga Cipeujeuh kulon sangat luar biasa" tuturnya, Minggu,24/08/2025.

Dalam momen kemerdekaan Tahun ini, Pemdes Cipeujeuh Kulon memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh Guru Honorer PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) 

"Tidak semata menggelar acara hiburan, kami pun dari pihak Pemdes memberikan apresiasi kepada 21 Guru Honorer , hususnya Guru PAUD yang ada di Desa Cipeujeuh kulon, semua ini kami lakukan karena jasa mereka para Guru PAUD  dalam memberikan pengajaran atau pendidikan kepada generasi muda ini sangatlah luar biasa, para Guru sangat sabar dan gigih untuk mencetak generasi muda yang berprestasi dan bermartabat" jelasnya.

Lebih lanjut Kuwu yang akrab disapa Jiwu menuturkan harapannya kepada seluruh warga masyarakat dan generasi muda penerus Bangsa.

"Kami berharap, momen peringatan Hari Kemerdekaan ini bukan hanya mengedepankan hiburan atau perlombaan semata, namun yang lebih penting lagi adalah menanamkan rasa cinta tanah air, utamanya untuk menghargai dan tidak melupakan jasa para pahlawan kemerdekaan, mari kita sebagai Anak Bangsa untuk mengisi kemerdekaan ini dengan tetap berkarya dan berbuat yang terbaik bagi Negeri, mari kita perkokoh rasa persatuan dan kesatuan demi Negeri tercinta, Dirgahayu Republik Indonesia" pungkasnya.(1c)

23 Agu 2025

Kreasi dan seni Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke 80 "Warga Leuwi dinding sambut antusias

INDOMEDIANEWS- Pemerintah Desa bersama Masyarakat Leuwi dinding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon menyelenggarakan momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 80.
Puncak acara peringatan HUT RI dilaksanakan di halaman kantor desa setempat dengan menyuguhkan pagelaran panggung gembira sekaligus pembagian hadiah dan pengundian kupon jalan santai bersamaan dengan lomba kreasi seni yang dikemas dalam bentuk karnaval dan busana antik. 
Dalam kesempatan tersebut, Kuwu Leuwi dinding, Imas Rasdianto menuturkan beberapa acara yang dikemas sebagai bentuk penghormatan atas jasa para Pahlawan Kemerdekaan. 

"Hari ini dan malam nanti merupakan acara puncak Peringatan HUT ke 80 Republik Indonesia, sebelumnya beberapa acara atau perlombaan telah kami laksanakan, seperti lomba memancing, tangkap ikan dan berbagai perlombaan lainnya, setelah semua perlombaan telah selesai dilaksanakan, kami tutup dengan acara karnaval dan panggung gembira" Tuturnya, Sabtu, 13/08/2025.

Lebih lanjut Imas menjelaskan, pihak Pemdes dan Masyarakat sangat antusias dalam perayaan HUT RI Tahun ini. 

"Kami pihak Pemdes hanya sebagai pemrakarsa kegiatan, namun sepenuhnya Masyarakatlah yang melaksanakannya, dan kami sangat bersyukur, peran serta Masyarakat dan dukungannya demi terlaksananya acara peringatan HUT RI ini sangat luar biasa, betapa tidak, anggaran yang dikeluarkan Masyarakat sangat tidak sedikit, dari mulai pembuatan busana atau kostum yang beraneka ragam, ditambah pertunjukan seni dari setiap bloknya, terbilang sangat luar biasa, ini menandakan bahwa semangat Kemerdekaan hingga saat ini masih tertanam kokoh dalam jiwa Masyarakat Leuwi dinding, harapan kami dan saya sebagai Kuwu, agar jiwa patriotisme cinta tanah air tetap tetpatri dalam jiwa seluruh Anak Bangsa, jadikan momentum Peringatan Kemerdekaan ini sebagai langkah awal dalam meniti dan membangun desa kearah yang lebih baik" Jelasnya. 

Sementara itu, salah seorang warga setempat yang mengikuti acara karnaval, Iis, sangat mendukung berbagai program atau kegiatan yang digagas oleh pihak desa. 

"Apapun bentuknya, kami sangat mendukung program Pemerintah, terlebih lagi dalam menggelar acara peringatan HUT RI, bagi kami anggaran yang dikeluarkan tidak ada nilainya, jika dibandingkan dengan pengorbanan jasa para Pahlawan, Mereka ( Pahlawan-red) rela berkorban jiwa dan raga bahkan harta demi berdirinya Republik ini, oleh karenanya dengan semangat para Pahlawan kami ejawantahkan dengan berbagai kegiatan yang dikemas dalam momen peringatan HUT RI, semoga Negeri ini semakin makmur dan sejahtera, intinya kami warga Leuwi dinding akan berupa semaksimal mungkin dalam mengisi Kemerdekaan dan tetap menghormati dan menghargai jasa seluruh Pahlawan Kemerdekaan" Jelasnya(1c) 

Warga Desa Picung pugur Meriahkan semarak Kemerdekaan RI ke 80

INDOMEDIANEWS- Semarak peringatan HUT  ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia masih terasa gaung dan gemuruhnya hingga saat ini. 
Hal tersebut terlihat saat warga desa Picung pugur, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, menggelar acara karnaval, jalan santai hingga berbagai perlombaan yang ditutup dengan acara pentas seni dan panggung gembira. 
Acara yang diikuti oleh ribuan Masyarakat setempat, mendapat sambutan dan apresiasi dari Kuwu Picung pugur, Saki. 
Dirinya menuturkan, bahwa momen peringatan Hari Kemerdekaan merupakan pesta Rakyat sekaligus sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap jasa dan pengorbanan para Pahlawan Kemerdekaan. 

"Sosok Pahlawan Kemerdekaan harus senantiasa terpatri dalam jiwa kita sebagai generasi penerus Bangsa, dengan momen Peringatan HUT RI, kita sebagai anak Bangsa harus bisa mentauladani dan berbuat baik bagi Nusa dan Bangsa" Tuturnya. Sabtu, 23/08/2025.

Lebih lanjut Saki menuturkan, pihak pemdes dan lembaga yang ada sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan warga Picung pugur. 

"Kami sangat bangga dengan antusias seluruh warga yang begitu semangat dalam turut memeriahkan HUT RI tahun ini, mereka dengan suka rela membuat berbagai kreasi seni, dari mulai membuat miniatur tank baja, aneka buah-buahan dan kreasi lainnya, ini menandakan warga Picung pugur sangat guyub dan bersatu padu dengan menanamkan rasa cinta tanah air" Pungkasnya. 

Sementara itu, sekretaris desa Picung pugur, Kosim, mengharapkan adanya peran generasi muda dalam turut membangun desa. 

"Generasi muda sangat menentukan nasib Bangsa ini kedepannya, oleh karenanya diharapkan dengan perkembangan jaman dan era moderenisasi, rasa cinta tanah air harus terus terpatri dalam jiwa raga, yang terpenting lagi, mari isi Kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif dan membangun" Jelasnya (1c)

22 Agu 2025

tumpukan sampah dan mengeluarkan aroma tak sedap " Tanggung jawab siapa? "

INDOMEDIA NEWS - Terkesan tak bertuan dan dibiarkan begitu saja sampah menumpuk dan mengeluarkan aroma tidak sedap. 
Hal tersebut terlihat jelas di pinggiran jalan raya, tepatnya berada disamping terowongan kereta api, yang menghubungkan antara kecamatan Astana japura dan kecamatan Lemahabang, kabupaten Cirebon. 
Entah siapa yang harus bertanggungjawab menangani persoalan sampah tersebut, hingga nampak begitu merusak pemandangan bahkan kerap menimbulkan bau yang tidak sedap dan banyak dikeluhkan banyak pihak. 
Salah satunya disampaikan salah seorang aktivis Cirebon Timur, Yanto. 
Dirinya sangat menyayangkan tidak adanya keinginan untuk menyelesaikan persoalan sampah yang berada telat di pinggir jalan tersebut. 

"Kerap kali kami melintasi jalan yang tidak jauh dari terowongan kereta api, disetiap melintas sampah yang mengeluarkan aroma tidak sedap tersebut semakin menumpuk, ini kan sangat ironis, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab untuk menangani sampah tersebut, masa dibiarkan saja dan tidak ada pihak yang bertanggung jawab" Jelasnya, Jum'at 22/08/2025.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, apakah tidak ada anggaran untuk menangani persoalan sampah. 

"Anggaran untuk penanganan sampah itu sebetulnya ada atau tidak, kalaupun tidak ada mengapa lokasi pembuangan sampahnya di pinggir jalan dengan tempat yang layak disebut sebagai tempat pembuangan sampah, kalau pun ada anggarannya, mengapa dibiarkan menumpuk seakan tidak diperhatikan, kami sebagai aktivis sangat menyayangkan tidak adanya penanganan dari pihak yang terkait, sangat tepat jika pembuangan sampah tersebut sebagai tempat pembuangan sampah liar hingga memang tidak ada yang mau bertanggung jawab, seharusnya pihak Kabupaten Cirebon atau Dinas lingkungan hidup peka dengan persoalan tersebut" Pungkasnya. (1c)